Kepercayaan Diri Terganggu Karena Keringat Berlebih? Inilah Penyebab dan Solusinya!

Berkeringat adalah suatu yang wajar, tetapi jika berlebihan? Hati-hati, ini mungkin indikasi masalah kesehatan!

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 13 Sep 2024, 09:27 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 09:27 WIB
Keringat Berlebih
Ilustrasi penyebab keringat berlebih/Credit: pexels.com/Celine

Liputan6.com, Jakarta Keringat berfungsi sebagai mekanisme tubuh untuk mengatur suhu. Ketika kamu berolahraga atau berada di lingkungan panas, tubuh akan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri. Namun, apa yang terjadi jika kamu berkeringat secara berlebihan tanpa alasan yang jelas? Kondisi ini dikenal sebagai hiperhidrosis, yaitu kondisi medis yang menyebabkan keringat berlebihan.

Hiperhidrosis dapat terjadi di seluruh tubuh atau hanya di bagian-bagian tertentu seperti telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan wajah. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan membuat kamu merasa tidak nyaman, bahkan dapat mengurangi rasa percaya diri.

Sebenarnya, keringat berlebihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi medis hingga gaya hidup. Berikut penjelasan lengkap tentang penyebab keringat berlebihan dan cara mengatasinya, agar kamu bisa kembali merasa nyaman dan percaya diri, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at(13/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Keringat Berlebih

Contoh ilustrasi tubuh berkeringat
Alasan keringat berlebihan. (Foto: Unsplash.com/HUUM)

Berikut adalah beberapa penyebab keringat berlebihan:

1. Genetika: Memiliki riwayat keluarga dengan hiperhidrosis bisa meningkatkan kemungkinan kamu mengalami kondisi ini.

2. Stres dan kecemasan: Keadaan mental seperti stres dan kecemasan dapat memicu pelepasan hormon adrenalin, yang menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak.

3. Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu produksi keringat berlebih.

4. Medikasi: Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, dapat menyebabkan keringat berlebihan sebagai efek samping.

5. Penyakit: Beberapa penyakit seperti diabetes, hipoglikemia, dan infeksi juga dapat menyebabkan keringat berlebihan.


Kenapa Keringat Dingin

Keringat Dingin
Kenali Tanda Kamu Alami Gangguan Kecemasan RDNE/copyright pexels/ Liza Summer

6. Menopause: Wanita yang mengalami menopause sering mengalami keringat malam yang berlebihan.

7. Kanker: Kanker tertentu, seperti leukemia dan limfoma, juga dapat memicu keringat berlebih.

8. Penyakit tiroid: Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme, dapat menyebabkan keringat berlebih.

9. Penggunaan narkoba: Penggunaan narkoba, seperti amfetamin dan kokain, juga dapat menyebabkan keringat berlebihan.

10. Makanan pedas: Makanan pedas dapat memicu produksi keringat karena meningkatkan suhu tubuh.

11. Kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh lebih cepat berkeringat.


Cara Mengatasi Keringat Berlebih

Tips Mengatasi Keringat Berlebih di Kepala
Ilustrasi penyebab keringat berlebih/Credit: pexels.com/Andrea

Jika kamu mengalami keringat berlebih, ada beberapa metode yang bisa kamu terapkan untuk menguranginya:

1. Jaga kebersihan tubuh: Mandi secara rutin dan gunakan deodoran atau antiperspiran untuk mengurangi bau badan.

2. Kenakan pakaian yang menyerap keringat: Pilihlah pakaian dari bahan katun atau linen yang mampu menyerap keringat dengan baik. Hindari pakaian sintetis yang bisa membuat tubuh panas dan berkeringat.

3. Kelola stres dan kecemasan: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres.

4. Turunkan berat badan: Jika kamu mengalami obesitas, menurunkan berat badan bisa membantu mengurangi keringat berlebih.

5. Hindari makanan pedas, kafein, dan alkohol: Makanan pedas, kafein, dan alkohol dapat memicu keringat berlebih, jadi sebaiknya batasi konsumsinya.

6. Konsultasikan dengan dokter: Jika keringat berlebih membuat kamu merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu menemukan penyebab dan memberikan pengobatan yang tepat.

 

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya