Ramadhan 2025 Jatuh pada Tanggal? Ini Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Ramadhan 2025 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025.

oleh Laudia Tysara diperbarui 21 Nov 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi Ramadhan
Momen Ramadhan Mubarak (Sumber: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mengetahui Ramadhan 2025 jatuh pada tanggal berapa penting bagi setiap muslim untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci ini. Ramadhan adalah momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Mengetahui perkiraan tanggal jatuhnya Ramadhan 2025, muslim bisa mulai merencanakan kegiatan ibadah, mempersiapkan diri secara mental dan spiritual, serta mengatur jadwal dengan lebih baik. Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI, Ramadhan 2025 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025.

Namun, tanggal pasti awal Ramadhan 2025 tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan dilaksanakan menjelang bulan puasa. Sidang isbat ini mengacu pada fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, di mana penetapan awal bulan Hijriah dilakukan dengan metode ru'yah dan hisab oleh pemerintah.

Mengetahui perkiraan tanggal jatuhnya Ramadhan 2025 juga membantu muslim dalam mempersiapkan hal-hal teknis seperti mengatur cuti, merencanakan perjalanan mudik, serta menyiapkan kebutuhan menjelang Idul Fitri.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (21/11/2024).

Ramadhan 2025 Jatuh pada Tanggal?

kata kata menyambut bulan ramadhan
Umat muslim berkumpul di majelis ilmu. ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Menurut kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI, Ramadhan 2025 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, tanggal pasti awal Ramadhan 2025 akan ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar menjelang bulan puasa.

Sidang isbat ini melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Agama, MUI, ormas-ormas Islam, dan instansi terkait lainnya. Penetapan awal Ramadhan 2025 dalam sidang isbat mengacu pada fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Dalam fatwa tersebut, ditetapkan bahwa penentuan awal bulan Hijriah dilakukan dengan metode ru'yah (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomi) oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, dan berlaku secara nasional.

Perhitungan dari Muhammadiyah

Sementara itu, organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 2025 jatuh pada tanggal 1 Maret 2025, sama dengan perkiraan kalender Hijriah Kemenag. Muhammadiyah menggunakan metode hisab dalam menetapkan awal bulan Hijriah, berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang resmi digunakan oleh organisasi ini.

Meskipun penetapan awal Ramadhan oleh pemerintah dan Muhammadiyah seringkali sama, ada kalanya terjadi perbedaan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode dan kriteria yang digunakan dalam menentukan awal bulan Hijriah. Namun, perbedaan ini tidak perlu dipermasalahkan karena keduanya memiliki landasan yang kuat dalam penentuan awal Ramadhan.

Terpenting, dengan mengetahui perkiraan Ramadhan 2025 jatuh pada tanggal berapa, umat Islam bisa mulai mempersiapkan diri secara mental, spiritual, dan fisik untuk menyambut bulan suci ini. Persiapan ini meliputi meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, mempelajari ilmu agama, serta menjaga kesehatan agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan optimal.

Cara Menghitung Prakira Puasa Berapa Hari Lagi 2025

Untuk mengetahui perkiraan puasa Ramadhan 2025 tinggal berapa hari lagi, kita bisa melakukan penghitungan sederhana dengan mengacu pada kalender Hijriah dan kalender Masehi. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung prakira puasa berapa hari lagi:

a. Tentukan tanggal hari ini pada kalender Masehi.

Misalnya hari ini tanggal 21 November 2024.

b. Tentukan perkiraan tanggal awal Ramadhan 2025 pada kalender Hijriah dan konversi ke kalender Masehi.

Berdasarkan kalender Hijriah Kemenag, awal Ramadhan 2025 diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025.

c. Hitung selisih hari antara tanggal hari ini dengan tanggal awal Ramadhan 2025.

Selisih hari antara 21 November 2024 dan 1 Maret 2025 adalah 100 hari. Dengan demikian, jika dihitung dari tanggal 21 November 2024, perkiraan puasa Ramadhan 2025 akan berlangsung sekitar 100 hari lagi.

Cara penghitungan ini bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat mendekati bulan Ramadhan 2025. Semakin dekat dengan bulan Ramadhan, tentu semakin sedikit jumlah hari yang tersisa. Mengetahui perkiraan puasa Ramadhan tinggal berapa hari lagi bisa membantu dalam mempersiapkan diri, baik secara mental, spiritual, maupun fisik.

Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini masih bersifat perkiraan. Penetapan pasti awal Ramadhan 2025 tetap menunggu hasil sidang isbat yang dilakukan menjelang bulan puasa.

Doa Menyambut Ramadhan 2025

Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2025, ada beberapa doa yang bisa kita panjatkan untuk memohon keberkahan, ampunan, dan perlindungan dari Allah SWT. Berikut adalah tiga doa menyambut Ramadhan beserta penjelasannya:

a. Doa Allahumma Innaka 'Afufun Tuhibbul 'Afwa Fa'fu 'anni

اللهمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annî

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai "maaf", maka maafkanlah diriku."

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani dalam kitab Kitâb al-Du'â' (2007, hlm. 312). Doa ini mengajarkan kita untuk memohon ampunan kepada Allah SWT di awal Ramadhan, menyadari keterbatasan diri, dan mengharapkan rahmat-Nya. Doa ini juga mengingatkan pentingnya saling memaafkan antar sesama.

b. Doa Allahumma Ahillahu 'Alaina

اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allâhumma ahillahu 'alainâ bil yumni wal îmani was salâmati wal islâm. Rabbî wa rabbukallâh

Artinya: "Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah."

Doa ini disarankan oleh Imam al-Nawawi dalam kitab al-Majmu' Syarah al-Muhadzdzab untuk dibaca saat melihat hilal sebagai tanda awal Ramadhan. Doa ini memohon kepada Allah agar Ramadhan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman bagi kita semua.

c. Doa Allahumma Salimni min Ramadhan

أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan

Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan)."

Doa ini diriwayatkan dari Sayyidina 'Ubadah bin al-Shamith oleh Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani dalam kitab Kitâb al-Du'â' (2007, hlm. 312). Doa ini mencerminkan permohonan perlindungan kepada Allah SWT agar bisa menjalani Ramadhan dengan selamat, mendapatkan keselamatan rohaniah, dan mampu menjalankan ibadah dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya