5 Tips Memilih Moisturizer yang Sesuai dengan Jenis Kulit, Salah Produk Bisa Bahaya

Menggunakan pelembap secara rutin bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.

oleh Miranti diperbarui 02 Okt 2024, 11:47 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2024, 11:37 WIB
Perempuan menggunakan moisturizer atau pelembab (sumber: unsplash)
Perempuan menggunakan moisturizer atau pelembab (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Bagi perempuan, penggunaan moisturizer sudah menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit harian. Moisturizer berfungsi untuk menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih sehat, halus, dan bercahaya. Tanpa kelembapan yang cukup, kulit dapat menjadi kering, bersisik, dan bahkan mengalami iritasi.

Pemakaian moisturizer secara rutin juga dapat mencegah berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kulit kering, dan penuaan dini. Kulit yang kekurangan kelembapan cenderung memproduksi minyak berlebih, yang dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, moisturizer membantu memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier). Skin barrier yang sehat mampu melindungi kulit dari faktor eksternal yang merugikan, seperti polusi dan cuaca ekstrem.

Tidak hanya itu, penggunaan moisturizer secara teratur juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih elastis dan tampak lebih muda. Banyak moisturizer yang juga mengandung bahan aktif yang dapat membantu merangsang produksi kolagen, sehingga kulit tetap kencang dan kenyal.

Selain itu, moisturizer yang digunakan setelah pembersihan wajah dapat membantu meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya, seperti serum dan krim perawatan. Beberapa moisturizer juga mengandung SPF yang dapat melindungi kulit dari sinar UV berbahaya. Perlindungan ini sangat penting untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Meski begitu, kamu juga perlu memilih jenis moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit. Berikut tips memilih moisturizer sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (11/9/2024):

1. Kenali Jenis Kulitmu

Hidrasi Kulit dengan Pelembab
Pastikan untuk menghidrasi kulit dan melindungi kulit dengan sunscreen (foto: Pexels/Antoni Shkraba)

Sebelum memilih moisturizer, penting untuk mengetahui jenis kulitmu. Jenis kulit umumnya dibagi menjadi empat kategori, yaitu kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Jika kulit kamu cenderung kering, pilihlah moisturizer yang kaya akan bahan-bahan hidrasi seperti ceramide, hyaluronic acid, atau glycerin. Produk berbasis krim biasanya lebih efektif untuk mengunci kelembapan.

Adapun untuk kulit berminyak, cari moisturizer yang ringan dan oil-free. Produk dengan tekstur gel atau lotion yang non-comedogenic sangat ideal, karena dapat menghidrasi tanpa menambah minyak berlebih. Sementara untuk kulit kombinasi memerlukan perhatian khusus. Pilihlah moisturizer yang dapat menyeimbangkan kelembapan di area kering dan mengontrol minyak di area berminyak. Produk dengan tekstur lotion atau gel sering kali menjadi pilihan yang baik.

Sedangkan untuk kulit sensitif kamu memerlukan produk yang lembut dan bebas dari bahan iritan. Pilih moisturizer yang mengandung bahan menenangkan seperti aloe vera atau chamomile, dan hindari produk dengan pewangi atau alkohol.

2. Perhatikan Kandungan Bahan

Cara Memilih Produk Pelembab yang Tepat untuk Kulit Berminyak
HI MOISTURE! Silky Smooth Water Cream (Sumber instagram.com/skindozeofficial).

Baca label dan perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam moisturizer. Hindari produk yang mengandung bahan keras atau iritan. Sebaliknya, pilihlah bahan-bahan yang melembapkan dan menutrisi kulit. Misalnya, untuk kulit kering, produk yang mengandung minyak alami seperti jojoba oil atau almond oil bisa sangat bermanfaat.

3. Lakukan Uji Coba Produk

Gambar Ilustrasi Tangan Dioleskan Pelembab
Sumber: Freepik

Sebelum membeli, lakukan uji coba produk dengan mengoleskan sedikit pelembap di area kecil kulit. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Jika tidak ada reaksi negatif setelah 24 jam, kamu bisa melanjutkan penggunaan produk pelembap tersebut.

4. Sesuaikan dengan Iklim dan Musim

Langkah bersihkan kulit berminyak
Ilustrasi pelembab wajah (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kondisi cuaca juga mempengaruhi kebutuhan kulit. Di musim dingin atau daerah dengan iklim kering, kamu mungkin memerlukan pelembap yang lebih kaya dan lebih berat. Sebaliknya, di iklim panas dan lembap, pilihlah produk yang lebih ringan dan cepat terserap ke dalam kulit.

5. Gunakan Secara Rutin

Skincare Routine
Ilustrasi menggunakan cream pelembab sebagai salah satu step skincare routine. Credits: pexels.com by Sora Shimazaki

Setelah menemukan moisturizer yang sesuai, gunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pemakaian yang konsisten akan membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulitmu. Pastikan untuk mengaplikasikan moisturizer setelah mencuci wajah, karena kulit masih sedikit lembap, sehingga kelembapan kulit dapat terjaga lebih baik.

Itulah beberapa tips memilih moisturizer yang tepat sesuai jenis kulitmu. Dengan produk moisturizer atau pelembap yag tepat, kamu pun bisa mendapatkan kulit tetap sehat, lembut, dan bercahaya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya