Bola.com, Bantul - Luciano Leandro, legenda PSM Makassar, menyampaikan pandangannya tentang peluang Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Apa yang dia katakan?
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara Grup C dengan perolehan enam poin. Mereka tertinggal dari Jepang yang memiliki 16 poin, dan hanya satu poin di belakang Australia. Selain itu, mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Advertisement
Baca Juga
"Pasti bisa lolos, masih ada beberapa pertandingan jarak poin di klasemen tidak terlalu jauh, Timnas Indonesia peringkat tiga sekarang," kata Luciano ketika ditemui oleh Bola.com di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, belum lama ini.
Advertisement
Pelatih berusia 58 tahun itu menambahkan, "Kalau dapat memenangkan pertandingan di depan mata pasti bisa lebih dekat untuk lolos ke fase berikutnya."
Lebih Maju
Pada bulan Maret mendatang, Tim Garuda akan menjalani dua pertandingan penting yang sangat menentukan. Pertama, Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu dengan Australia di Allianz Stadium, Sydney, pada tanggal 20 Maret 2025. Setelah itu, mereka akan menjadi tuan rumah bagi Timnas Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 25 Maret 2025.
Kedua pertandingan ini sangat signifikan bagi Tim Garuda untuk menjaga kesempatan mereka agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Jika Timnas Indonesia mampu mengumpulkan setidaknya empat poin dari kedua laga tersebut, peluang mereka untuk melaju akan semakin besar dan terbuka lebar.
"Menurut saya, Timnas Indonesia lebih bagus sekarang daripada dulu, memang kalau kita melihat hasil bisa lolos babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia ya, kita melihat sudah naik dan jelas," kata Luciano Leandro. Pendapat ini mencerminkan optimisme dan keyakinan bahwa Timnas Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan masa lalu, terutama dalam kualifikasi menuju Piala Dunia.
Advertisement
Perubahan Pelatih Tim
Tim nasional Indonesia tidak lagi memiliki Shin Tae-yong sebagai pelatih dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih asal Korea Selatan tersebut resmi diberhentikan pada 6 Januari 2025. Sebagai penggantinya, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert, seorang pelatih asal Belanda, untuk memimpin skuad Merah-Putih.
"Tapi memang ada risiko dengan ganti pelatih di kondisi sekarang karena sebentar lagi ada pertandingan penting sekali bulan Maret, masih ada waktu ya dan itu bagus untuk pelatih baru yang datang untuk adaptasi," kata Luciano Leandro.
Luciano Leandro menambahkan, "Tapi di dunia sepak bola pergantian pelatih itu biasa, mungkin PSSI melihat adalah waktu yang tepat untuk ganti pelatih dan aku melihat itu juga banyak pemain di Timnas Indonesia sekarang naturalisasi dari Belanda," sambung eks pelatih Persipura Jayapura itu.
Nuansa Belanda yang Kuat
Setelah Patrick Kluivert diangkat menjadi pelatih, Timnas Indonesia semakin dipengaruhi oleh nuansa Belanda. Pelatih berusia 48 tahun ini memberikan sentuhan baru kepada tim Garuda, menghadirkan semangat dan strategi yang berbeda. Kehadiran Kluivert menjadi angin segar bagi skuad yang sedang berjuang untuk mencapai prestasi lebih tinggi di kancah internasional.
Di bawah era kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memang telah banyak diperkuat oleh pemain keturunan dari Belanda. Tidak hanya itu, saat ini staf kepelatihan juga didominasi oleh orang-orang dari Negeri Kincir Angin. Hal ini menunjukkan pengaruh besar Belanda dalam perkembangan sepak bola nasional, baik dari segi pemain maupun strategi kepelatihan.
"Faktor itu juga yang memengaruhi untuk PSSI bisa membawa pelatih asal Belanda ke Indonesia dengan nama yang besar juga ya dan bahasa yang sama," jelas Luciano Leandro. Dengan adanya kesamaan budaya dan bahasa, diharapkan komunikasi antara pelatih dan pemain dapat berjalan lebih lancar, sehingga strategi yang diinginkan bisa diterapkan dengan efektif di lapangan.
"Aku pikir itu hal yang positif, mudah-mudahan nanti di lapangan Timnas Indonesia bisa bermain bagus dan bisa memenangkan pertandingan agar bisa lebih dekat ke Piala Dunia," tambahnya. Harapan besar disematkan pada tim nasional untuk dapat menunjukkan performa yang lebih baik dan mengharumkan nama Indonesia di ajang sepak bola dunia. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, impian menuju Piala Dunia bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
Advertisement