3 Alasan Pernikahan di India Identik dengan Pesta Meriah

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, pernikahan super mewah keluarga Ambani dari India menjadi sorotan  media dari seluruh dunia. Pesta yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp9,6 triliun ini disebut-sebut sebagai pernikahan termewah abad ini. Sebelum pesta utama, mereka menggelar perayaan pra-pernikahan selama tiga hari di kampung halaman Mukesh Ambani di Jamnagar, Gujarat, India barat, pada Maret. 

Pasangan pengantin Anant Ambani dan Radhika Merchant juga mengadakan pesta mewah dengan berlayar di Laut Mediterania menggunakan kapal pesiar, di mana Katy Perry diundang untuk bernyanyi. Tak berhenti di situ, keluarga Ambani menggelar pesta pra-nikah lainnya dengan mengundang Justin Bieber yang kabarnya dibayar Rp162 miliar untuk menghibur para tamu undangan.

Warisan dan budaya India didasarkan pada nilai-nilai kekeluargaan yang menyatukan semua orang. Ini adalah budaya yang sangat berorientasi pada keluarga, yang inklusif bagi semua orang, dan itulah mengapa pernikahan tersebut benar-benar sangat besar. Selain itu, pernikahan di India selalu tampak spektakuler karena orang India cenderung memiliki keluarga besar. 

Pernikahan di India memiliki ritual acara keagamaan dan budaya yang kaya, serta pakaian dan perhiasan berwarna-warni. Kombinasi dari elemen-elemen tersebut membuat pernikahan ini terlihat sangat glamor. Bahkan pernikahan terkecil pun akan terlihat sangat glamor dan penuh warna karena semua orang akan datang dengan sari mereka yang berkilau dan bersinar, serta perhiasan yang akan menghidupkan ruangan. Berikut ulasan lebih lanjut tentang mengapa pernikahan di India identik dengan pesta mewah, dirangkum Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/7/2024).

Dalam budaya India, pernikahan dianggap sebagai awal dari kehidupan baru bagi pasangan yang menikah. Pemakaman dan pernikahan di India adalah dua acara terbesar. Dari sudut pandang mempelai wanita, pernikahan dianggap sebagai kelahiran kembali. 

Dalam budaya Hindu, mereka percaya bahwa seseorang memiliki dua kehidupan. Pertama, ketika dilahirkan ke dalam keluarga asal, dan satu lagi ketika menikah dan menjadi bagian dari keluarga baru. Oleh karena itu, hari pernikahan dianggap sebagai kelahiran kembali dan kehidupan yang benar-benar baru.

Orang tua di India biasanya menabung untuk pernikahan anak-anak mereka selama bertahun-tahun, bahkan sejak anak mereka lahir. Pernikahan menjadi momen untuk berterima kasih kepada orang lain atau menunjukkan status sosial mereka.

Ada pepatah yang mengatakan "tamu adalah tuhan"  dalam budaya India. Pepatah ini menjadi kode etik dalam masyarakat Hindu. Pasangan dan orang tua di India memperlakukan setiap tamu seolah-olah mereka adalah dewa. Memastikan tamu yang datang jauh-jauh untuk menghadiri pernikahan mendapatkan momen terbaik adalah sebuah keharusan bagi tuan rumah.

Tuan rumah menyediakan beragam makanan untuk memenuhi kebutuhan semua tamu, baik yang vegetarian atau vegan. Mereka juga menyediakan keranjang selamat datang di kamar hotel, serta fasilitas lainnya seperti peniti, tirai sari, atau layanan tata rambut dan tata rias. Fokus besar pada keramahtamahan ini juga berakar pada upaya masyarakat India untuk membangun komunitas di mana pun mereka berada, terutama jika mereka tinggal di luar negeri.

Ada rasa bangga yang muncul saat mengadakan pernikahan dalam budaya India. Meskipun tidak berlaku untuk semua orang India, beberapa keluarga ingin menunjukkan kesuksesan dan kekayaan mereka melalui pernikahan mewah. Pernikahan di India sering kali menjadi ajang untuk menunjukkan status sosial dan simbol prestise. Khususnya jika ini adalah pernikahan pertama di keluarga atau pernikahan cucu pertama, keluarga ingin tampil maksimal karena momen ini dianggap sangat spesial dan penting.

Orang India pada umumnya tidak mengadakan pesta besar untuk acara kehidupan lainnya seperti ulang tahun. Jadi, pernikahan adalah satu-satunya kesempatan bagi mereka untuk pamer dan menunjukkan status sosial mereka.

Pernikahan putra bungsu keluarga Ambani, Anant Ambani dan Radhika Merchant, telah memecahkan rekor sebagai pernikahan paling mewah yang pernah dilangsungkan di India. Menggelar rangkaian acara selama tiga hari dari tanggal 12 hingga 14 Juli 2024, pesta ini tidak hanya menarik perhatian nasional tetapi juga global. Upacara pernikahan berlangsung di dua lokasi megah, Jio World Convention Center di Mumbai dan Antilia, gedung 27 lantai yang merupakan kediaman keluarga Ambani.

Sebelum acara utama, keluarga Ambani menggelar acara prewedding yang tidak kalah mewah. Selama tiga hari, mereka mengadakan perayaan di Gujarat, kampung halaman Mukesh Ambani, dilanjutkan dengan pelayaran mewah di Laut Mediterania selama empat hari. Rihanna, yang tampil di acara prewedding, dilaporkan menerima bayaran sebesar 7 juta dollar AS atau sekitar Rp 112,8 miliar. Sementara itu, Justin Bieber yang tampil dalam pesta pernikahan utama, menerima bayaran sekitar 10 juta dollar AS atau Rp 161,1 miliar.

Tidak heran jika biaya yang dikeluarkan untuk pernikahan Anant dan Radhika mencapai sekitar 11-13 miliar rupee atau setara dengan Rp 2,1-Rp 2,5 triliun. Dana tersebut digunakan untuk menggelar berbagai upacara tradisional, pesta-pesta mewah, acara amal, hingga membeli suvenir dan menyewa alat transportasi untuk para tamu undangan. Keluarga Ambani, yang dikenal dengan gaya hidup super mewah, memang sudah beberapa kali menggelar pernikahan mewah untuk anak-anak mereka, termasuk Isha dan Akash Ambani.

Mukesh Ambani, ayah dari Anant Ambani, adalah pendiri dan pemimpin Reliance Industries, perusahaan terbesar di India berdasarkan kapitalisasi pasar. Dia juga dikenal sebagai orang terkaya kesebelas di dunia dengan kekayaan lebih dari 123 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.982 triliun menurut Forbes. Radhika Merchant, sang pengantin wanita, merupakan putri dari pengusaha farmasi terkenal di India.

Pernikahan ini dihadiri oleh sejumlah selebritas dan pesohor dunia, termasuk Bill Gates, Ivanka Trump, Mark Zuckerberg, Shah Rukh Khan, Kim dan Khloe Kardashian, Tony Blair, Boris Johnson, dan John Cena. Acara ini juga diisi dengan pertunjukan cahaya drone warna-warni dan penampilan penyanyi terkenal seperti Katy Perry. Selain itu, keluarga Ambani juga mengadakan pesta amal untuk masyarakat miskin dan acara khusus untuk staf rumah tangga mereka, serta mendanai pernikahan massal untuk lebih dari 50 pasangan kurang mampu.

Pernikahan super mewah ini telah menaikkan standar dalam hal makanan, mode, dan perhiasan di India. Dengan skala acara yang begitu besar dan kehadiran ratusan tamu selama beberapa hari, pernikahan ini dianggap sebagai acara publik oleh pejabat setempat di Mumbai. Mereka bahkan menerapkan pembatasan lalu lintas dan menginstruksikan karyawan di pusat komersial Bandra Kurla Complex untuk bekerja dari rumah sampai pernikahan selesai.

Mukesh Ambani juga mematuhi permintaan Perdana Menteri India, Narendra Modi, agar para konglomerat mengadakan pernikahan di dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian negara. Pengeluaran besar-besaran untuk pernikahan ini tidak hanya menunjukkan status sosial dan kekayaan keluarga Ambani, tetapi juga memperkuat posisi India dalam daftar negara besar yang mampu menggelar acara-acara megah dan prestisius.