FFC Selidiki dugaan Pengaturan Skor di Piala AFF 2024, Libatkan Kiper Muda

Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) telah memulai investigasi mengenai dugaan pengaturan skor yang melibatkan penjaga gawang muda mereka, Vireak Dara. Peristiwa ini terjadi saat pertandingan antara Timnas Kamboja melawan Singapura di ajang Piala AFF 2024.

Pada pertandingan yang digelar pada 11 Desember, Kamboja mengalami kekalahan dengan skor 1-2 dari Timnas Singapura dalam fase grup. Dugaan pengaturan skor muncul setelah sejumlah pendukung sepak bola mencurigai bahwa Dara dengan sengaja melakukan kesalahan yang merugikan timnya.

Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) segera menanggapi dengan meluncurkan penyelidikan resmi terhadap tuduhan ini. Langkah dari federasi ini diharapkan dapat membuktikan apakah tuduhan tersebut memiliki dasar yang kuat.

Menurut laporan dari Khmer Times, FFC memutuskan untuk melakukan investigasi resmi setelah menerima tuduhan mengenai pengaturan skor tersebut.

Dalam pertemuan dengan para pemain dan staf pelatih pada 14 Desember, Sao Sokha, yang merupakan ketua FFC sekaligus Kepala Polisi Militer Nasional, menyatakan bahwa FFC bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menyelidiki kasus ini.

Tuduhan ini muncul setelah beberapa pendukung dari Kamboja menuduh bahwa penjaga gawang muda, Vireak Dara, terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan. Mereka menilai bahwa Dara sengaja membuat dua kesalahan krusial dalam pertandingan tersebut.

"Kami ingin meminta FFC untuk memeriksa dan menyelidiki apakah kiper Kamboja sengaja membiarkan dua gol masuk. Apakah ada peningkatan saldo rekening bank Dara atau keluarganya secara mencurigakan?" ujar seorang penggemar tim nasional Kamboja seperti dilansir dari TheThao247.

Sebagai informasi tambahan, pada menit ke-9, Vireak Dara tidak berhasil menghentikan bola setelah menerima umpan balik dari Nick Taylor, yang memberi kesempatan kepada Muhammad Faris untuk mencetak gol bagi Singapura.

Hanya berselang tujuh menit, Dara kembali membuat kesalahan, kali ini dengan memberikan umpan yang sangat lemah sehingga Anuar dapat menggandakan keunggulan Singapura.

Menanggapi tuduhan yang muncul, Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) memutuskan untuk mengambil langkah tegas dengan memulai penyelidikan terhadap kiper bernama Dara. Dalam pertemuan internal yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember, Presiden FFC, Sao Sokha, menegaskan bahwa federasi akan berkolaborasi dengan otoritas terkait untuk menyelidiki kemungkinan adanya kecurangan dalam pertandingan tersebut.

Sao Sokha juga mengingatkan semua pemain dan staf bahwa mereka tidak perlu merasa khawatir selama mereka tidak terlibat dalam praktik yang tidak etis. "Bagi mereka yang jujur, tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang integritas mereka," kata Sao Sokha dalam pernyataannya. Pernyataan ini dimaksudkan untuk menenangkan dan memberikan jaminan kepada mereka yang berperilaku jujur bahwa integritas mereka tetap terjaga.

Walaupun Dara menerima banyak tuduhan, Nick Taylor, yang merupakan rekan setimnya, dengan tegas memberikan dukungan kepada penjaga gawang muda tersebut. Taylor menekankan bahwa kesalahan dalam permainan sepak bola adalah sesuatu yang lazim dan tidak seharusnya menjadi alasan untuk menyerang seorang pemain. Kesalahan adalah bagian dari permainan, dan setiap pemain bisa mengalaminya.

"Saya sepenuhnya mendukung Dara. Meskipun dia membuat kesalahan, kita semua tahu bahwa dalam sepak bola, kesalahan bisa terjadi," ujar Taylor. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan tim dalam menghadapi masa sulit dan bagaimana solidaritas dapat membantu pemain untuk bangkit dari kesalahan.

Selain itu, Taylor juga menyatakan bahwa timnya masih memiliki dua pertandingan krusial yang harus mereka selesaikan di fase grup, dan mereka harus tetap fokus untuk mencapai hasil terbaik. "Kami semua berjuang bersama dan berharap bisa meraih kemenangan," tambahnya. Ucapan ini menegaskan komitmen tim untuk bersatu dan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan yang tersisa.