Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, aktor Glenn Alinskie membagikan pengalaman pribadinya mengenai masalah kesehatan yang dihadapinya, yaitu hipertrofi turbinat, melalui akun Instagram resminya. Ia menjelaskan bagaimana kondisi tersebut telah mengganggu aktivitas sehari-harinya, terutama dalam hal pernapasan, yang akhirnya mendorongnya untuk mengambil langkah untuk menjalani prosedur operasi. Operasi tersebut dilakukan dengan metode minimal invasif menggunakan laser yang dikenal sebagai reduksi konka, dan Glenn merasa sangat puas dengan hasil yang diperolehnya.
Dalam postingannya, Glenn Alinskie menginformasikan bahwa proses operasinya berjalan dengan baik. Ia mengekspresikan rasa syukurnya atas keberhasilan prosedur tersebut dan memberikan ucapan terima kasih kepada tim medis yang terlibat, termasuk dr. Ricky Yue (spesialis THT) dan dr. Margaretha (dokter penyakit dalam). Glenn juga memberikan penghargaan khusus kepada istrinya, Chelsea Olivia, yang setia mendampinginya selama masa pemulihan.
Baca Juga
Dukungan dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh pasangan ini telah menarik perhatian banyak penggemar, yang kemudian memberikan komentar positif. Hal ini menjadikan mereka sebagai contoh pasangan selebriti yang harmonis dan inspiratif bagi banyak orang.
Advertisement
1. Gangguan Pernapasan yang Dialami Glenn Alinskie
Glenn Alinskie mengungkapkan dirinya telah lama hidup dengan kondisi hipertrofi turbinat, pembengkakan konka hidung yang mengganggu aliran udara. Akibatnya, Glenn merasakan kesulitan bernapas melalui hidung, perubahan indra penciuman, mulut kering saat bangun tidur, dan sering mendengkur. Selain itu, ia juga mengalami tekanan pada dahi, hidung tersumbat kronis, dan pilek yang berkepanjangan.
Â
Â
Advertisement
2. Prosedur Operasi Minimal Invasif dengan Laser
Glenn mengungkapkan bahwa penanganan hipertrofi turbinat dilakukan melalui teknik reduksi konka, yang merupakan prosedur minimal invasif menggunakan laser. "Operasi ini secara instan mengatasi pembengkakan pada konka hidung, memungkinkan aliran udara mengalir bebas," tambahnya. Proses ini dilaksanakan oleh tim medis di RSPI Puri Indah dengan hasil yang memuaskan.
3. Hasil Operasi yang Signifikan
Setelah operasi, Glenn merasakan perbedaan signifikan dalam aliran udara melalui hidungnya. Udara segar kini dapat masuk dengan lancar, dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, Glenn tidak lagi mendengkur saat tidur. "Udara segar mengalir bebas melalui hidung saya!! Dan untuk pertama kalinya, tadi malam, @chelseaoliviaa mengatakan saya tidak mendengkur saat tidur," tulis Glenn dalam unggahannya.
 Â
Advertisement
4. Dukungan Penuh dari Chelsea Olivia
Chelsea Olivia telah menunjukkan betapa pentingnya perannya sebagai pendukung yang setia selama proses pemulihan Glenn. Dalam sebuah unggahan di Instagram, ia membagikan kisah yang penuh emosi mengenai bagaimana ia merawat suaminya selama di rumah sakit. Dalam tulisannya, ia menyampaikan perasaannya dengan tulus, "Sebulan ini udah 2x menempati kamar yang sama. Ini terakhir, ya, sayang, kita ke sini."
5. Pesan Glenn untuk Netizen
Glenn menyarankan kepada siapa saja yang mengalami gejala serupa untuk melakukan riset terkait hipertrofi turbinat. Ia berharap pengalaman pribadinya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. "Jadi bagi Anda yang merasakan dan mengalami apa yang saya alami, atau mengenal seseorang yang mengalaminya, mungkin lakukan riset tentang ini," tutup Glenn dalam unggahannya.
 Â
Advertisement
6. Apa itu hipertrofi turbinat?
Hipertrofi turbinat adalah pembengkakan pada konka hidung yang dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan kesulitan bernapas.
 Â
7. Bagaimana operasi reduksi konka dilakukan?
Operasi reduksi konka dilakukan menggunakan teknik minimal invasif dengan laser untuk mengecilkan konka yang bengkak. Dalam beberapa kasus, pengobatan konservatif seperti obat semprot hidung dapat membantu, tetapi operasi sering diperlukan untuk kasus yang parah.
Advertisement