Hasto Minta Kepala Daerah dari PDIP Libatkan Ahli dan Pakar Sebelum Bikin Kebijakan

Selain menggandeng ahli dan pakar, Hasto juga menekankan pentingnya kepala daerah PDIP memahami berbagai aliran pemikiran seperti nasionalisme, Islamisme, sosialisme, dan materialisme historis, sebagaimana yang dilakukan Bung Karno dalam membangun pemikiran politiknya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Feb 2025, 13:38 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 13:38 WIB
Hasto Minta Kepala Daerah dari PDIP Libatkan Ahli dan Pakar Sebelum Bikin Kebijakan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pengarahan kepada para kepala daerah dari PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, kepala daerah terpilih yang diusung oleh PDI Perjuangan wajib mengadopsi tradisi intelektual Bung Karno dengan melibatkan para ahli dan pakar dalam merumuskan kebijakan.

Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah dari PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).

"Ini karena tradisi intelektual dari Soekarno, maka tradisi intelektual Soekarno ini kepala daerah dari PDI Perjuangan harus banyak mengundang ahli," kata dia dalam pidatonya.

Menurutnya, Bung Karno dalam merancang Indonesia sebagai nation state selalu menggunakan teori kebangsaan yang kuat. Hal ini menjadi dasar bahwa kebijakan publik tidak boleh sekadar berbasis elektabilitas atau populisme.

"Soekarno merancang Indonesia ketiga juga menggunakan teori-teori kebangsaan, national state, dari nation state dia pakai untuk memberikan suatu basis teoritik mengapa Indonesia dari Sabang sampe Merauke itu satu national state, yang menyatu dengan tanah akhirnya, nasib jiwa kebangsaan yang melekat dengan nilainya, itu yang dipakai oleh Soekarno," ujar dia.

Dia meminta kepala daerah menggandeng pakar dan ahli dari perguruan tinggi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) agar kebijakan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan rakyat dan berbasis data.

"Maka kepala-kepala biara kita wajib membuat policy based on research, jadi teori itu sebagai panduan, karena teori itu ditemukan dari fenomena sosial yang berkembang saat itu yang dikuatkan oleh Soekarno bahwa dunia mengalami perubahan yang luar biasa pasca revolusi Prancis," ujar Hasto.

 

Pahami Berbagai Aliran Pemikiran

Jajaran DPP PDIP memberikan pembekalan kepala daerah terpilih dari PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.
Jajaran DPP PDIP memberikan pembekalan kepala daerah terpilih dari PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). (Foto: Liputan6.com/Ady Anugrahadi).... Selengkapnya

Dia juga menekankan pentingnya kepala daerah PDI Perjuangan memahami berbagai aliran pemikiran seperti nasionalisme, Islamisme, sosialisme, dan materialisme historis, sebagaimana yang dilakukan Bung Karno dalam membangun pemikiran politiknya.

"Kalau kepala daerah kita ya undang dong tim, undang dong dari perguruan tinggi undang dari BRIN, untuk melihat bagaimana dialektika tentang kemajuan daerah, jangan lupakan sejarah, jangan tinggalkan sejarah, ini yang dialektika pertama, Soekarno melihat sejarah Nusantara, sejarah dunia, buku sebagai jendela dunia dan pemikiran tokoh-tokoh dunia yang mendasari suatu konstruksi tentang persoalan yang dihadapi oleh rakyat Indonesia," ujar dia.

"Dari sini Soekarno masuk ke dialektika kedua tentang kondisi objektif rakyat Indonesia dan menggunakan pisau analisis materialisme, historis, fasisme, nasionalisme islamisme, dan sosialisme. Dari sini lah muncul suatu ide, semangat dan juga imajinasi, ini yang kita pakai," dia menandaskan.

Acara pembekalan ini diikuti 142 kepala daerah terpilih, terdiri dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.

 

Dihadiri Para Elite Partai dan Kepala Daerah

PDIP
DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengadakan pembekalan bagi 142 kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi).... Selengkapnya

Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus pusat PDIP, antara lain Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus. Mereka hadir di Sekolah Partai, PDI Perjuangan, Lenteng Agung Jaksel.

Sementara itu, para kepala daerah dari PDIP yang terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati mengikuti secara hybrid.

Adapun, para Ketua DPP PDIP yang mengikuti secara daring diantaranya Wiryanti Sukamdani, Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Bambang Wuryanto, Ribka Tjiptaning, Rano Karno dan Wasekjen Sadarestuwati, serta Wabendum Yuke Yurike. Mereka muncul di layar utama dengan mengenakan pakaian berwarna merah khas PDIP.

Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya tiga stanza, serta hymne PDIP. Wakil Bupati Kabupaten Melawai Malin pun membacakan Pancasila dan Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi. Sementara, Wakil Walikota Tangerang, Hamaryono berkesempatan membacakan doa pembuka acara pengarahan tersebut

Infografis Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP
Infografis Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya