Cara Membuat Lontong Cap Gomeh, Sajian Istimewa Penutup Perayaan Imlek

Jelajahi keunikan lontong cap gomeh, hidangan penutup perayaan Imlek. Temukan resep lengkap, makna budaya, dan cara membuatnya beserta hidangan pendamping!

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 02 Sep 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 13:15 WIB
Resep lontong Cap Go Meh. (dok. Cookpad  @tyas_yodha)
Resep lontong Cap Go Meh. (dok. Cookpad @tyas_yodha)

Liputan6.com, Jakarta Lontong cap gomeh adalah hidangan yang memiliki tempat istimewa dalam perayaan Cap Go Meh, puncak dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Lebih dari sekadar hidangan, lontong cap gomeh merupakan cerminan akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya lokal Indonesia, khususnya Jawa. Sajian ini tidak hanya memanjakan lidah dengan kelezatannya, tetapi juga sarat akan makna dan filosofi.

Cap Go Meh sendiri berasal dari bahasa Hokkian, di mana "cap go" berarti "lima belas" dan "meh" berarti "malam". Perayaan ini jatuh pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, bertepatan dengan bulan purnama pertama di tahun baru lunar. Lontong cap gomeh menjadi hidangan penutup yang sempurna untuk merayakan momen spesial ini, menggabungkan berbagai elemen kuliner yang masing-masing memiliki makna simbolis tersendiri.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan lontong cap gomeh secara mendalam. Mulai dari sejarah dan makna kulturalnya, komponen-komponen utamanya, hingga cara membuatnya di rumah lengkap dengan hidangan pendamping. Mari kita mulai perjalanan kuliner dan budaya yang menarik ini, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (2/9/2024).

Sejarah dan Makna Lontong Cap Gomeh

Lontong cap gomeh merupakan hasil perpaduan harmonis antara budaya Tionghoa dan Indonesia. Hidangan ini menggambarkan proses akulturasi yang telah berlangsung selama berabad-abad di Nusantara, khususnya di daerah-daerah dengan komunitas Tionghoa yang signifikan seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Makna simbolis dari lontong cap gomeh terletak pada kelengkapan komponennya:

  1. Lontong: Melambangkan kemakmuran dan umur panjang.
  2. Opor ayam: Simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
  3. Sayur labu: Melambangkan kesuburan dan harapan akan tahun yang produktif.
  4. Sambal goreng hati: Mewakili keberanian dan semangat menghadapi tantangan.
  5. Telur: Simbol kelahiran kembali dan awal yang baru.

Hidangan ini biasanya disajikan pada malam puncak perayaan Cap Go Meh, yang ditandai dengan festival lentera dan berbagai acara budaya lainnya. Menikmati lontong cap gomeh bersama keluarga dan teman-teman menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dan harapan untuk tahun yang baru.

Komponen Utama Lontong Cap Gomeh

Lontong cap gomeh terdiri dari beberapa komponen utama yang masing-masing memiliki cita rasa khas:

  1. Lontong: Nasi yang dibungkus daun pisang dan dikukus hingga padat.
  2. Opor ayam: Ayam yang dimasak dalam kuah santan dengan bumbu rempah.
  3. Sayur labu siam: Labu siam yang dimasak dengan santan dan bumbu.
  4. Sambal goreng hati: Hati sapi yang dimasak dengan bumbu pedas dan santan.
  5. Telur pindang: Telur rebus yang dimasak kembali dengan bumbu dan rempah.
  6. Koya: Taburan dari campuran kerupuk udang dan bawang putih goreng yang dihaluskan.

Setiap komponen ini memiliki peran penting dalam menciptakan harmoni rasa yang khas pada lontong cap gomeh.

Cara Membuat Lontong Cap Gomeh

Lontong Cap Go Meh merupakan sajian yang diberikan usai merayakan Imlek.
Lontong Cap Go Meh merupakan sajian yang diberikan usai merayakan Imlek. (www.indonesia.travel)

Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat lontong cap gomeh yang lezat:

1. Membuat Opor Ayam

Bahan:

  • 1 ekor ayam (potong menjadi 12 bagian)
  • 5 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 3 biji kemiri
  • 1 sdt merica
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kunyit
  • 2 batang serai
  • 1 ruas lengkuas
  • 4 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 300 ml santan kelapa
  • Garam, penyedap rasa, dan gula secukupnya
  • 1 sdm kaldu ayam bubuk

Cara membuat:

  1. Bersihkan ayam dan rebus hingga matang, lalu tiriskan.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, ketumbar, jahe, dan kunyit.
  3. Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan 400 ml air.
  4. Masukkan daun jeruk, daun salam, lengkuas, serai, garam, gula, penyedap rasa, dan kaldu ayam bubuk.
  5. Masukkan ayam dan masak hingga mendidih.
  6. Tambahkan santan, aduk rata dan masak hingga mendidih. Koreksi rasa.
  7. Taburi dengan bawang goreng sebelum disajikan.

2. Membuat Sayur Labu Siam

Bahan:

  • 4 buah labu siam, kupas dan potong
  • 2 lembar daun salam
  • 7 cm lengkuas, digeprek
  • 180 ml santan kental
  • 1,5 liter air
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt kaldu jamur

Bumbu Halus:

  • 15 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 sdt ebi
  • 7 buah cabai merah besar
  • 4 sdm gula merah serut
  • 1 sdm gula pasir

Cara membuat:

  1. Kupas dan potong labu siam, remas dengan garam, cuci bersih, dan tiriskan.
  2. Tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
  3. Masukkan labu siam, air, garam, dan kaldu jamur.
  4. Masak hingga mendidih, masukkan santan. Aduk rata.
  5. Koreksi rasa dan masak hingga labu siam empuk.

3. Membuat Sambal Goreng Hati Sapi

Bahan:

  • 400 gr hati sapi
  • 2 buah kentang, potong dadu dan goreng
  • 100 ml santan

Bumbu rebus:

  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk

Bumbu utuh:

  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai (memarkan)
  • 2 ruas lengkuas (memarkan)
  • 1 buah cabai merah (iris tipis)

Bumbu halus:

  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 4 buah cabai merah besar
  • 4 buah cabai rawit
  • 2 butir kemiri
  • 1 sdm gula merah, sisir
  • 1 sdt terasi
  • Garam dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus hati sapi dengan bumbu rebus hingga matang, tiriskan dan potong dadu.
  2. Tumis bumbu halus dan bumbu utuh hingga harum.
  3. Masukkan hati sapi, kentang, dan santan. Tambahkan gula merah, garam, dan kaldu bubuk.
  4. Masak hingga santan menyusut dan bumbu meresap.

4. Membuat Koya

Bahan:

  • 3 siung bawang putih
  • 6 buah kerupuk udang
  • 2 lembar daun jeruk (opsional)

Cara membuat:

  1. Goreng kerupuk udang hingga mekar, tiriskan.
  2. Goreng irisan bawang putih dan daun jeruk hingga kering.
  3. Haluskan semua bahan hingga menjadi bubuk halus.

5. Penyajian Lontong Cap Gomeh

  1. Potong lontong dan tata di piring.
  2. Tuang opor ayam di atas lontong.
  3. Tambahkan sayur labu siam dan sambal goreng hati di sisinya.
  4. Letakkan telur pindang.
  5. Taburi dengan koya, bawang goreng, dan sambal sesuai selera.
  6. Sajikan hangat.

Hidangan Pendamping Lontong Cap Gomeh

Lontong Cap Go Meh
Credit: Manis dan Sedap/Madame Cin

Selain komponen utama, ada beberapa hidangan pendamping yang sering disajikan bersama lontong cap gomeh:

1. Sambal Goreng Kentang

Bahan:

  • 500 gr kentang, potong dadu
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 5 buah cabai merah besar
  • 3 buah cabai rawit
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai
  • 1 sdm gula merah
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Goreng kentang hingga keemasan, tiriskan.
  2. Haluskan bawang putih, bawang merah, dan cabai.
  3. Tumis bumbu halus, daun salam, dan serai hingga harum.
  4. Masukkan kentang goreng, aduk rata.
  5. Tambahkan gula merah dan garam, aduk hingga bumbu meresap.

2. Telur Pindang

Bahan:

  • 6 butir telur
  • 5 lembar daun jambu biji
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 sdm kecap manis
  • 1 sdm garam
  • 1 liter air

Cara membuat:

  1. Rebus telur hingga matang, kupas kulitnya.
  2. Rebus kembali telur dengan semua bahan lainnya.
  3. Masak dengan api kecil selama 2 jam, sambil sesekali diaduk.
  4. Angkat telur dan tiriskan.

3. Serundeng

Bahan:

  • 1 butir kelapa parut
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai
  • 1 sdm gula merah
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang putih dan bawang merah.
  2. Sangrai kelapa parut hingga kecokelatan.
  3. Masukkan bumbu halus, daun jeruk, dan serai.
  4. Tambahkan gula merah dan garam, aduk rata hingga kering dan berwarna keemasan.

Tips Membuat Lontong Cap Gomeh yang Sempurna

Lontong Cap Go Meh
Lontong Cap Go Meh/copyright Sapapua
  1. Pilih bahan berkualitas: Gunakan ayam segar dan rempah-rempah berkualitas untuk hasil terbaik.
  2. Perhatikan tingkat kekentalan santan: Santan yang terlalu encer akan membuat kuah kurang kental, sementara santan yang terlalu kental bisa membuat masakan cepat basi.
  3. Seimbangkan rasa: Pastikan ada keseimbangan antara rasa gurih, manis, dan pedas dalam setiap komponen hidangan.
  4. Masak dengan api sedang: Memasak dengan api yang terlalu besar bisa membuat santan pecah dan rasa kurang maksimal.
  5. Siapkan semua komponen terpisah: Ini memungkinkan setiap orang untuk menyesuaikan porsi sesuai selera.
  6. Sajikan segera: Lontong cap gomeh paling nikmat disantap selagi hangat.

Peran Lontong Cap Gomeh dalam Budaya Indonesia

  1. Lontong cap gomeh bukan sekadar hidangan, tapi juga cerminan keberagaman dan harmoni budaya Indonesia:
  2. Simbol Akulturasi: Menggambarkan perpaduan harmonis antara budaya Tionghoa dan Indonesia.
  3. Tradisi Kebersamaan: Menjadi momen untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman.
  4. Pelestarian Budaya: Mempertahankan tradisi kuliner yang telah ada selama generasi.
  5. Wisata Kuliner: Menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan keunikan kuliner Indonesia.

Melestarikan Tradisi Lontong Cap Gomeh

  1. Dalam era modern ini, penting bagi kita untuk terus melestarikan warisan kuliner seperti lontong cap gomeh:
  2. Edukasi: Ajarkan generasi muda tentang makna dan cara membuat lontong cap gomeh.
  3. Inovasi yang Bertanggung Jawab: Kembangkan variasi baru tanpa menghilangkan esensi aslinya.
  4. Promosi Budaya: Perkenalkan lontong cap gomeh dalam acara-acara kuliner dan budaya.
  5. Dokumentasi: Catat dan bagikan resep serta sejarah lontong cap gomeh agar tidak hilang termakan waktu.

Lontong cap gomeh adalah bukti nyata bahwa makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang sejarah, budaya, dan kebersamaan. Setiap suapan lontong cap gomeh membawa kita pada perjalanan lintas budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad di Indonesia.

Dengan membuat dan menikmati lontong cap gomeh, kita tidak hanya memuaskan lidah, tapi juga menghormati warisan leluhur dan merayakan keberagaman budaya Indonesia. Mari terus lestarikan hidangan istimewa ini dan bagikan kenikmatannya dengan generasi mendatang.

Selamat mencoba resep lontong cap gomeh dan nikmati kebersamaan dengan orang-orang tersayang dalam perayaan Cap Go Meh!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya