Venezia, Klub Jay Idzes Terancam Degradasi usai Kalah 12 dari 22 Pertandingan

Venezia kini berada di zona degradasi Serie A 2024/2025, dengan klub Jay Idzes menghadapi tantangan berat setelah kalah 12 kali dari 22 laga.

oleh Fardi Rizal diperbarui 28 Jan 2025, 14:17 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 14:17 WIB
Jay Idzes dkk merayakan gol Alessio Zerbin di laga Venezia vs Verona, Selasa (28/01/2025). (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP Photo
Jay Idzes dkk merayakan gol Alessio Zerbin di laga Venezia vs Verona, Selasa (28/01/2025). (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP Photo - Bola.net... Selengkapnya

Venezia sedang mengalami masa sulit di zona degradasi Serie A musim 2024/2025. Klub yang dibela oleh Jay Idzes ini kesulitan mempertahankan performa di tingkat tertinggi, setelah mengalami 12 kekalahan dari 22 pertandingan yang sudah dimainkan.

Kompetisi Liga Italia diikuti oleh 20 tim, yang berarti ada 38 pekan pertandingan yang harus dilalui, baik kandang maupun tandang. Dengan demikian, masih tersisa 16 pertandingan lagi yang harus dijalani oleh Venezia.

Secara teori, Venezia masih memiliki peluang untuk bertahan, namun tantangan yang dihadapi sangat besar. Saat ini, mereka berada di posisi ke-19 dengan 16 poin, tertinggal empat poin dari tim di posisi ke-17, yang merupakan posisi aman dan satu tingkat di atas zona degradasi.

Posisi aman ke-17 saat ini ditempati oleh Verona. Dalam pertandingan terbaru, Venezia hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Verona, sehingga gagal mendapatkan poin penuh di laga kandang.

Kesulitan dan Promosi

Musim 2024/2025 menandai kembalinya Venezia ke Serie A setelah mereka berhasil promosi dari Serie B di musim sebelumnya. Tim ini berhasil lolos sebagai peringkat ketiga melalui jalur play-off. Namun, tantangan yang mereka hadapi di Serie A ternyata jauh lebih berat dibandingkan dengan Serie B. Meskipun Venezia termasuk salah satu tim terkuat di Serie B, saat memasuki Serie A, mereka kesulitan untuk bersaing di tingkat tertinggi liga ini.

Selama 22 pertandingan yang telah dijalani, Venezia hanya berhasil meraih kemenangan sebanyak tiga kali. Kemenangan tersebut diraih saat melawan Genoa dengan skor 2-0, melawan Udinese dengan skor 3-2, dan melawan Cagliari dengan skor 2-1. "Jumlah kemenangan itu tidak cukup bagus," dan hal ini menunjukkan bahwa Jay Idzes beserta rekan-rekannya harus meningkatkan performa mereka agar bisa bertahan di Serie A. Upaya yang lebih keras dan strategi yang lebih matang diperlukan untuk menghadapi tantangan di liga utama ini.

Memperbaiki Tim Pemain

Di bawah arahan pelatih Eusebio Di Francesco, Venezia tampaknya menyadari kondisi sulit yang mereka hadapi saat ini. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk aktif dalam bursa transfer Januari 2025. Aktivitas ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki posisi tim dan menghindari ancaman degradasi yang semakin nyata. "Venezia cukup agresif melepas pemain," ujar seorang pengamat sepak bola. Hingga saat ini, delapan pemain telah dilepas, baik secara permanen maupun dengan status pinjaman, bahkan ada yang dilepas secara gratis.

Selain itu, Venezia juga berupaya memperkuat tim mereka dengan merekrut beberapa pemain baru. Tiga pemain yang didatangkan adalah Cheick Conde dari FC Zurich, Alessio Zerbin dari Napoli, dan Fali Cande dari FC Metz. Langkah ini diambil dengan harapan dapat meningkatkan performa tim di lapangan. Namun, masih belum bisa dipastikan apakah strategi transfer ini akan cukup untuk menyelamatkan Venezia dari ancaman zona degradasi. Meski demikian, Jay Idzes dan rekan-rekannya harus tetap berjuang keras untuk mengamankan posisi mereka di liga.

Klasemen Liga Italia musim 2024/2025

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya