Liputan6.com, Jakarta Kehilangan seseorang yang dicintai adalah salah satu pengalaman paling berat yang bisa dialami oleh setiap manusia. Perasaan duka dan kesedihan yang mendalam sering kali membuat seseorang merasa terjebak, sulit untuk melanjutkan hidup.
Namun, meskipun perjalanan ini tidak mudah, setiap manusia perlu mengingat bahwa hidup terus berjalan. Mereka harus segera menemukan cara untuk melanjutkan perjalanan hidup dengan hati yang lebih bijaksana dan dewasa.
Baca Juga
Berikut adalah deretan sikap positif yang dapat membantumu melanjutkan hidup setelah kehilangan seseorang. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (22/8/2024).
Advertisement
1. Menerima Perasaan dengan Lapang Dada
Langkah awal yang perlu diambil adalah mengakui dan menerima perasaan duka serta kesedihan yang muncul setelah mengalami kehilangan. Sangat normal jika kamu merasakan kesedihan yang mendalam, kemarahan, atau bahkan kebingungan.
Jangan menekan atau mengabaikan emosi-emosi tersebut. Sebaliknya, terimalah dengan hati yang terbuka bahwa semua perasaan ini merupakan bagian dari proses penyembuhan. Dengan menerima perasaanmu, kamu memberikan dirimu kesempatan untuk merasakan dan pada akhirnya melepaskan beban emosional yang ada.
Â
Â
Advertisement
2. Memberi Diri Waktu untuk Berduka
Proses berduka memerlukan waktu, dan setiap individu memiliki cara yang unik dalam menghadapinya. Jangan terburu-buru untuk kembali merasa 'normal'. Berikan dirimu kesempatan untuk menjalani proses ini dan alokasikan waktu yang diperlukan untuk sembuh.
Menghargai fase berduka adalah tanda kedewasaan emosional yang akan membantumu melewati masa-masa sulit dengan lebih baik. Ingatlah, tidak ada 'batas waktu' dalam berduka, dan kamu berhak merasakan kesedihan selama yang kamu perlukan.
Â
3. Berbagi Perasaan dengan Orang Lain
 Seringkali, mendiskusikan perasaanmu dengan orang lain dapat menjadi bagian penting dari proses penyembuhan. Mengungkapkan perasaan kepada keluarga, teman, atau bahkan seorang ahli dapat memberikan rasa lega dan sudut pandang yang berbeda.
Dengan berbagi dengan orang lain, kamu akan merasakan dukungan dan tidak merasa sendirian dalam menghadapi kehilangan ini. Bantuan dari orang-orang terdekat bisa menjadi sumber kekuatan yang sangat berarti.
Â
Â
Advertisement
4. Mencari Makna dalam Kehilangan
Walaupun terasa berat, usahakan untuk mencari arti di balik kehilangan yang kamu rasakan. Renungkanlah hubunganmu dengan orang yang telah tiada dan hargai momen-momen yang telah kamu lalui bersama.
Pertimbangkan pelajaran hidup yang dapat diambil dari hubungan tersebut. Dengan menemukan arti dalam kehilangan, kamu dapat mulai memandangnya sebagai bagian dari perjalanan hidupmu yang lebih luas, yang berpotensi membawa kamu menuju pertumbuhan pribadi dan spiritual.
Â
Â
5. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik dan mental memainkan peran yang krusial dalam proses pemulihan. Kehilangan orang terkasih dapat menguras tenaga dan menimbulkan tingkat stres yang tinggi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh melalui pola makan yang baik, rutin berolahraga, dan memastikan istirahat yang cukup.
Selain itu, jangan lupakan pentingnya menjaga kesehatan mental dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai serta mencari bantuan profesional jika diperlukan. Kesehatan yang optimal akan memberikanmu kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan emosional yang mungkin muncul.
Â
Â
Advertisement
6. Mengizinkan Diri untuk Melanjutkan Hidup
Rasa bersalah sering kali menghampiri ketika seseorang merasa dirinya mulai bergerak maju setelah mengalami kehilangan. Mungkin kamu berpikir bahwa melanjutkan hidup berarti melupakan orang yang telah tiada. Namun, pemikiran ini adalah keliru. Melanjutkan hidup tidak sama dengan melupakan.
Sebaliknya, itu adalah cara untuk menghormati kenangan dan warisan orang tersebut dengan menjalani hidupmu sebaik mungkin. Berikan dirimu izin untuk kembali menemukan kebahagiaan, karena hal ini merupakan bagian dari proses penyembuhan.
Â
Â
7. Fokus pada Hal-Hal yang Dapat Dikendalikan
Ketika menghadapi masa sulit, kamu sering kali terperangkap dalam situasi yang tidak bisa kamu kendalikan. Sebagai alternatif, penting untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang ada dalam jangkauan kendalimu.
Ini bisa meliputi mempertahankan rutinitas sehari-hari, menetapkan tujuan kecil yang realistis, atau terlibat dalam aktivitas positif yang memberikan arti. Dengan mengarahkan perhatian pada hal-hal yang dapat kamu atur, kamu dapat mengurangi perasaan putus asa dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi masa depan.
Â
Â
Advertisement
8. Mengenang dengan Cara yang Positif
Kenangan tentang orang yang telah pergi bisa menjadi sumber kekuatan dan inspirasi. Buatlah kenangan tersebut menjadi sesuatu yang positif dalam hidup kamu. kamu bisa mengenang orang yang telah pergi dengan melakukan hal-hal yang mereka sukai, berbagi cerita tentang mereka, atau bahkan melakukan kegiatan sosial atas nama mereka. Dengan mengenang mereka dengan cara yang positif, kamu menjaga warisan mereka tetap hidup dalam hati kamu, sambil tetap melanjutkan hidup kamu sendiri.
9.Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Melakukan aktivitas yang kamu nikmati dapat memberikan distraksi positif dan membantu mengurangi rasa sakit emosional. Kegiatan seperti berolahraga, berkarya, atau berkumpul dengan teman-teman dapat membantu memperbaiki suasana hati dan membawa kembali sedikit kebahagiaan.
Pahamilah bahwa setiap perjalanan penyembuhan adalah unik, dan kamu berhak untuk menjalani proses ini sesuai dengan kebutuhan kamu sendiri. Meskipun kehilangan tersebut meninggalkan luka, dengan sikap bijaksana dan dewasa, kamu dapat menemukan kekuatan dalam diri kamu untuk melanjutkan hidup dan menemukan kebahagiaan yang baru.
Hidup memang penuh dengan kehilangan, tetapi juga penuh dengan kemungkinan baru. Izinkan diri kamu untuk mengalami kesedihan, tetapi jangan biarkan itu menghalangi kamu untuk menemukan kebahagiaan di masa depan.
Advertisement