Bola.com, Jakarta - Hingga kini, Timnas Indonesia masih memiliki beberapa pemain lokal yang aktif menerima panggilan. Bahkan, terdapat sejumlah nama yang tercatat sebagai pemain lokal dengan jumlah penampilan terbanyak di tim Garuda.
Dari deretan nama tersebut, tidak semuanya mampu bertahan sebagai pilihan utama Shin Tae-yong saat mendekati akhir masa kepelatihannya di Timnas Indonesia. Posisi mereka secara perlahan tergeser oleh kehadiran para pemain naturalisasi dari Eropa.
Baca Juga
Namun demikian, masih ada sejumlah pemain yang berhasil menjaga konsistensi sehingga tetap mendapatkan kepercayaan untuk menjadi bagian penting tim. Mereka mampu bersaing meskipun harus berkompetisi dengan pemain naturalisasi.
Advertisement
Saat ini, terdapat lima pemain lokal yang memegang status sebagai pengumpul caps terbanyak di skuad Garuda. "Ini menjadi modal berharga bagi mereka untuk merebut kepercayaan pelatih baru, Patrick Kluivert." Berikut adalah ulasan yang disajikan oleh Bola.com.
Ricky Kambuaya
Walaupun Ricky Kambuaya mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain, ia tetap menjadi salah satu pemain lokal dengan jumlah penampilan terbanyak di dalam tim nasional Indonesia saat ini. Sebagai gelandang dari Dewa United, Ricky menunjukkan konsistensi yang luar biasa meskipun menghadapi tantangan dalam kariernya.
Sejak melakukan debut pada bulan Oktober 2021, Ricky Kambuaya telah tampil dalam 37 pertandingan bersama tim Garuda. Dari keseluruhan penampilannya tersebut, pemain yang berasal dari Sorong ini berhasil mencetak lima gol. "Ricky Kambuaya kini telah mencatatkan 37 laga bersama skuad Garuda," menunjukkan dedikasinya terhadap tim nasional.
Namun, Ricky belum menambah jumlah penampilannya. Pertandingan terakhirnya terjadi ketika Shin Tae-yong memainkannya pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, saat melawan Vietnam pada bulan Maret 2024. Ini menandakan bahwa Ricky masih menunggu kesempatan untuk kembali menunjukkan kemampuannya di lapangan.
Advertisement
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri adalah salah satu pemain dari Liga 1 yang hampir selalu dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia selama lima tahun terakhir, terutama di bawah bimbingan Shin Tae-yong. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, apakah Egy akan tetap mendapatkan posisi di Timnas Indonesia yang sekarang diasuh oleh Patrick Kluivert?
Jawabannya bisa jadi iya atau tidak. Namun, yang pasti adalah Patrick Kluivert akan mengamati kedua tim secara langsung dalam waktu dekat. "Kalau tidak salah pada 8 Februari 2025 ada Dewa United versus Persija, di mana 5 pemain Timnas Indonesia ada di situ, tiga pemain Persija, dua pemain Dewa United, ini dipantau langsung sekalian lihat infrastruktur dan pemain potensial lainnya," ujar ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Witan Sulaeman
Peluang bermain yang diterima oleh Witan Sulaeman memang sudah tidak seluas seperti sebelumnya. Pada awal masa kepemimpinan Shin Tae-yong, dia adalah pemain muda yang paling diandalkan di lini depan.
Akhir-akhir ini, jumlah menit bermainnya mulai berkurang, meskipun Witan sebenarnya masih mendapatkan kesempatan bermain meski dalam durasi yang lebih singkat. Hingga saat ini, dia telah mencatatkan 46 caps internasional.
Jumlah tersebut menjadikan pemain berusia 23 tahun ini sebagai pemain lokal dengan jumlah penampilan terbanyak ketiga di skuad Merah Putih.
Advertisement
Asnawi Mangkualam
Di antara semua pemain yang saat ini masih aktif membela Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam adalah pemain yang paling lama bergabung dengan tim Garuda. Hal ini karena Asnawi sudah memulai debutnya sejak tahun 2017.
Pada waktu itu, tim Garuda masih berada di bawah asuhan Luis Milla. Asnawi mendapatkan kesempatan untuk tampil pertama kali ketika usianya baru 17 tahun. Setelah sempat tidak dipanggil, kini dia menjadi salah satu pemain andalan di bawah pelatihan Shin Tae-yong.
Sampai saat ini, jumlah pertandingan yang telah dimainkan olehnya mencapai 48 kali. Pemain bertahan yang kini berusia 25 tahun ini juga memegang posisi sebagai kapten Timnas Indonesia. Namun, akhir-akhir ini, peran kapten lebih sering dipercayakan kepada Jay Idzes.
Pratama Arhan
Pratama Arhan dikenal sebagai pemain lokal dengan jumlah penampilan terbanyak di tim nasional Indonesia. Bek kiri yang lahir di Blora, Jawa Tengah ini, mendapatkan tempat di tim sejak diasuh oleh pelatih Shin Tae-yong. "Bek kiri kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu juga mendapatkan tempat sejak skuad Garuda diasuh oleh Shin Tae-yong."
Pemain yang berusia 22 tahun ini mulai kehilangan posisi utamanya. Hal ini terjadi karena kehadiran Calvin Verdonk, yang kini menjadi pemain penting untuk posisi bek kiri maupun wingback kiri di tim nasional Indonesia. "Sebab, kini hadir Calvin Verdonk yang telah menjadi pemain penting untuk mengisi posisi bek kiri maupun wingback kiri Timnas Indonesia."
Meski begitu, Arhan tetap berkesempatan menambah jumlah penampilannya setelah dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk bermain di Piala AFF 2024. Dari empat pertandingan di kompetisi tersebut, dia berhasil mengumpulkan 50 penampilan, menjadikannya pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di tim nasional Indonesia. "Berkat empat laga di ajang itu, kini dia sudah mengumpulkan 50 caps sekaligus jadi pemain dengan penampilan terbanyak di skuad Merah Putih."
Advertisement