Nama-Nama Surga dalam Islam, Dijanjikan Allah SWT

Mempelajari dan memahami nama-nama surga tidak hanya memperkaya pengetahuan spiritual seseorang, tetapi juga dapat meningkatkan motivasi untuk berbuat baik.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 14 Agu 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi Surga (SS: YT Tafakkur Fiddin)
Ilustrasi Surga (SS: YT Tafakkur Fiddin)

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, konsep surga memiliki tempat yang sangat istimewa dan menjadi tujuan utama bagi setiap Muslim yang beriman. Surga digambarkan sebagai tempat yang penuh keindahan, kenikmatan dan kebahagiaan abadi, jauh melampaui apa yang dapat dibayangkan oleh pikiran manusia.

Keberadaan surga dengan berbagai nama dan tingkatannya menjadi motivasi bagi umat Muslim, untuk senantiasa berbuat kebaikan dan menjalankan perintah Allah SWT selama hidup di dunia. Nama-nama surga dalam Islam tidak hanya sekadar sebutan, tetapi juga mencerminkan karakteristik dan keistimewaan masing-masing tingkatan.

Setiap nama membawa makna mendalam, di mana menggambarkan kenikmatan dan kemuliaan yang akan diperoleh oleh para penghuninya. Penyebutan nama-nama surga ini dapat ditemukan dalam Al-Quran dan hadits, memberikan gambaran yang lebih konkret tentang pahala yang dijanjikan Allah SWT, bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

Tingkatan nama-nama surga yang berbeda-beda menunjukkan bahwa pahala dan kenikmatan yang diberikan Allah SWT, disesuaikan dengan amal perbuatan seseorang selama hidupnya. Hal ini menegaskan konsep keadilan Ilahi, di mana setiap amal kebaikan sekecil apapun, akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Pemahaman tentang adanya tingkatan surga ini juga mendorong umat Muslim, untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, dengan harapan dapat mencapai tingkatan surga yang tertinggi. Berikut ini nama-nama surga yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/8/2024). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Surga Firdaus

Dzikir
Amalan mudah berpahala surga, diantaranya dzikir setelah shalat fardhu dan sebelum tidur. (Liputan6.com/Nugroho Purbo)

Nama Surga Firdaus mungkin sudah sering terdengar di telinga kita. Surga ini bukan hanya sekadar nama yang dikenal, tetapi juga memiliki kedudukan istimewa dalam pandangan umat Islam. Surga Firdaus dikenal sebagai surga yang berada di tingkatan tertinggi, tempat yang diidamkan oleh setiap orang yang beriman.

Surga Firdaus dijanjikan sebagai tempat bagi mereka yang mampu menjaga kualitas ibadah dan perbuatan mereka sepanjang hidup. Mereka adalah orang-orang yang menjaga salat dengan konsisten dan khusyuk, memastikan bahwa kewajiban salat mereka selalu terpenuhi tanpa kecuali. Selain itu, mereka juga senantiasa menghindari segala bentuk perbuatan yang sia-sia, yang tidak memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Surga Firdaus juga telah disebutkan dalam  Al-Quran surat Al-Kahfi ayat 107 yang berbunyi.

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلً

Innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti kānat lahum jannātul-firdausi nuzulā.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (Q.S. Al-Kahfi: 107).

Bagi orang-orang yang beriman yang telah menjalankan amal kebaikannya selama di dunia, maka mereka tentu akan disediakan surga Firdaus oleh Allah Swt. Dengan masuknya ke surga Firdaus, tentu hal tersebut adalah suatu kenikmatan yang kekal dan termasuk tempat tinggal bagi orang-orang saleh.

2. Surga Darul Muqamah

Surga Darul Muqamah adalah salah satu surga yang memiliki kedudukan khusus dalam hirarki surga, di mana menjadi tempat bagi mereka yang dalam hidupnya senantiasa berusaha, untuk menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya. Mereka adalah hamba-hamba yang konsisten dalam melakukan kebaikan, menjadikan amal saleh sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, dan selalu waspada agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat.

وَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَذْهَبَ عَنَّا ٱلْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ34 ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ 35

Wa qālul-ḥamdu lillāhillażī aż-haba ‘annal-ḥazan, inna rabbanā lagafụrun syakụr 34 Allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb 35.

Artinya: “Dan mereka berkata: ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri 34. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.

3. Surga Muqamal Amin

Surga Muqamal Amin jadi salah satu dari nama-nama surga yang telah dijanjikan oleh Allah Swt. Surga ini diperuntukkan bagi orang yang memiliki keimanan dengan tingkat Muttaqin. Artinya, surga ini ditujukan hanya bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah Swt.

Surga Muqamal Amin ini terbuat dari emas. Hal ini juga telah disebutkan dalam  Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 51.

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ

Innal-muttaqīna fī maqāmin amīn.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” (Q.S. Ad-Dukhan: 51).

4. Surga Ma’wa

Surga selanjutnya adalah surga Ma’wa, surga ini berada di tingkat keempat. Golongan orang-orang yang memiliki amal saleh, takwa kepada Allah Swt., takut dengan kebesaran Allah Swt., dan dapat menahan hawa nafsu selama di dunia adalah termasuk golongan orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga ini.

Dalam  Al-Quran surat As-Sadjah ayat 19 menjelaskan mengenai golongan orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga Ma’wa. Berikut adalah penjelasan dalam Al-Quran.

أَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْمَأْوَىٰ نُزُلًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Ammallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum jannātul-ma`wā nuzulam bimā kānụ ya’malụn.

Artinya: “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. As-Sadjah: 19).

5. Surga Darussalam

Surga selanjutnya adalah surga Darussalam. Surga ini termasuk dalam tingkatan surga yang kelima. Orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga ini adalah golongan yang memiliki iman yang kuat, dapat mengamalkan ayat-ayat  Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, dan juga mengerjakan amal saleh lainnya. Bahkan, surga ini juga telah disebutkan di dalam surat Al-An’am ayat 127.

لَهُمْ دَارُ ٱلسَّلَٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Lahum dārus-salāmi ‘inda rabbihim wa huwa waliyyuhum bimā kānụ ya’malụn.

Artinya: “Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’am: 127).

 


6. Surga ‘Adn

Ilustrasi - Surga. Nabi Musa AS. Nabi Khidir AS. (Foto: Istimewa/SS YT Tafakkur Fiddin)
Ilustrasi - Surga. Nabi Musa AS. Nabi Khidir AS. (Foto: Istimewa/SS YT Tafakkur Fiddin)

Surga ‘Adn merupakan nama surga yang telah dituliskan di dalam Al-Quran. Surga ini dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 72. Di dalam surat tersebut sedikit mengulas tentang surga ‘Adn. Termasuk pembahasan mengenai orang-orang yang pantas untuk masuk ke dalam surga ‘Adn. Berikut adalah firman Allah Swt. dalam surat At-Taubah ayat 72.

وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Wa’adallāhul-mu`minīna wal-mu`mināti jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā wa masākina ṭayyibatan fī jannāti ‘adn, wa riḍwānum minallāhi akbar, żālika huwal-fauzul-‘aẓīm.

Artinya: “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan rida Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” (Q.S. At-Taubah: 72).

7. Surga Na’im

Surga Na’im merupakan surga yang diperuntukkan bagi golongan orang-orang yang beriman, dan selalu mengerjakan amal saleh ketika hidup di dunia. Surga ini juga sempat dituliskan di dalam  Al-Quran surat Luqman ayat 8-9. Berikut adalah firman Allah Swt. yang terdapat dalam surat tersebut.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ -٨- خَالِدِينَ فِيهَا وَعْدَ اللَّهِ حَقّاً وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ -٩

Innallażīna āmanu wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun na’īm. Khālidīna fīhā, wa’dallāhi ḥaqqā, wa huwal-‘azīzul-ḥakīm.

 Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan, kekal mereka didalamnya. Sebagai janji Allah yang benar dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. Luqman ayat 8 – 9).

8. Surga Khuldi

Surga Khuldi adalah surga yang berada pada tingkat kedelapan. Surga ini juga disebutkan di dalam Al-Quran. Orang-orang yang dapat masuk ke dalam surga ini, adalah golongan orang yang selalu bertakwa kepada Allah Swt. syarat ketakwaannya tersebut telah disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Furqan ayat 15.

قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ ٱلْخُلْدِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَآءً وَمَصِيرًا

Qul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu’idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa maṣīrā.

Artinya: “Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?” Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” (Q.S. Al-Furqan: 15).

9. Surga Darul Qarar

Surga Darul Qarar artinya tempat yang kekal. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Ghafir ayat 39: 

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ 

"Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."

9. Surga Darul Muttaqin

Surga Darul Muttaqin adalah surga sebagai hadiah bagi orang-orang yang bertakwa pada Allah SWT dengan menjauhkan dirinya dari perbuatan antara lain syirik dan munafik. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat an-Nahl ayat 30: 

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۚ وَلَدَارُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ ۚ وَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِينَ 

"Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa."

10. Surga Al-Husna

Surga Al-Husna adalah surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa semasa hidupnya di dunia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Yunus ayat 26:

 لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya."


11. Surga Maq

Alquran
Ilustrasi mengaji (Liputan6.com/ Lady Nuzulul Barkah Farisco)

Surga Maq'adi Sidqi adalah tempat yang sangat disenangi Allah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat al-Qomar ayat 55:

فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِرٍ

"Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa."

12. Surga Darul Hayawan

Surga Darul Hayawan adalah tempat tinggal kehidupan yang kekal di mana tidak ada kematian lagi yang akan dialami oleh penghuninya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat al-Ankabut ayat 64:

وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

"Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui."

13. Surga Al-Ghurfah

Surga Al-Ghurfah adalah tempat hunian tertinggi di surga dan penghuninya orang-orang yang memiliki banyak pahala sabarnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat al-Furqan ayat 75:

أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا

"Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.”

14. Surga Maq’dush Shidqi wa Qidamush Shidqi

Nama surga yang kesepuluh adalah Maq’dush Shidqi wa Qidamush Shidqi. 

Surga ini merupakan balasan bagi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah Swt., sebagaimana dijelaskan dalam surah al-Qamar ayat 54-55 sebagai berikut:

فِى مَقْعَدِ صِدْقٍ عِندَ مَلِيكٍ مُّقْتَدِرٍۭ

Artinya : “Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada di taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Mahakuasa.” (Q.S. al-Qamar : 54-55).

15. Surga Jannatul Ma'wa

Nama-nama surga lainnya yang juga disebutkan dalam Al-Qur'an yaitu surga Jannatul Ma'wa. Umat Islam yang masuk ke dalam surga ini akan terlindungi dan tinggal untuk selamanya. Berikut ayat Al-Qur'an yang menyebutkan tentang surga Jannatul Ma'wa:

عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ

Artinya: "Di dekatnya ada surga tempat tinggal."

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya