Venezia sedang mengalami masa sulit di zona degradasi Serie A musim 2024/2025. Klub yang dibela oleh Jay Idzes ini kesulitan mempertahankan performa di tingkat tertinggi, setelah mengalami 12 kekalahan dari 22 pertandingan yang sudah dimainkan.
Kompetisi Liga Italia diikuti oleh 20 tim, yang berarti ada 38 pekan pertandingan yang harus dilalui, baik kandang maupun tandang. Dengan demikian, masih tersisa 16 pertandingan lagi yang harus dijalani oleh Venezia.
Baca Juga
5 Potret Penuh Syukur Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Rayakan Kelancaran Operasi Bjorka Sang Putra
Tammy Abraham Sedih Meski AC Milan Lolos ke Semifinal Coppa Italia usai Cetak Dua Gol ke Gawang Mantan Timnya, AS Roma
Indra Sjafri Pilih Penyerang Baru untuk Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia 2025, Menggantikan Pemain Lama dengan Dua Talenta Baru
Secara teori, Venezia masih memiliki peluang untuk bertahan, namun tantangan yang dihadapi sangat besar. Saat ini, mereka berada di posisi ke-19 dengan 16 poin, tertinggal empat poin dari tim di posisi ke-17, yang merupakan posisi aman dan satu tingkat di atas zona degradasi.
Advertisement
Posisi aman ke-17 saat ini ditempati oleh Verona. Dalam pertandingan terbaru, Venezia hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Verona, sehingga gagal mendapatkan poin penuh di laga kandang.
Kesulitan dan Promosi
Musim 2024/2025 menandai kembalinya Venezia ke Serie A setelah mereka berhasil promosi dari Serie B di musim sebelumnya. Tim ini berhasil lolos sebagai peringkat ketiga melalui jalur play-off. Namun, tantangan yang mereka hadapi di Serie A ternyata jauh lebih berat dibandingkan dengan Serie B. Meskipun Venezia termasuk salah satu tim terkuat di Serie B, saat memasuki Serie A, mereka kesulitan untuk bersaing di tingkat tertinggi liga ini.
Selama 22 pertandingan yang telah dijalani, Venezia hanya berhasil meraih kemenangan sebanyak tiga kali. Kemenangan tersebut diraih saat melawan Genoa dengan skor 2-0, melawan Udinese dengan skor 3-2, dan melawan Cagliari dengan skor 2-1. "Jumlah kemenangan itu tidak cukup bagus," dan hal ini menunjukkan bahwa Jay Idzes beserta rekan-rekannya harus meningkatkan performa mereka agar bisa bertahan di Serie A. Upaya yang lebih keras dan strategi yang lebih matang diperlukan untuk menghadapi tantangan di liga utama ini.
Advertisement
Memperbaiki Tim Pemain
Di bawah arahan pelatih Eusebio Di Francesco, Venezia tampaknya menyadari kondisi sulit yang mereka hadapi saat ini. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk aktif dalam bursa transfer Januari 2025. Aktivitas ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki posisi tim dan menghindari ancaman degradasi yang semakin nyata. "Venezia cukup agresif melepas pemain," ujar seorang pengamat sepak bola. Hingga saat ini, delapan pemain telah dilepas, baik secara permanen maupun dengan status pinjaman, bahkan ada yang dilepas secara gratis.
Selain itu, Venezia juga berupaya memperkuat tim mereka dengan merekrut beberapa pemain baru. Tiga pemain yang didatangkan adalah Cheick Conde dari FC Zurich, Alessio Zerbin dari Napoli, dan Fali Cande dari FC Metz. Langkah ini diambil dengan harapan dapat meningkatkan performa tim di lapangan. Namun, masih belum bisa dipastikan apakah strategi transfer ini akan cukup untuk menyelamatkan Venezia dari ancaman zona degradasi. Meski demikian, Jay Idzes dan rekan-rekannya harus tetap berjuang keras untuk mengamankan posisi mereka di liga.
Klasemen Liga Italia musim 2024/2025
Advertisement