Niat Sahur Puasa Ramadhan, Bacaan Lengkap, Keutamaan, dan Waktu yang Tepat

Lengkap! Kumpulan bacaan niat sahur puasa Ramadhan beserta doa-doanya dalam tulisan Arab, Latin dan artinya. Simak juga keutamaan sahur dan waktu terbaik untuk membaca niat puasa.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 20 Jan 2025, 19:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 19:30 WIB
Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami, Ramadan
Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami, Ramadan. (Photo by Thirdman from Pexels)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sahur merupakan momen istimewa yang memiliki keberkahan luar biasa dalam ibadah puasa Ramadhan. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk tidak meninggalkan sahur, bahkan jika hanya dengan minum seteguk air. Melalui sahur, kita tidak hanya mempersiapkan fisik untuk berpuasa, tetapi juga mendapatkan kesempatan beribadah di waktu yang mustajab.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri ra, Rasulullah SAW bersabda: "Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur." (HR Ahmad)

Untuk memaksimalkan keberkahan sahur, ada beberapa bacaan niat dan doa yang dianjurkan untuk dibaca. Mari kita simak bacaan lengkapnya beserta keutamaan dan waktu yang tepat untuk membacanya, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (20/1/2024).

Niat Puasa Ramadhan

Niat merupakan syarat utama yang menentukan sah tidaknya ibadah puasa kita. Dalam konteks puasa Ramadhan, niat harus dilakukan sebelum terbit fajar di setiap malamnya. Para ulama menjelaskan bahwa waktu terbaik untuk berniat puasa adalah ketika sahur, karena pada saat itu kita berada dalam kondisi sadar dan khusyuk untuk memulai ibadah puasa. Niat ini harus diucapkan dengan mantap dalam hati, meskipun boleh juga dilafalkan dengan lisan untuk lebih menguatkan tekad.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala"

Perlu diingat bahwa niat dalam bahasa Arab bukanlah suatu keharusan. Yang terpenting adalah pemahaman dan kesungguhan hati dalam berniat. Bagi yang belum hafal atau kesulitan mengucapkan lafaz dalam bahasa Arab, diperbolehkan berniat dalam bahasa sendiri dengan tetap memperhatikan unsur-unsur penting dalam niat tersebut, yaitu tekad untuk berpuasa, keterangan waktu (esok hari), jenis puasa (Ramadhan), dan keikhlasan karena Allah SWT.

Niat Puasa Sebulan Penuh

[Fimela] sahur
ilustrasi sahur | pexels.com/@mentatdgt-330508... Selengkapnya

Dalam tradisi fiqih Islam, terdapat kemudahan yang diberikan khususnya oleh Mazhab Maliki terkait niat puasa Ramadhan. Berbeda dengan pendapat umum yang mengharuskan niat setiap malam, Mazhab Maliki membolehkan umat Muslim untuk berniat puasa sekaligus untuk satu bulan penuh di awal Ramadhan. Kemudahan ini terutama bermanfaat bagi mereka yang khawatir lupa berniat setiap malam atau ingin lebih fokus dalam ibadah tanpa terbebani kekhawatiran akan keabsahan niat harian.

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala"

Meski demikian, perlu dipahami bahwa pilihan untuk berniat sekaligus satu bulan ini bersifat rukhshah (keringanan) dan bukan keharusan. Setiap Muslim tetap memiliki kebebasan untuk memilih antara berniat setiap malam atau satu kali di awal bulan, sesuai dengan kondisi dan keyakinan masing-masing. Yang terpenting adalah niat tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Doa Ketika Sahur

Ilustrasi sahur
Ilustrasi sahur (sumber: iStock)... Selengkapnya

Waktu sahur merupakan momen istimewa yang tidak hanya sekadar ritual makan sebelum berpuasa, tetapi juga mengandung keberkahan dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Para ulama menjelaskan bahwa waktu sahur adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa, di mana Allah SWT turun ke langit dunia dan menjawab doa-doa hamba-Nya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa khusus saat sahur untuk memohon rahmat dan keberkahan.

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullahul mutasahhirin

Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur"

Doa ini, meskipun singkat, memiliki makna yang sangat dalam. Ketika membacanya, kita tidak hanya mendoakan diri sendiri tetapi juga seluruh umat Muslim yang melakukan sahur. Hal ini mencerminkan semangat persaudaraan dalam Islam, di mana setiap muslim saling mendoakan kebaikan untuk yang lain. Membaca doa ini juga mengingatkan kita bahwa sahur bukan sekadar rutinitas, melainkan ibadah yang mendatangkan rahmat Allah SWT.

Doa Sebelum Makan Sahur

tips sahur
tips sahur ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Dalam ajaran Islam, adab makan memiliki kedudukan yang penting, terlebih ketika menyantap makanan sahur yang merupakan bekal untuk berpuasa. Membaca doa sebelum makan sahur tidak hanya menjadi bentuk penghambaan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diberikan. Terlebih, makanan sahur memiliki keistimewaan tersendiri karena tidak akan dihisab di akhirat kelak, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.

للَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللَّهِ

Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa adzaaban naar, bismillah

Artinya: "Ya Allah, anugerahkan keberkahan kepada kami pada apa yang Engkau berikan, dan jauhkanlah kami dari siksaan api neraka, dengan menyebut nama Allah"

Doa ini mengandung dua permohonan utama yang sangat penting: keberkahan dalam rezeki dan perlindungan dari api neraka. Dengan membaca doa ini sebelum sahur, kita tidak hanya mengharapkan manfaat dari makanan yang akan kita santap, tetapi juga memohon keberkahan yang lebih luas dalam hidup dan keselamatan di akhirat. Ini menunjukkan bahwa setiap aktivitas dalam Islam, termasuk makan sahur, selalu dihubungkan dengan tujuan akhir yaitu mencari ridha Allah SWT.

Keutamaan Sahur dalam Islam

tips sahur untuk penderita asam lambung
tips sahur untuk penderita asam lambung ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Sahur memiliki kedudukan yang istimewa dalam ibadah puasa Ramadhan. Tidak hanya sekadar ritual makan sebelum berpuasa, sahur mengandung berbagai keberkahan dan keutamaan yang telah dijelaskan melalui hadits-hadits Rasulullah SAW. Sebagai umat Muslim, memahami keutamaan sahur dapat meningkatkan semangat dan kekhusyukan kita dalam menjalankan ibadah puasa.

1. Mendapatkan Keberkahan Langsung dari Allah SWT

Keberkahan menjadi keutamaan utama dari sahur, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari. Rasulullah SAW bersabda: "Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada berkah." Berkah dalam konteks ini tidak hanya terbatas pada manfaat fisik, tetapi juga mencakup keberkahan spiritual dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

2. Pembeda dengan Umat Terdahulu

Sahur memiliki nilai keistimewaan sebagai pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa umat-umat terdahulu. Hal ini didasarkan pada hadits dari Amru bin Ash, di mana Rasulullah SAW bersabda: "Yang membedakan puasa kita dengan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur." Perbedaan ini menjadi karakteristik khusus yang menunjukkan kemudahan dan rahmat Allah kepada umat Islam.

3. Mendapat Shalawat dari Allah dan Malaikat

Keutamaan luar biasa dari sahur adalah mendapatkan shalawat dari Allah SWT dan para malaikat. Abu Said Al-Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Makan sahur adalah makan yang dipenuhi dengan berkah. Janganlah kalian tinggalkan meskipun hanya meneguk segelas air karena Allah dan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang makan sahur."

4. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Waktu sahur merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: "Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Dan barangsiapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni."

5. Makanan Sahur Tidak Dihisab

Salah satu keistimewaan yang sering luput dari perhatian adalah bahwa makanan sahur tidak akan dihisab di akhirat. Dalam sebuah hadits diriwayatkan: "Ada tiga hal (makanan) di mana seseorang tidak akan dihisab oleh Allah SWT yaitu makanan sahur, makanan berbuka, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara lainnya." (HR al-Azdrai)

Dengan memahami berbagai keutamaan sahur ini, sudah seharusnya kita tidak melewatkan kesempatan berharga ini. Meskipun kadang terasa berat untuk bangun di sepertiga malam terakhir, namun keberkahan dan pahala yang dijanjikan Allah SWT jauh lebih besar nilainya. Sahur bukan sekadar rutinitas Ramadhan, melainkan kesempatan untuk meraih berbagai keutamaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Waktu Terbaik untuk Sahur

tips sahur agar tidak lapar saat puasa
tips sahur agar tidak lapar saat puasa ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Pemilihan waktu yang tepat untuk sahur memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas ibadah puasa kita. Rasulullah SAW mengajarkan beberapa tuntunan terkait waktu sahur yang optimal, yang tidak hanya mempertimbangkan aspek ibadah tetapi juga kesehatan dan kesiapan fisik untuk menjalani puasa. Melalui pemahaman tentang waktu terbaik untuk sahur, kita dapat memaksimalkan keberkahan dan manfaat dari aktivitas sahur.

Berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW dan pendapat para ulama, waktu terbaik untuk sahur adalah pada sepertiga malam terakhir hingga menjelang imsak, dengan tetap memberikan jeda waktu yang cukup sebelum masuk waktu Subuh. Mengakhirkan waktu sahur ini memiliki beberapa hikmah dan manfaat:

1. Optimalisasi Energi untuk Puasa

Dengan mengakhirkan waktu sahur, tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang lebih dekat dengan waktu puasa. Hal ini membantu menjaga energi dan stamina selama menjalani puasa di siang hari. Para ahli kesehatan juga mendukung praktik ini karena membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh.

2. Memanfaatkan Waktu Mustajab

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Dengan sahur di waktu ini, kita dapat menggabungkan antara ibadah makan sahur dengan kesempatan berdoa di waktu yang istimewa. Allah SWT turun ke langit dunia pada waktu ini dan menjawab doa-doa hamba-Nya.

3. Kemudahan Melaksanakan Shalat Subuh

Dengan sahur di waktu yang tepat, kita dapat dengan mudah melanjutkan aktivitas ibadah dengan shalat Subuh berjamaah. Hal ini menciptakan rangkaian ibadah yang berkesinambungan dan memberikan start yang baik untuk hari berpuasa.

4. Menghindari Keraguan

Mengakhirkan sahur namun tetap menyisakan waktu yang cukup sebelum imsak membantu menghindari keraguan tentang masuknya waktu Subuh. Hal ini penting untuk memastikan keabsahan puasa kita.

5. Mengikuti Sunnah Rasulullah

Praktik mengakhirkan sahur merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Para sahabat meriwayatkan bahwa beliau sering mengakhirkan waktu sahur dan menyegerakan berbuka.

Meskipun demikian, penting untuk tetap memperhatikan batas akhir waktu sahur dengan cermat. Disarankan untuk menyelesaikan sahur setidaknya 10-15 menit sebelum waktu imsak untuk menghindari keraguan dan memastikan keabsahan puasa. Kunci utamanya adalah menemukan keseimbangan antara mengakhirkan sahur sesuai sunnah dengan tetap memberikan waktu yang cukup sebelum masuk waktu Subuh.

Dengan mengatur waktu sahur secara bijak, kita tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual dari mengikuti sunnah, tetapi juga manfaat praktis untuk kelancaran ibadah puasa kita. Mari kita jadikan momen sahur sebagai permulaan yang baik untuk hari berpuasa kita, dengan mengikuti tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dengan memahami dan mengamalkan niat serta doa sahur puasa Ramadhan ini, semoga ibadah puasa kita menjadi lebih sempurna dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya