Pakai Parfum Saat Berkeringat Malah Memperburuk Bau Ketiak, Lalu Bagaimana agar Tetap Wangi?

Liputan6.com, Jakarta Bau ketiak yang tidak sedap tentu dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri. Aroma tidak sedap ini semakin menyebar saat tubuh berkeringat. Bukan jumlah keringat yang menjadi masalah utama, melainkan peningkatan jumlah bakteri penyebab bau yang bercampur dengan keringat.

Jika bau tidak sedap sudah muncul, banyak orang refleks menggunakan parfum untuk menutupinya. Namun, apakah cara ini efektif?

Dikutip dari Thompson Tee, ternyata menggunakan parfum saat berkeringat justru dapat memperburuk bau ketiak. Ini karena partikel cairan dalam parfum bereaksi dengan keringat dan bakteri, sehingga menghasilkan aroma yang lebih tidak sedap.

Bakteri di kulit, terutama di area tubuh yang lembap seperti ketiak, bercampur dengan parfum dan memecah keringat, menghasilkan bau yang tidak sedap. Parfum yang bercampur dengan bakteri ini akan semakin memperkuat aroma tidak sedap tersebut.

Lantas apa yang bisa dilakukan saat timbul bau badan tidak sedap? Nah berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah bau badan tidak sedap sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (29/8/2024).

Sebagai pertolongan pertama, kamu harus mengganti pakaian yang bersih dan kering. Sehingga mengurangi potensi pertumbuhan bakteri dan kuman di tempat yang sama. Jika memungkinkan, bilas tubuh yang berkeringat sebelum mengganti pakaian yang bersih.

Jangan langsung aplikasikan deodoran saat kulit ketiak masih basah karena keringat. Lap area kulit ketiak hingga benar-benar kering, jika memungkinkan basuh dengan sabun, baru aplikasikan deodoran ke ketiak. Cari deodoran yang memiliki bahan antibakteri.

Setelah sudah mengganti pakaian bersih dan menggunakan deodoran, baru kamu gunakan parfum untuk memberikan aroma yang kamu ingini. Sesuaikan selera saja asalkan jangan menyemprotkan terlalu banyak.