Jelang Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Ceritakan Hubungan yang Dekat dengan Pelatih Timnas Vietnam

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, menceritakan hubungannya yang dekat dengan Kim Sang-sik, pelatih Timnas Vietnam.

oleh Fardi Rizal diperbarui 14 Des 2024, 14:24 WIB
Diterbitkan 14 Des 2024, 14:24 WIB
Hebat! Lebih dari 2000 pendukung Timnas Indonesia Punya Tiket Pertandingan Melawan Australia di Sydney
Jelang Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Ceritakan Hubungan yang Dekat dengan Pelatih Timnas Vietnam

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, mengungkapkan kisah kedekatannya dengan pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik. Kisah ini dibagikan menjelang pertemuan mereka di fase penyisihan Grup B Piala AFF 2024.

Pertandingan yang akan dihelat di Stadion Viet Tri, Phu Tho, pada Minggu malam (15/12/2024) WIB ini bukan hanya menjadi ajang pertemuan antara Timnas Indonesia dan Vietnam. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk membuktikan kemampuan mereka.

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang erat dengan Kim Sang-sik, rekannya. Kedekatan ini tidak lepas dari masa lalu keduanya yang pernah bermain bersama di klub Seongnam Ilhwa Chunma, Korea Selatan.

“Mengenai hubungan saya dengan staf pelatih Timnas Indonesia, pelatih kepalanya, Kim sang-sik sangat dekat dengan saya,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang diadakan pada Sabtu (14/12/2024).

Memenangkan Tiga Piala

Foto: Ekspresi Serius Shin Tae-yong meski Timnas Indonesia U-19 Menang Banyak atas Brunei Darussalam di Piala AFF U-19 2022
Kemenangan itu membawa Shin Tae-yong dan timnya naik ke peringkat kedua klasemen dengan total 4 poin.

Shin Tae-yong memiliki posisi sebagai senior Kim Sang-sik ketika keduanya bermain di klub Seongnam Ilhwa Chunma. Shin Tae-yong telah menjadi bagian dari tim tersebut sejak tahun 1992 hingga 2004. Seongnam Ilhwa Chunma adalah klub di mana Shin Tae-yong menghabiskan sebagian besar karier bermainnya, memperkuat tim selama lebih dari satu dekade. Pengalaman panjangnya di klub ini membuatnya menjadi salah satu pemain yang dihormati dan memiliki pengaruh besar dalam tim.

Di sisi lain, Kim Sang-sik bergabung dengan Seongnam tujuh tahun setelah Shin Tae-yong. Kim mulai bermain di tim utama Seongnam pada tahun 1999 dan bertahan hingga 2008. Selama periode mereka bermain bersama di klub ini, mereka berhasil meraih tiga gelar juara berturut-turut pada tahun 2001, 2002, dan 2003. Keberhasilan ini menunjukkan betapa kuatnya kolaborasi mereka di lapangan dan bagaimana mereka saling melengkapi untuk mencapai kesuksesan klub.

“Saya memang lebih senior darinya dan saya pernah bermain dengannya. Kami meraih tiga trofi berturut-turut dalam tiga musim. Kim Sang-sik sangat dekat dengan saya,” ujar Shin Tae-yong soal kedekatannya dengan Kim Sang-sik. Pernyataan ini menegaskan hubungan yang erat antara keduanya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kedekatan ini tidak hanya didasarkan pada waktu yang dihabiskan bersama di klub, tetapi juga pada pencapaian yang mereka raih bersama.

Pelatih Lainnya di Staf

Shin Tae-yong ternyata memiliki hubungan masa lalu yang erat dengan staf pelatih lain selain Kim Sang-sik, yaitu Lee Woon-jae. Mereka berdua pernah bekerja sama dalam menangani Timnas Korea Selatan saat Olimpiade 2016 berlangsung.

“Pelatih kiper Timnas Vietnam, Lee Woon-jae, juga bahkan pernah menjadi staf pelatih di bawah saya ketika bekerja bersama Timnas Korea Selatan untuk Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Kedua staf pelatih di Vietnam sangat dekat dengan saya,” ujarnya.

Oleh karena itu, pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam kali ini tidak hanya sekadar menjadi ajang gengsi dan persaingan. Pertandingan ini juga menjadi momen reuni bagi Shin Tae-yong dengan rekan-rekan kerjanya di masa lalu.

Persaingan di Puncak Klasemen

Piala AFF 2024 - Vietnam Vs Timnas Indonesia - Duel Antarlini
Pertandingan antara Vietnam dan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 akan menjadi duel sengit di setiap lini.

Skuad Merah Putih saat ini menduduki posisi teratas dalam klasemen sementara Grup B dengan perolehan empat poin dari dua pertandingan yang telah mereka mainkan. Di sisi lain, tim The Golden Star berada di posisi kedua dengan tiga poin yang mereka raih dari satu pertandingan. Posisi kedua tim ini menunjukkan persaingan yang ketat dalam grup.

Hal ini berarti bahwa posisi tim yang dipimpin oleh Shin Tae-yong masih belum sepenuhnya aman karena Vietnam masih memiliki satu pertandingan tersisa. Oleh karena itu, "hasil duel kali ini bakal menjadi salah satu penentu posisi akhir klasemen Grup B." Pertandingan selanjutnya akan sangat menentukan dan penting bagi kedua tim untuk memastikan posisi mereka di klasemen akhir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya