Liputan6.com, Jakarta Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dalam kalender Islam. Letaknya yang berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan membuatnya sering kali terlupakan, padahal bulan ini memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW sendiri memperbanyak ibadah di bulan Syaban dan menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama sebagai persiapan menyambut Ramadhan.
Salah satu momen penting dalam bulan Syaban adalah malam Nisfu Syaban, yang dipercaya sebagai malam pengampunan dosa dan pembagian takdir untuk satu tahun ke depan. Selain itu, Rasulullah SAW juga sering berpuasa sunnah di bulan ini sebagai bentuk penyucian diri sebelum masuk ke bulan Ramadhan.
Advertisement
Lantas, apa saja amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syaban? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (31/1/2025), berikut amalan yang bisa dilakukan agar tidak melewatkan keutamaan bulan Syaban.
Advertisement
Keutamaan Bulan Syaban dalam Islam
Bulan Syaban memiliki berbagai keutamaan yang dijelaskan dalam hadits-hadits shahih. Beberapa di antaranya adalah:
Bulan Pengangkatan Amal
Rasulullah SAW bersabda:
"Itu bulan yang dilalaikan manusia antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa’i dan Ahmad)
Hadits ini menjelaskan bahwa di bulan Syaban, amal perbuatan manusia diangkat ke hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, memperbanyak ibadah di bulan ini sangat dianjurkan agar saat amal dilaporkan, seseorang berada dalam keadaan suci dan penuh kebaikan.
Malam Nisfu Syaban sebagai Malam Pengampunan
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:
"Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali orang yang musyrik atau dalam permusuhan."
Malam ini adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa, istighfar, dan ibadah lainnya agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Persiapan Menyambut Ramadhan
Bulan Syaban juga menjadi waktu yang ideal untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadhan. Rasulullah SAW sering memperbanyak ibadah di bulan ini agar saat Ramadhan tiba, tubuh dan hati telah terbiasa dengan amal-amal kebaikan.
Advertisement
Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban
1. Berpuasa Sunnah
Salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan di bulan Syaban adalah berpuasa sunnah. Rasulullah SAW sendiri memperbanyak puasa di bulan ini, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
"Rasulullah SAW biasa berpuasa di bulan Syaban lebih banyak daripada bulan lainnya, kecuali bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Beberapa jenis puasa yang bisa dilakukan di bulan Syaban adalah:
- Puasa Senin-Kamis, sebagaimana kebiasaan Rasulullah SAW.
- Puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 Syaban.
- Puasa Nisfu Syaban, yang dilakukan pada tanggal 15 Syaban untuk memperoleh keutamaan malam Nisfu Syaban.
2. Memperbanyak Zikir dan Istigfar
Bulan Syaban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak zikir dan istighfar. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang beristighfar kepada Allah di bulan Syaban sebanyak 70 kali, Allah akan mengampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak bintang di langit."
Beberapa zikir yang dianjurkan untuk dibaca:
- Istighfar sebanyak 70 kali setiap hari.
- Zikir "Lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâhu" sebanyak 1000 kali.
- Memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW.
3. Melaksanakan Shalat Sunnah
Selain puasa dan zikir, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah di bulan Syaban. Beberapa shalat yang dianjurkan adalah:
- Shalat Tahajud, untuk memohon ampunan dan keberkahan.
- Shalat Dhuha, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT.
- Shalat Nisfu Syaban, yang dilakukan dua rakaat pada malam pertengahan bulan Syaban.
4. Membaca Al-Qur’an
Membaca dan merenungi Al-Qur’an adalah salah satu cara terbaik untuk mengisi bulan Syaban. Ini menjadi latihan sebelum memasuki Ramadhan, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak tilawah.
5. Ibadah Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban, tepatnya pada malam ke-15 Syaban, memiliki keutamaan tersendiri. Banyak hadits menyebutkan bahwa Allah SWT akan turun ke langit dunia pada malam ini dan mengampuni dosa hamba-Nya yang bertaubat. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam Nisfu Syaban, seperti shalat sunnah, berzikir, dan berdoa.
Kapan malam Nisfu Syaban 2025?
Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 14 Syaban 1446 H, yang bertepatan dengan Sabtu, 22 Februari 2025.
Advertisement
Apakah puasa di bulan Syaban wajib?
Puasa di bulan Syaban hukumnya sunnah, tetapi sangat dianjurkan karena Rasulullah SAW sering melakukannya.
Apa keutamaan puasa Nisfu Syaban?
Puasa Nisfu Syaban dipercaya membawa keberkahan dan diampuni dosa-dosa bagi yang menjalankannya dengan ikhlas.
Advertisement
Apakah boleh berpuasa setelah Nisfu Syaban?
Menurut sebagian ulama, puasa setelah tanggal 15 Syaban tidak dianjurkan, kecuali bagi yang sudah memiliki kebiasaan puasa sebelumnya.