Liputan6.com, Jakarta Saat melihat sekeliling kota maupun desa, pemandangan yang terlihat pasti jalan, gedung, rumah, hingga jalan setapak. Semua yang kita manfaatkan setiap hari itu dibuat dan dirancang oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Menjadi seorang arsitek atau perencana kota tidaklah mudah. Terkadang, penelitian atau pendidikan sebanyak dan setinggi apa pun tidak dapat mempersiapkan seseorang untuk melakukan apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat.
Meski para arsitek sudah membuat jalan sedemikian rupa, namun tetap saja masyarakat membuat jalan pintas sendiri. Jalan pintas tanpa perencanaan itu justru menjadi favorit karena jaraknya yang lebih efisien dibanding jalan utamanya.
Seperti contoh gambar di atas. Meski sudah dibuatkan jalurnya, banyak orang lebih suka lewat jalan tanpa hambatan di sebelah kirinya. Sementara itu, para pendaki justru lebih memilih melewati jalan pintas yang membelah rumput.
Dilansir Liputan6.com dari Bored Panda, berikut ini potret jalan pintas yang dibuat tanpa perencanaan namun jadi jalur favorit masyarakat, Selasa (24/9/2024).
1. Setelah digunakan orang selama 40 tahun, para arsitek akhirnya menyerah dan membuka jalur untuk jalan pintas.
Advertisement
2. Akibat sering ada genangan air yang membuat orang susah lewat, akhirnya jalan pintas dadakan dibuat hingga memangkas rumput.
3. Jalur pintas bak menyapu sampah dedaunan kering ini jadi favorit orang yang melewati jalan berkelok tersebut.
Advertisement
4. Ini menghemat 3 detik, membuat orang merasa lebih efisien.
5. Banyak orang tidak suka jalan berkelok, akhirnya dibuat jalan pintas lurus dengan membelah rerumputan.
Advertisement