10 Makanan Khas Rembang yang Wajib Dicoba, Dumbeg hingga Jadah

Jelajahi kelezatan makanan khas Rembang yang autentik dan menggugah selera. Temukan ragam kuliner tradisional khas Kota Garam, dari jajanan tradisional hingga hidangan utama yang bisa dijadikan oleh-oleh.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 16 Jan 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 13:00 WIB
Dumbeg
Dumbeg/Cookpa.com/@cook_2550557... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Rembang, sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan julukan Kota Garam dan destinasi wisatanya yang memesona. Kota ini juga menyimpan warisan kuliner yang kaya akan cita rasa dan nilai historis yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Perpaduan antara kultur pesisir dan budaya Jawa yang kental menciptakan karakteristik unik dalam setiap makanan khas Rembang. Dari jajanan tradisional hingga hidangan utama, setiap makanan memiliki cerita dan keistimewaannya sendiri yang menjadikannya begitu special dan dicari oleh wisatawan.

Bagi yang berencana mengunjungi Rembang atau sekadar ingin mengenal lebih dalam tentang kulinernya, berikut adalah 10 makanan khas Rembang yang wajib dicoba, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

1. Dumbeg, Jajanan Tradisional Berbentuk Terompet

Dumbeg merupakan jajanan tradisional khas Rembang yang unik dengan bentuknya menyerupai terompet. Dibuat dengan bahan-bahan alami seperti tepung beras, gula pasir, dan air pohon nira, makanan ini menghadirkan perpaduan rasa manis dan tekstur yang khas.

Proses pembuatan dumbeg memerlukan keahlian khusus, terutama dalam teknik membungkusnya menggunakan daun lontar. Adonan yang telah disiapkan akan dibentuk dan dibungkus sedemikian rupa hingga menciptakan bentuk terompet yang khas. Proses pemasakan dilakukan dengan cara tradisional untuk mempertahankan cita rasa autentiknya.

Dengan harga yang sangat terjangkau, berkisar Rp500 per biji atau Rp5.000 per ikat, dumbeg menjadi salah satu jajanan favorit yang bisa dinikmati kapan saja. Teksturnya yang unik dan rasa manisnya yang pas menjadikan dumbeg pilihan cemilan yang tepat saat menjelajahi Rembang.

2. Sate Serepeh, Sate Khas dengan Bumbu Istimewa

Makanan Khas Rembang Sate Serepeh
Makanan Khas Rembang Sate Serepeh/cookpad.com/@Sari_Hapsari... Selengkapnya

Sate Serepeh adalah salah satu makanan khas Rembang yang telah menjadi primadona di kalangan warga lokal dan wisatawan. Berbeda dengan sate pada umumnya, keistimewaan sate ini terletak pada bumbu khasnya yang memberikan cita rasa unik dan tak terlupakan.

Dalam proses pembuatannya, daging yang digunakan dipilih secara khusus dan dibumbui dengan racikan rempah tradisional sebelum dipanggang. Bumbu kacang yang digunakan juga memiliki resep khusus yang diturunkan dari generasi ke generasi, menciptakan rasa yang berbeda dari sate pada umumnya.

Sate Serepeh bisa ditemukan dengan mudah di Jalan Dokter Wahidin, Rembang, dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp1.000 per tusuk. Disajikan dengan lontong dan bumbu kacang yang khas, sate ini menjadi pilihan tepat untuk makan siang maupun malam.

3. Kue Satru, Jajanan Tradisional dengan Tekstur Unik

Kue satru
Kue satru. (Foto: WIkipedia)... Selengkapnya

Kue Satru hadir sebagai bukti kekayaan kuliner tradisional Rembang. Jajanan ini dibuat dengan keahlian tinggi menggunakan bahan dasar sagu dan kacang hijau, menghasilkan tekstur padat yang khas dengan taburan sagu dan kacang hijau di permukaannya.

Proses pembuatan Kue Satru melibatkan tahapan yang cukup rumit. Adonan dibentuk dengan berbagai motif menarik seperti bintang, bunga, atau daun. Keunikannya terletak pada isian gula padat atau gula cair di bagian dalam yang memberikan sentuhan manis pada setiap gigitan.

Kue Satru sangat mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Rembang. Dengan cita rasa yang gurih dan manis yang seimbang, kue ini menjadi pilihan oleh-oleh favorit yang bisa bertahan cukup lama.

4. Rengginang Teri, Camilan Gurih Khas Pesisir

[Bintang] 5 Camilan Khas Lebaran, Kamu Suka yang Mana?
Rengginang. (Foto: rengginangkotaksumedang.blogspot.co.id)... Selengkapnya

Rengginang Teri merupakan interpretasi unik dari camilan rengginang yang sudah dikenal luas. Yang membuat rengginang khas Rembang ini istimewa adalah penggunaan ikan teri segar dalam proses pembuatannya, memberikan dimensi rasa gurih yang khas dari hasil laut.

Proses pembuatan dimulai dengan mencampurkan beras ketan yang sudah direndam dengan ikan teri segar yang telah dihaluskan. Adonan kemudian dibentuk tipis dan dijemur hingga kering sebelum digoreng hingga mengembang sempurna. Proses penjemuran yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tekstur renyah yang ideal.

Rengginang Teri mudah ditemukan di pusat oleh-oleh Rembang dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000 per bungkus. Camilan ini menjadi teman sempurna untuk bersantai sambil menikmati teh hangat, sekaligus menjadi oleh-oleh yang banyak diburu wisatawan.

5. Lontong Sambel, Santapan Tradisional Berbungkus Daun Jati

Makanan Khas Rembang Lontong Sambel
Makanan Khas Rembang Lontong Sambel/cookpad.com/@cook_15860460... Selengkapnya

Lontong Sambel menjadi salah satu makanan khas Rembang yang menawarkan pengalaman kuliner unik dengan penyajiannya yang tradisional menggunakan daun jati. Hidangan ini merupakan perpaduan sempurna antara lontong, lauk pauk, dan siraman sambal kacang yang khas.

Dalam penyajiannya, lontong yang empuk dipadukan dengan tahu atau tempe goreng, ditambah dengan mendoan dan piya-piya sebagai pelengkap. Yang membuat hidangan ini istimewa adalah sambal kacangnya yang memiliki resep khusus turun-temurun, memberikan cita rasa yang tidak ditemukan di daerah lain.

Dengan harga sekitar Rp10.000 per porsi, Lontong Sambel bisa dinikmati di kawasan Jalan Dr. Wahidin, Rembang. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera pelanggan, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk berbagai preferensi.

6. Urap Latoh, Hidangan Laut dengan Sentuhan Tradisional

Urap Latoh
Urap Latoh kuliner Rembang (Youtube)... Selengkapnya

Urap Latoh menghadirkan perpaduan unik antara kuliner pesisir dan tradisi Jawa dalam bentuk urap. Berbeda dengan urap pada umumnya, hidangan ini menggunakan rumput laut (latoh) sebagai bahan utama, menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda.

Rumput laut segar dicuci bersih dan dicampur dengan bumbu urap yang terdiri dari kelapa parut yang dibumbui dengan rempah-rempah pilihan. Proses pencampuran harus dilakukan dengan hati-hati agar tekstur rumput laut tetap renyah dan segar. Tampilan hijau segar dari rumput laut berpadu dengan warna bumbu urap yang menggugah selera.

Hidangan ini banyak dijumpai di kawasan Kecamatan Lasem, Rembang, dengan harga yang terjangkau sekitar Rp8.000 hingga Rp12.000 per porsi. Urap Latoh tidak hanya menawarkan kelezatan tetapi juga manfaat kesehatan dari rumput laut yang kaya nutrisi.

7. Kaoya Dudul, Kudapan Manis Legitnya Tradisi

Makanan Khas Rembang Kaoya Dudul
Makanan Khas Rembang Kaoya Dudul/omonganem.com... Selengkapnya

Kaoya Dudul telah menjadi salah satu ikon kuliner Kabupaten Rembang yang keberadaannya cukup langka. Kue tradisional ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas seperti beras ketan, santan, kacang hijau, dan dimanis dengan gula aren, menciptakan harmoni rasa yang sempurna.

Proses pembuatan Kaoya Dudul membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Beras ketan dimasak dengan santan hingga matang sempurna, kemudian dicampur dengan kacang hijau yang sudah dihaluskan dan gula aren. Adonan kemudian dibentuk dan dimasak kembali hingga mencapai tekstur yang diinginkan.

Untuk mendapatkan kudapan ini, biasanya harus melakukan pemesanan terlebih dahulu karena proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu. Harganya berkisar antara Rp650 hingga Rp750 per biji, menjadikannya oleh-oleh premium yang patut dicoba.

8. Dodol Kawista, Perpaduan Manis dan Asam

Buah Kawisata
Buah Kawisata/review.bukalapak.com... Selengkapnya

Dodol Kawista menghadirkan twist unik dalam dunia dodol dengan penggunaan buah kawista, kerabat dari jeruk yang memiliki cita rasa asam khas. Inovasi ini menciptakan dodol dengan karakter rasa yang berbeda dari dodol pada umumnya.

Pembuatan dodol kawista memerlukan keahlian khusus dalam mengolah buah kawista agar menghasilkan rasa asam yang pas dan tidak terlalu dominan. Buah kawista diolah bersama dengan bahan dodol lainnya seperti tepung ketan, gula, dan santan dalam proses pemasakan yang memakan waktu berjam-jam.

Dodol Kawista mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Rembang dengan harga sekitar Rp20.000 per paket. Cita rasanya yang unik, perpaduan antara manis legit dodol dan asam segar kawista, menjadikannya buah tangan yang banyak diburu wisatawan.

9. Jadah, Kudapan Gurih Pembuka Hari

[Bintang] Jawa Tengah
Jadah bakar, kuliner Boyolali, Jawa Tengah. (Sumber Foto: ceciliarexel/Instagram)... Selengkapnya

Jadah merupakan kue tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Rembang. Dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti beras ketan, parutan kelapa muda, dan garam halus, jadah menghadirkan cita rasa gurih yang khas.

Proses pembuatan jadah dimulai dengan merendam beras ketan hingga empuk, kemudian dikukus hingga setengah matang. Setelah itu, beras ketan dicampur dengan parutan kelapa muda dan garam, lalu ditumbuk hingga menyatu dan kalis. Adonan kemudian dibentuk kubus dan dibungkus dengan daun pisang.

Jadah bisa dengan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Rembang dengan harga yang sangat terjangkau. Teksturnya yang kenyal dan rasa gurihnya yang pas menjadikan jadah pilihan tepat untuk sarapan atau camilan di sore hari.

10. Soto Rembang, Kuah Bening yang Menghangatkan

Makanan Khas Rembang Soto Rembang
Makanan Khas Rembang Soto Rembang/cookpad.com/@UmmuAbdillah_... Selengkapnya

Soto Rembang menjadi salah satu makanan khas yang paling diburu oleh wisatawan saat berkunjung ke kota ini. Meskipun tampilan visualnya mirip dengan soto pada umumnya, keistimewaan soto ini terletak pada kuah beningnya yang gurih dan kaya akan rempah.

Dalam proses pembuatannya, kaldu ayam dimasak dengan campuran rempah-rempah pilihan seperti bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, daun salam, dan rempah rahasia lainnya. Pemilihan ayam kampung sebagai bahan dasar kaldu memberikan cita rasa yang lebih autentik. Soto ini disajikan dengan potongan ayam suwir, telur, sayuran segar, dan ditaburi dengan bawang goreng serta seledri.

Anda dapat menemukan Soto Rembang dengan mudah di kawasan alun-alun kota Rembang. Dihidangkan dengan pelengkap seperti nasi putih, kecap, dan sambal, satu porsi soto ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000. Kelezatan kuahnya yang gurih dan menghangatkan menjadikan Soto Rembang pilihan tepat untuk dinikmati di segala cuaca.

Makanan khas Rembang menawarkan perjalanan kuliner yang menarik dengan berbagai cita rasa unik yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi setempat. Dari jajanan tradisional hingga hidangan utama, setiap makanan memiliki keistimewaannya sendiri yang layak untuk dicoba. Saat berkunjung ke Rembang, luangkan waktu untuk mencicipi beberapa makanan khas ini untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya