3 Resep Tauto Pekalongan, Sajian Kuliner Khas yang Melegenda

Resep tauto Pekalongan jadi perpaduan budaya kuliner yang bikin nagih.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 04 Sep 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 12:00 WIB
Soto Tauto
Selain batik, Pekalongan juga dikenal dengan kuliner Soto Tauto yang tidak kalah enak (Instagram/@dapoer_lika).

Liputan6.com, Jakarta Tauto Pekalongan merupakan sajian kuliner yang memikat, serta menjadi bukti nyata dari kekayaan kuliner di Indonesia. Hidangan ini menggabungkan elemen-elemen dari masakan Tiongkok dan India, menciptakan rasa yang unik dan tak terlupakan. Tauto yang sekilas mirip dengan soto, memiliki karakter tersendiri yang membuatnya berbeda dari soto-soto lainnya di Nusantara.

Keistimewaan resep tauto Pekalongan ini terletak pada kuahnya yang kental dan gurih, hasil dari perpaduan kaldu daging sapi yang dimasak lama, dengan bumbu-bumbu rempah khas. Pengaruh India terlihat dari penggunaan tauco, pasta kedelai fermentasi yang memberikan cita rasa gurih dan sedikit asin pada kuah.

Resep tauto Pekalongan ini juga menambahkan rempah-rempah seperti ketumbar, jintan dan bawang putih, memberikan aroma yang menggoda dan rasa yang kompleks. Tidak hanya kuahnya yang istimewa, tauto Pekalongan juga menawarkan beragam tekstur dalam satu mangkuk.

Potongan daging sapi yang empuk, jeroan yang kenyal dan tauge yang renyah, menciptakan variasi tekstur yang menyenangkan di mulut. Tambahan bawang goreng, daun seledri dan perasan jeruk nipis semakin menyempurnakan cita rasa tauto, memberikan kesegaran dan aroma yang menggugah selera.

Meskipun berakar dari perpaduan kuliner, akan tetapi tauto Pekalongan telah menjadi bagian integral dari identitas kuliner Pekalongan. Hidangan ini bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga menceritakan sejarah panjang interaksi budaya di kota pesisir Jawa. Berikut ini beberapa resep tauto Pekalongan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2024).

Resep 1: Tauto Pekalongan Klasik dengan Kuah Tauco

Ilustrasi soto
Ilustrasi soto. (Photo by ikhsan baihaqi on Unsplash)

Bahan-bahan:

- 500 gram daging sapi, pilih bagian yang memiliki sedikit lemak, potong dadu

- 200 gram babat sapi, cuci bersih dan potong-potong

- 150 gram tauco, cuci dan tiriskan

- 2 liter air untuk merebus daging

- 3 lembar daun salam

- 2 batang serai, memarkan

- 4 lembar daun jeruk, sobek-sobek

- 2 cm lengkuas, memarkan

- 1 batang kayu manis

- 2 sendok makan kecap manis

- 1 sendok makan gula merah, sisir halus

- Garam secukupnyaMinyak untuk menumis

Bumbu Halus:

- 10 butir bawang merah

- 5 siung bawang putih

- 5 butir kemiri, sangrai

- 1 sendok makan ketumbar, sangrai

- 1 sendok teh jintan, sangrai

- 2 cm jahe2 cm kunyit

Pelengkap:

- Soun yang sudah direndam air panas, tiriskan

- Bawang goreng

- Daun bawang, iris halus

- Jeruk nipis

- Sambal cabai rawit

Cara Membuat:

  1. Rebus daging sapi dan babat dalam 2 liter air bersama dengan daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, dan kayu manis. Rebus hingga daging dan babat empuk. Angkat, tiriskan, dan potong-potong daging dan babat sesuai selera. Sisihkan air rebusan untuk kuah.
  2. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan tauco, aduk rata hingga bumbu menyatu dengan tauco. Tambahkan kecap manis dan gula merah, aduk hingga bumbu meresap.
  3. Masukkan tumisan bumbu tauco ke dalam air rebusan daging. Masak dengan api sedang hingga mendidih. Tambahkan garam secukupnya, koreksi rasa. Masukkan daging dan babat yang sudah dipotong-potong, masak hingga kuah menyusut dan mengental.
  4. Siapkan mangkuk, tata soun yang sudah direndam air panas di dasar mangkuk. Siram dengan kuah tauto yang panas bersama potongan daging dan babat. Taburi bawang goreng dan daun bawang iris. Sajikan dengan jeruk nipis dan sambal cabai rawit untuk menambah rasa pedas segar.

Resep 2: Tauto Pekalongan dengan Kaldu Ayam

Ilustrasi soto
Soto, salah satu kuliner yang tepat untuk mengalahkan dinginnya cuaca Bandung

Bahan-bahan:

- 500 gram daging ayam kampung, potong-potong

- 200 gram jeroan ayam (hati, ampela), bersihkan dan potong-potong

- 150 gram tauco, bilas dan tiriskan

- 1,5 liter air kaldu ayam

- 3 lembar daun salam

- 2 batang serai, memarkan

- 3 lembar daun jeruk

- 2 cm lengkuas, memarkan

- 1 batang kayu manis

- 2 sendok makan kecap manis

- 1 sendok teh gula pasir

- Garam secukupnya

- Minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

- 8 butir bawang merah

- 4 siung bawang putih

- 3 butir kemiri, sangrai

- 1 sendok makan ketumbar, sangrai

- 1 sendok teh jintan, sangrai

- 1 cm jahe

- 1 cm kunyit

Pelengkap:

- Ketupat atau lontong, potong-potong

- Soun, rendam air panas dan tiriskan

- Tauge pendek, seduh air panas

- Bawang goreng

- Seledri dan daun bawang, iris halus

- Jeruk nipis

- Sambal cabai rawit

Cara Membuat:

  1. Rebus daging ayam kampung dan jeroan dalam air kaldu ayam bersama daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, dan kayu manis hingga ayam empuk dan matang. Angkat daging ayam dan jeroan, kemudian suwir-suwir daging ayam. Sisihkan air kaldu untuk kuah.
  2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan tauco, aduk rata hingga tauco menyatu dengan bumbu. Tambahkan kecap manis dan gula pasir, aduk hingga bumbu meresap dan harum.
  3. Masukkan tumisan bumbu tauco ke dalam air kaldu ayam. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap. Tambahkan garam secukupnya, koreksi rasa. Masukkan ayam suwir dan jeroan, masak hingga kuah sedikit mengental.
  4. Tata ketupat atau lontong dalam mangkuk, tambahkan soun dan tauge. Siram dengan kuah tauto yang panas bersama suwiran ayam dan jeroan. Taburi bawang goreng, seledri, dan daun bawang. Sajikan dengan perasan jeruk nipis dan sambal cabai rawit untuk menambah rasa segar dan pedas.

Resep 3: Tauto Pekalongan dengan Ikan Asap

Bahan-bahan:

- 500 gram ikan asap (ikan tongkol atau ikan pari), suwir-suwir

- 150 gram tauco, cuci bersih dan tiriskan

- 1,5 liter air untuk kuah

- 3 lembar daun salam

- 2 batang serai, memarkan

- 4 lembar daun jeruk

- 2 cm lengkuas, memarkan

- 1 batang kayu manis

- 2 sendok makan kecap manis

- 1 sendok makan gula merah, sisir halus

- Garam dan lada secukupnya

- Minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

- 10 butir bawang merah

- 5 siung bawang putih

- 5 butir kemiri, sangrai

- 1 sendok makan ketumbar, sangrai

- 1 sendok teh jintan, sangrai

- 2 cm jahe

- 2 cm kunyit

Pelengkap:

- Nasi putih hangat

- Soun, rendam air panas dan tiriskan

- Tauge pendek, seduh dengan air panas

- Bawang goreng

- Daun bawang dan seledri, iris halus

- Sambal cabai rawit

- Jeruk nipis

Cara Membuat:

  1. Suwir-suwir ikan asap menjadi potongan kecil. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis ikan asap sebentar hingga harum dan agak garing. Angkat dan sisihkan.
  2. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan tauco, aduk rata hingga tauco menyatu dengan bumbu. Tambahkan kecap manis dan gula merah, aduk hingga bumbu meresap dan harum.
  3. Masukkan tumisan bumbu tauco ke dalam air mendidih. Tambahkan daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, dan kayu manis. Masak hingga kuah mendidih dan bumbu meresap. Tambahkan garam dan lada secukupnya, koreksi rasa. Masukkan ikan asap suwir, masak hingga kuah menyusut dan mengental.
  4. Siapkan mangkuk, tata nasi putih hangat, soun, dan tauge di dalamnya. Siram dengan kuah tauto yang panas bersama potongan ikan asap. Taburi bawang goreng, daun bawang, dan seledri. Sajikan dengan perasan jeruk nipis dan sambal cabai rawit untuk menambah kesegaran dan cita rasa pedas.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya