Sejarah dan Makna Hari Ayah, Diinisiasi oleh Perkumpulan Ibu-Ibu

Hari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November. Simak sejarah, makna, dan peran penting ayah dalam keluarga!

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 12 Des 2024, 09:36 WIB
Diterbitkan 12 Des 2024, 09:36 WIB
[Bintang] Hari Ayah Sedunia: Beda Negara Beda Tradisi
Ilustrasi perayaan hari ayah di meksiko | via: timeanddate.com

Liputan6.com, Jakarta Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. Peringatan ini menjadi momen spesial untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para ayah dalam keluarga dan masyarakat. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah Hari Ayah Nasional bisa diperingati setiap tanggal 12 November?

Berbeda dengan Hari Ibu yang digagas sejak tahun 1928, Hari Ayah di Indonesia baru diresmikan pada tahun 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ide peringatan Hari Ayah ini berawal dari kegiatan peringatan Hari Ibu di Solo pada tahun 2004, di mana muncul pertanyaan dari para peserta mengenai keberadaan Hari Ayah.

Pertanyaan tersebut memicu diskusi dan mengungkapkan fakta bahwa peran ayah seringkali terabaikan. Padahal, ayah memiliki peran penting dalam pengasuhan dan pembentukan karakter anak.

Asal-usul Hari Ayah Nasional

Peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia berawal dari inisiatif masyarakat di Solo pada tahun 2004. Saat itu, beberapa ibu yang mengikuti peringatan Hari Ibu mempertanyakan kapan Hari Ayah diperingati.

Pertanyaan tersebut memicu diskusi dan mendorong berbagai organisasi wanita, seperti Kongres Wanita Indonesia, untuk mengusulkan penetapan Hari Ayah Nasional.

Peran Penting Ayah dalam Keluarga

Ayah memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga. Ayah bukan hanya seorang pencari nafkah, tetapi juga sosok yang berperan dalam pengasuhan, pendidikan, dan pembentukan karakter anak.

Kehadiran ayah dalam kehidupan anak dapat memberikan rasa aman, percaya diri, dan kemandirian.

Peresmian Hari Ayah Nasional

Usulan penetapan Hari Ayah Nasional disambut baik oleh pemerintah. Pada tahun 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan peringatan Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November.

Peresmian ini menandai pengakuan negara atas peran penting ayah dalam keluarga dan masyarakat.

Mengapa Peran Ayah Sering Terabaikan?

Meskipun memiliki peran penting, peran ayah seringkali terabaikan dalam masyarakat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konstruksi sosial yang menempatkan ayah sebagai pencari nafkah utama dan ibu sebagai pengasuh utama.

Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak juga menjadi faktor penyebab peran ayah terabaikan.

Makna Peringatan Hari Ayah Nasional

Peringatan Hari Ayah Nasional memiliki makna yang sangat penting. Peringatan ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran ayah dalam keluarga dan masyarakat.

Selain itu, peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para ayah atas dedikasi dan pengorbanan mereka.

Kapan Hari Ayah Nasional diperingati?

Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November.

Mengapa Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November?

Tanggal 12 November dipilih sebagai Hari Ayah Nasional karena bertepatan dengan deklarasi Hari Ayah yang dideklarasikan oleh beberapa organisasi ayah di Solo pada tahun 2004.

Bagaimana sejarah Hari Ayah Nasional?

Hari Ayah Nasional berawal dari inisiatif masyarakat di Solo pada tahun 2004 yang mempertanyakan keberadaan Hari Ayah. Usulan ini kemudian disampaikan kepada pemerintah dan pada tahun 2006 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan peringatan Hari Ayah Nasional.

Apa makna Hari Ayah Nasional?

Hari Ayah Nasional merupakan momentum untuk mengapresiasi peran ayah dalam keluarga dan masyarakat, serta mengingatkan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya