Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab dan Latin, Ini Amalan yang Dianjurkan

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik kira-kira sepenggalah (sekitar pukul 7 pagi) hingga menjelang waktu Dzuhur.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 03 Okt 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2024, 20:00 WIB
Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab dan Latin, Amalan yang Dianjurkan
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:

Liputan6.com, Jakarta Sholat Dhuha adalah salah satu salat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik kira-kira sepenggalah (sekitar pukul 7 pagi) hingga menjelang waktu Dzuhur. Ibadah ini terdiri dari dua hingga dua belas rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Sholat Dhuha merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana diriwayatkan dalam berbagai hadits Nabi Muhammad SAW.

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa khusus yang ma'tsur (diajarkan) dari Nabi Muhammad SAW. Dalam doa ini, seorang hamba memohon kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan, rahmat, kekuatan, dan rezeki yang halal serta barokah.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa setelah sholat Dhuha dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2024).

Sholat Dhuha Berapa Rakaat

Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab dan Latin, Amalan yang Dianjurkan
Ilustrasi Salat Dhuha. Photo by Freepik

Sebelum mengetahui sholat Dhuha berapa rakaat, anda perlu mengenal pengertian sholat Dhuha. Sholat Dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan seorang muslim ketika matahari naik, yaitu sekitar jam 7 pagi hingga menjelang waktu dzuhur. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam hadis yang berbunyi:

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kerjakanlah sholat subuh kemudian tinggalkanlah sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari).” (HR. Muslim)

Shalat dhuha hukumnya sunah muakkad (sangat dianjurkan). Sebab, Rasulullah senantiasa mengerjakannya dan berpesan kepada para sahabatnya untuk mengerjakan shalat dhuha sekaligus menjadikannya sebagai wasiat.

Sementara itu, sholat Dhuha berapa rakaat adalah 2, 4, 6, 8, dan maksimal 12 rakaat dengan salam tiap dua rakaatnya. Jumlah rakaat tersebut dapat anda kerjakan semampunya, tidak harus semua jumlah rakaat dikerjakan. Namun, akan lebih baik jika dikerjakan sesuai dengan jumlahnya. Hal ini sebagai mana yang dijelaskan dalam hadis, berbunyi:

Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak 8 rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam." (HR. Abu Dawud).

Bacaan Niat Sholat Dhuha

Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab dan Latin, Amalan yang Dianjurkan
Ilustrasi Sholat Dhuha Credit: shutterstock.com

Setelah mengetahui sholat Dhuha berapa rakaat, anda perlu mengetahui bacaan niatnya. Berikut penjelasannya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Bahasa Latinnya: Ushalli Sunntadh-dhuha rak'ataini mustaqbillal kiblati adda’an lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat sholat dhuha dua rakaat dengan menghadap ke kiblat, karena Allah ta'ala."

doa setelah sholat dhuha dan artinya

Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab dan Latin, Amalan yang Dianjurkan
Ilustrasi Melaksanakan Sholat Dhuha

Bacaan doa setelah sholat Dhuha yang pertama seperti diriwayatkan An Nasa’i dari Aisyah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

Rasulullah SAW telah sholat Dhuha, kemudian beliau bersabda (dengan doa):

‏ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu.

Artinya: “ Ya Allah, ampunilah aku dan maafkan lah aku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Pengampun).”

Rasulullah Saw mengucapkan doa tersebut sampai seratus kali.

2. Paling Umum Dipanjatkan

Adapun doa setelah sholat Dhuha yang umum dipanjatkan oleh umat Muslim adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Arab Latin: Allahumma innadh dhuhaa'a dhuhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wa quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqii fis samaa 'i fa anzilhu wain kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana mu'siran fa yassirhu wain kaana haraaman fa thahhrihu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bihaqqi dhuhaa 'ika wa bahaa 'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa aataita bihi 'ibaadakash shaalihiin.

Artinya: "Ya Allah, sesunguhnya dhuha ini adalah dhuha-Mu, semua keagungan adalah keagungan-Mu, semua keindahan adalah keindahan-Mu, semua perlindungan adalah perlindungan-Mu, dan semua kekuatan adalah kekuatan-Mu. Ya Allah, jika rezeki hambaMu ini ada di langit, turunkan lah, jika (tertanam) di dalam bumi, keluarkan lah, jika rezeki itu sulit dirahi, mudahkan lah, jika haram, sucikanlah, dan jika masih jauh, dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, dan kekuatan-Mu. Dan karuniakan lah kepada hamba-Mu ini (rezeki) yang telah Engkau anugerahkan kepada hamba-hambaMu yang saleh."

3. Untuk Memohon Ampun

Bacaan doa setelah sholat Dhuha juga dapat dipanjatkan bagi hamba Allah yang ingin memohon ampunan. Berikut bacaannya:

اَللَّهُمَّ لَكَ اْلحَمْدُ، أَصْبَحْتُ عَبْدَكَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ، خَلَقْتَنِيْ وَلَمْ أَكُ شَيْئاً، اَسْتَغْفِرُكَ لِدِيْنِيْ، فَإِنَّهُ قَدْ اَرْهَقَتْنِيْ ذُنُوْبِيْ، وَ أَحَاطَتْ بِيْ، إِلاَّ أَنْ تَغْفِرَهَا، فَاغْفِرْهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Arab Latin: Allahumma lakal hamdu, ashbahtu 'abdaka 'ala ahdika wa wa'dika kholaqtani wa lam aku syaia, astaghfiruka lidini fa innahu qod arhaqotni dzunubi wa ahathot bi illa taghfirha faghfirha ya arhamar rahimin.

Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Aku memasuki waktu pagi sebagai hamba-Mu untuk memenuhi janji-janji-Mu. Engkau menciptakan aku sementara aku bukan apa-apa. Aku memohon ampunan kepada-Mu untuk agamaku, sesungguhnya dosa-dosaku telah membebaniku dan telah meliputiku kecuali Engkau memaafkannya, maka maafkanlah wahai Dzat paling penyayang di antara para penyayang."

Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Riwayat Lain

Doa Setelah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab dan Latin, Amalan yang Dianjurkan
ilustrasi sholat dhuha. ©2020 Merdeka.com

Dikutip dari laman Islam Liputan6.com, doa setelah sholat Dhuha dalam riwayat yang lain sebagaimana disampaikan oleh Syekh Muhammad Nawawi Bin Umar Al Jawi dalam kitabnya Nihayatuz Zain. Disebutkan dalam kitab tersebut dua riwayat doa setelah sholat Dhuha dan keduanya bisa diamalkan. Berikut artinya doa setelah sholat Dhuha yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Ulwan, yang berbunyi:

Artinya: “Ya Allah bukalah ikatan yang membelenggu hati kami dengan izin-Mu, perbaikilah jalan petunjuk kami dengan senantiasa jujur dalam menerima kehendak-Mu, bentangkanlah pada saat ini juga panji hidayah-Mu atas kami, bentengilah kami dengan pedang-pedang penjagaan-Mu, mahkotailah kami dengan mahkota ma’rifat-Mu. Hujanilah kami dengan ampunanmu, suguhilah kami dengan minuman mahabbah-Mu.

Tetapkanlah kami dalam catatan khusus-Mu, tetapkanlah kami dalam area penjagaan-Mu, dan murnikanlah hati-hati kami, terangilah penglihatan kami, dan kumpulkanlah kami dalam perlindungan suci-Mu, kasihanilah kami dengan lembutnya kasih sayang-Mu, dan jangan putuskan kami dari-Mu sebab selain-Mu. Ya Allah jika ada dari kami suatu penghargaan pada selain-Mu dan keberpalingan dari-Mu, baik yang disengaja, keliru, atau lupa, maka lepaskanlah ia dari kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala-galanya.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya