Kumpulan Doa Ziarah Kubur Lengkap Sesuai Sunnah

Kumpulan doa ziarah kubur lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan artinya. Panduan lengkap sesuai sunnah Rasulullah SAW untuk mendoakan orang yang telah mendahului kita.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 07 Nov 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 12:00 WIB
cara ziarah kubur orang tua
cara ziarah kubur orang tua ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam sebagai sarana untuk menghormati para pendahulu, mendoakan mereka, serta menjadi pengingat akan kehidupan akhirat. Praktik ziarah kubur ini sering dilakukan menjelang bulan Ramadhan atau di momen-momen khusus lainnya.

Dalam melakukan ziarah kubur, ada beberapa doa yang bisa dibacakan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Doa-doa ini mencakup salam kepada penghuni kubur, permohonan ampunan, serta harapan rahmat dan syafaat bagi mereka yang telah mendahului kita.

Artikel ini akan membahas kumpulan doa ziarah kubur yang bisa Anda amalkan saat berkunjung ke pemakaman, lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (7/11/2024).

Doa Salam Pembuka Ziarah Kubur

Ketika melakukan ziarah kubur, langkah pertama yang dilakukan adalah mengucapkan salam kepada penghuni kubur. Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umatnya cara menyapa ahli kubur dengan doa yang penuh makna. Salam ini menjadi pembuka yang menunjukkan adab dan penghormatan kita kepada mereka yang telah mendahului kita.

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalâmu'alaikum dâra qaumin mu'minîn wa atâkum mâ tû'adûn ghadan mu'ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

Artinya: "Assalamu'alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Doa untuk Kedua Orang Tua

Idul Adha 2023
Peziarah berharap, dengan ziarah kubur tersebut para leluhur yang sudah meninggal mendapatkan syafaat dari doa yang dipanjatkan. (AP Photo/Hadi Mizban)

Mendoakan kedua orang tua yang telah wafat merupakan salah satu bentuk birrul walidain yang dapat kita lakukan. Saat berziarah ke makam orang tua, ada doa khusus yang bisa dipanjatkan sebagai bentuk bakti dan permohonan ampunan untuk mereka yang telah membesarkan kita dengan penuh kasih sayang.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Doa untuk Seluruh Muslim yang Telah Wafat

Ilustrasi ziarah kubur, muslim, islami
Ilustrasi ziarah kubur, muslim, islami. (Foto oleh Meruyert Gonullu: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-kilang-pohon-muda-6908028/)

Dalam Islam, kita dianjurkan untuk tidak hanya mendoakan kerabat dekat yang telah wafat, tetapi juga seluruh umat Muslim yang telah mendahului kita. Doa berikut mencakup permohonan ampunan dan rahmat bagi seluruh kaum Muslimin dan Muslimat yang telah berpulang ke rahmatullah, termasuk para guru, orang yang berbuat baik kepada kita, dan mereka yang memiliki hak atas kita.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddātinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā

Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."

Doa Penutup Ziarah

Ilustrasi istri meninggal, kuburan, sedih, ziarah
Ilustrasi istri meninggal, kuburan, sedih, ziarah. (Image by freepik)

Setelah membaca berbagai doa untuk ahli kubur, kita dianjurkan untuk menutup ziarah dengan doa yang komprehensif. Doa penutup ini mencakup permohonan kebaikan di dunia dan akhirat, serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup rangkaian doa ziarah kubur.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn

Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Semoga kumpulan doa ziarah kubur ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan saat Anda berkunjung ke pemakaman. Ingatlah bahwa ziarah kubur bukan hanya sekadar mengunjungi makam, tetapi juga sebagai sarana untuk mengingat kematian dan mendoakan mereka yang telah mendahului kita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya