Panduan Praktis, 5 Tips Memilih Salak yang Manis dan Matang Ideal

Pastikan memilih dengan tepat agar salak terasa manis dan tidak sepet.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 22 Okt 2024, 19:24 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 19:24 WIB
Ilustrasi salak
Ilustrasi salak (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Salak, atau yang dikenal juga sebagai snake fruit karena kulitnya yang bersisik seperti ular, adalah buah tropis yang populer di Indonesia. Buah ini tidak hanya menawarkan rasa yang manis dan segar, tetapi juga kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan serat. Namun, untuk mendapatkan salak yang benar-benar manis dan matang sempurna, diperlukan sedikit pengetahuan dan ketelitian dalam memilihnya.

Memilih salak yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang kurang familiar dengan buah ini. Dalam memilih salak yang manis dan matang, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar mendapatkan buah dengan kualitas terbaik. Mulai dari memperhatikan tekstur kulit hingga aroma yang dikeluarkan, setiap aspek dapat menjadi indikator dari kematangan dan rasa buah tersebut.

Dengan memahami cara memilih salak yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa buah yang Anda beli tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi. Berikut ini adalah lima tips praktis yang dapat membantu Anda dalam memilih salak yang manis dan matang ideal, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2024).

1. Kulitnya Dicek

Ilustrasi Buah Salak bahan dasar jus Salak (Foto: InstagramFOTOGRAFIN/pixabay.com)
Gambar buah salak sebagai bahan jus (Foto: InstagramFOTOGRAFIN/pixabay.com)

Pilihlah salak yang memiliki kulit mengkilap dengan warna cokelat cerah. Sebaiknya hindari salak dengan kulit kusam atau bercak hitam, karena ini bisa menandakan bahwa buah tersebut mulai membusuk.

2. Periksa Tekstur Kulitnya

Cobalah menekan kulit salak dengan lembut. Salak yang berkualitas baik akan terasa agak keras namun tidak terlalu kaku. Jika kulitnya terlalu lembek, kemungkinan buah tersebut sudah terlalu matang atau mulai membusuk.

3. Perhatikan Ujung Buah

Amati ujung buah salak yang berbentuk seperti duri. Pilihlah salak yang ujungnya masih tampak segar dan tidak kering. Ujung yang kering bisa menjadi indikasi bahwa buah sudah lama disimpan dan rasanya mungkin tidak lagi segar.

4. Cium Baunya

Mengonsumsi Buah Salak Menyebabkan Sembelit
Salak adalah buah eksotis. Credit: pexels.com/Delaine

Periksa bagian pangkal buah untuk memastikan aromanya masih segar. Jika tidak tercium aroma atau tercium bau yang kurang sedap, sebaiknya pilih buah yang lain.

5. Perhatikan Bentuk dan Ukurannya

Salak yang berkualitas baik biasanya memiliki bentuk yang simetris dan ukurannya agak besar. Hindari memilih salak dengan bentuk yang tidak beraturan atau terlalu kecil, karena buah yang lebih kecil seringkali memiliki daging yang lebih sedikit dan rasanya kurang manis.

Selamat mencoba, semoga Anda mendapatkan salak yang lezat dan manis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya