Ledakan Jumlah Penduduk India, Tantangan dan Peluang Negara Terpadat di Dunia

Pelajari perkembangan jumlah penduduk India yang kini menjadi negara terpadat di dunia. Simak data terkini, proyeksi masa depan, serta dampak dan tantangan yang dihadapi India akibat pertumbuhan populasinya yang pesat.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 18 Sep 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 14:30 WIB
Kasus Covid-19 di India Lampaui Lima Juta
Sejumlah pria mengenakan masker berjalan melewati bendera nasional India di New Delhi (16/9/2020). Total kasus Covid-19 di India melampaui lima juta pada 16 September, data kementerian kesehatan menunjukkan Pandemi meluas cengkeramannya di negara tersebut. (AFP/Sajjad Hussan)

Liputan6.com, Jakarta India telah memasuki era baru sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, menggeser posisi China yang telah lama menduduki peringkat pertama. Pertumbuhan populasi yang pesat ini membawa sejumlah tantangan sekaligus peluang bagi negara yang dikenal dengan keberagaman budaya dan sejarah panjangnya tersebut.

Menurut data terbaru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jumlah penduduk India pada tahun 2024 diproyeksikan mencapai 1,45 miliar jiwa. Angka ini terus menunjukkan tren peningkatan dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada awal 2060-an dengan populasi sekitar 1,7 miliar jiwa. Fenomena pertumbuhan penduduk yang signifikan ini tentu membawa implikasi luas bagi berbagai aspek kehidupan di India, mulai dari ekonomi, sosial, hingga lingkungan.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara komprehensif tentang perkembangan jumlah penduduk India, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta berbagai tantangan dan peluang yang muncul sebagai konsekuensi dari ledakan populasi tersebut. Kita juga akan melihat bagaimana pemerintah India merespons situasi ini dan langkah-langkah apa yang diambil untuk mengelola pertumbuhan penduduk yang pesat.

Simak penjelasan selengkapnya, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (18/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perkembangan Jumlah Penduduk India: Dari Masa ke Masa

Untuk memahami secara utuh bagaimana India mencapai titik ini, mari kita telusuri perkembangan jumlah penduduk India dari waktu ke waktu:

1. Era Pasca Kemerdekaan (1947-1970)

Setelah meraih kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, jumlah penduduk India tercatat sekitar 350 juta jiwa. Pada periode ini, India mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup pesat dengan tingkat fertilitas yang tinggi. Faktor-faktor seperti perbaikan layanan kesehatan, penurunan angka kematian bayi, dan peningkatan harapan hidup berkontribusi pada lonjakan populasi ini.

2. Era Kebijakan Pengendalian Populasi (1971-2000)

Menyadari potensi masalah yang dapat ditimbulkan oleh pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, pemerintah India mulai menerapkan kebijakan pengendalian populasi pada tahun 1971. Meskipun demikian, jumlah penduduk India terus meningkat, mencapai sekitar 1 miliar jiwa pada tahun 2000.

3. Milenium Baru (2001-2020)

Memasuki abad ke-21, laju pertumbuhan penduduk India mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan, meskipun tetap signifikan. Pada tahun 2020, jumlah penduduk India telah mencapai 1,38 miliar jiwa, mendekati angka populasi China.

4. Era Terkini (2021-2024)

Pada tahun 2023, India resmi menggeser posisi China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Per 2024, jumlah penduduk India diproyeksikan mencapai 1,45 miliar jiwa, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sekitar 0,89%.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk India

Ilustrasi bendera India. (Unsplash)
Ilustrasi bendera India. (Unsplash)

Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pesat jumlah penduduk India antara lain:

1. Tingkat Fertilitas yang Tinggi: Meskipun angka kelahiran telah menurun dalam beberapa dekade terakhir, India masih memiliki tingkat fertilitas yang relatif tinggi dibandingkan negara-negara maju.

2. Penurunan Angka Kematian: Perbaikan layanan kesehatan dan sanitasi telah menurunkan angka kematian, terutama di kalangan bayi dan anak-anak.

3. Struktur Usia Penduduk: India memiliki populasi muda yang besar, dengan lebih dari 50% penduduk berusia di bawah 25 tahun.

4. Kesenjangan dalam Implementasi Kebijakan: Meskipun ada program pengendalian populasi, implementasinya tidak merata di seluruh negeri.

5. Faktor Sosial dan Budaya: Preferensi untuk memiliki anak laki-laki dan pentingnya keluarga besar dalam beberapa komunitas turut mempengaruhi tingkat kelahiran.


Proyeksi Jumlah Penduduk India di Masa Depan

Ekonomi di India
Negara Ini Punya Sekolah Pencuri (Sumber: Ilustrasi Pexels)

Berdasarkan laporan World Population Prospects 2024 yang dirilis oleh PBB, proyeksi jumlah penduduk India di masa depan adalah sebagai berikut:

  • 2025: 1,46 miliar jiwa
  • 2030: 1,52 miliar jiwa
  • 2035: 1,57 miliar jiwa
  • 2040: 1,62 miliar jiwa
  • 2045: 1,65 miliar jiwa
  • 2050: 1,67 miliar jiwa

Proyeksi ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk India akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada awal 2060-an dengan populasi sekitar 1,7 miliar jiwa. Setelah itu, diperkirakan akan terjadi penurunan gradual, dengan proyeksi populasi sekitar 1,5 miliar jiwa pada akhir abad ini.

 

Tantangan yang Dihadapi India Akibat Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan jumlah penduduk India yang pesat membawa berbagai tantangan yang perlu diatasi, di antaranya:

1. Tekanan pada Sumber Daya Alam

Peningkatan populasi menyebabkan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam, termasuk air, tanah, dan hutan. Hal ini dapat mengakibatkan degradasi lingkungan dan kelangkaan sumber daya di masa depan.

2. Kebutuhan Lapangan Kerja

India perlu menciptakan jutaan lapangan kerja baru setiap tahunnya untuk mengakomodasi angkatan kerja yang terus bertambah. Tingkat pengangguran yang tinggi, mencapai 8,5% pada tahun 2024, menjadi tantangan serius bagi pemerintah.

3. Tekanan pada Infrastruktur dan Layanan Publik

Pertumbuhan penduduk yang pesat membebani infrastruktur perkotaan, sistem transportasi, dan layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan. Diperlukan investasi besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan populasi yang terus bertambah.

4. Kemiskinan dan Ketimpangan

Meskipun India telah mencapai kemajuan ekonomi yang signifikan, kemiskinan dan ketimpangan masih menjadi masalah serius. Sekitar 16,4% penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, sementara 10% orang terkaya menguasai lebih dari 60% total kekayaan negara.

5. Tantangan Lingkungan

Pertumbuhan penduduk berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca dan percepatan perubahan iklim. India perlu mengelola pertumbuhan ekonominya sambil tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.


Peluang yang Muncul dari Pertumbuhan Penduduk India

India Akan Salip China
Meskipun India dan China akan mencapai lebih dari sepertiga dari perkiraan populasi global sebesar 8,045 miliar, pertumbuhan populasi di kedua raksasa Asia itu telah melambat, dengan kecepatan yang jauh lebih cepat di China daripada di India. (Photo by Punit PARANJPE / AFP)

Di balik tantangan yang ada, pertumbuhan jumlah penduduk India juga membawa beberapa peluang potensial:

1. Bonus Demografi: Dengan mayoritas penduduk berada pada usia produktif, India memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang besar jika mampu memanfaatkan tenaga kerja yang melimpah ini dengan baik.

2. Pasar Konsumen yang Besar: Jumlah penduduk yang besar menciptakan pasar domestik yang luas, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi.

3. Inovasi dan Kewirausahaan: Populasi yang besar dan beragam dapat menjadi sumber kreativitas dan inovasi, mendorong munculnya solusi-solusi baru untuk berbagai tantangan.

4. Pengaruh Geopolitik: Sebagai negara terpadat di dunia, India memiliki potensi untuk meningkatkan pengaruhnya dalam percaturan politik global.

 

Langkah-Langkah Pemerintah India dalam Mengelola Pertumbuhan Penduduk

Menghadapi tantangan pertumbuhan penduduk yang pesat, pemerintah India telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain:

1. Program Keluarga Berencana: Melanjutkan dan memperkuat program keluarga berencana untuk mengendalikan tingkat kelahiran.

2. Investasi di Bidang Pendidikan: Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, terutama untuk anak perempuan, yang terbukti efektif dalam mengurangi tingkat fertilitas.

3. Pemberdayaan Perempuan: Mendorong partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan pengambilan keputusan.

4. Peningkatan Layanan Kesehatan: Memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama kesehatan reproduksi dan perawatan ibu dan anak.

5. Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan: Mengintegrasikan pertimbangan demografis ke dalam kebijakan pembangunan nasional untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Jumlah penduduk India yang telah mencapai 1,45 miliar jiwa pada tahun 2024 membawa India ke era baru sebagai negara terpadat di dunia. Pertumbuhan populasi yang pesat ini membawa tantangan besar dalam berbagai aspek, mulai dari penyediaan lapangan kerja, infrastruktur, hingga pengelolaan sumber daya alam. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang yang dapat dimanfaatkan India untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Kunci keberhasilan India dalam menghadapi tantangan demografis ini terletak pada kemampuannya untuk mengelola pertumbuhan penduduk secara efektif, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menciptakan kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat dan implementasi kebijakan yang konsisten, India memiliki potensi untuk mengubah tantangan demografis menjadi kekuatan pendorong bagi kemajuan negara di masa depan.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, perkembangan India ke depan akan memiliki dampak signifikan tidak hanya bagi rakyatnya sendiri, tetapi juga bagi dinamika global. Oleh karena itu, pengelolaan pertumbuhan penduduk India menjadi isu krusial yang perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya