Liputan6.com, Jakarta Petai dikenal sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk penderita diabetes. Meskipun memiliki aroma yang khas dan sering dianggap sebagai makanan yang menimbulkan bau tak sedap, petai mengandung berbagai zat aktif yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa petai mengandung antioksidan, polifenol, dan serat yang baik bagi penderita diabetes.
Namun, tidak semua cara mengolah petai aman bagi penderita diabetes. Jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat, petai bisa kehilangan manfaatnya dan bahkan meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk mengetahui cara yang benar dalam mengolah dan mengonsumsi petai agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa efek samping.
Advertisement
Baca Juga
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (3/2/2025), berikut cara mengolah petai dengan aman bagi penderita diabetes, manfaatnya, serta tips konsumsi yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Simak langkah-langkah berikut agar petai tetap sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Advertisement
Manfaat Petai untuk Penderita Diabetes
Petai memiliki kandungan yang bermanfaat bagi penderita diabetes, terutama dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Mengandung Antioksidan yang Baik untuk Kesehatan
Petai mengandung polifenol dan flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif sering dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi pada penderita diabetes.
Membantu Menurunkan Gula Darah
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam IOP Conference Series, ekstrak biji petai memiliki efek antidiabetes yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada hewan percobaan.
Kaya Akan Serat yang Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dalam petai membantu memperlambat penyerapan glukosa di usus, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah makan.
Mengandung Kalium untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Penderita diabetes sering berisiko mengalami gangguan kardiovaskular. Kalium dalam petai dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Advertisement
Cara Mengolah Petai untuk Penderita Diabetes
Sebaiknya petai diolah dengan cara sederhana yakni dikukus, dipanggang, direbus atau dikonsumsi mentah. Hindari menggoreng petai karena proses penggorengan menambahkan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berdampak negatif bagi kesehatan penderita diabetes.
Mengukus atau mengonsumsi mentah menjaga nutrisi petai tetap terjaga dan meminimalisir tambahan kalori dan lemak tidak sehat. Merebus petai sebelum dikonsumsi dapat membantu mengurangi kadar zat yang dapat menyebabkan bau menyengat dan mengurangi potensi gangguan pencernaan.
Selain itu, bisa juga menggunakan petai sebagai campuran dalam sayur atau salad. Guna mengurangi efek samping seperti bau yang menyengat dan gas di perut, petai bisa dikombinasikan dengan sayuran lain seperti bayam, kangkung, atau buncis.
Meskipun petai memiliki manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat dan membebani kerja ginjal. Disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 5-6 biji petai per hari bagi penderita diabetes.
Resep Petai yang Sehat untuk Penderita Diabetes
Berikut beberapa cara sehat untuk mengonsumsi petai bagi penderita diabetes:
1. Petai Kukus dengan Sambal Tomat
Bahan:
- 5-6 biji petai
- 2 buah tomat, dihaluskan
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- ½ sdt garam dan merica
Cara Membuat:
- Kukus petai selama 5-10 menit untuk mengurangi efek gas dan bau.
- Tumis bawang putih sebentar, lalu tambahkan tomat yang telah dihaluskan.
- Masukkan petai kukus ke dalam sambal tomat, aduk rata.
- Sajikan sebagai lauk sehat.
2. Sayur Asem dengan Petai
Bahan:
- 5-6 biji petai
- 100 gram kacang panjang
- ½ labu siam, potong dadu
- 1 liter air
- 1 sdt garam dan asam jawa
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, masukkan garam dan asam jawa.
- Tambahkan petai, kacang panjang, dan labu siam.
- Masak hingga sayuran matang, lalu sajikan hangat.
Advertisement
Efek Samping dan Hal yang Harus Diperhatikan
Meskipun petai memiliki manfaat, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes:
Meningkatkan Kadar Asam Urat
Konsumsi petai dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal atau asam urat tinggi.
Menyebabkan Bau Mulut dan Urin
Senyawa sulfur dalam petai dapat menyebabkan bau mulut dan urin yang cukup menyengat. Untuk mengurangi efek ini, disarankan untuk banyak minum air putih setelah mengonsumsi petai.
Bisa Mengganggu Fungsi Ginjal jika Dikonsumsi Berlebihan
Penderita diabetes yang juga memiliki masalah ginjal sebaiknya membatasi konsumsi petai agar tidak memperberat kerja ginjal.
Pertimbangan Penting
Meskipun menawarkan manfaat, penting untuk mengonsumsi petai secukupnya. Petai tetap mengandung karbohidrat, jadi penderita diabetes perlu mempertimbangkan asupan karbohidrat total harian. Jangan sampai mengonsumsi petai berlebihan dan mengabaikan asupan nutrisi lain yang penting. Konsultasikan selalu dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah konsumsi petai yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda. Yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk orang lain. Oleh karena itu, mendapatkan panduan dari tenaga medis sangat penting untuk memastikan pola makan tetap seimbang dan aman bagi penderita diabetes.
Â
Advertisement
1. Apakah petai bisa menurunkan kadar gula darah?
Ya, petai mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
2. Berapa batas aman konsumsi petai bagi penderita diabetes?
Disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 5-6 biji petai per hari untuk menghindari efek samping seperti asam urat tinggi dan gangguan pencernaan.
Advertisement
3. Apakah petai boleh dimakan mentah oleh penderita diabetes?
Boleh, tetapi lebih baik dikukus atau direbus terlebih dahulu untuk mengurangi kadar senyawa yang dapat mengganggu pencernaan.
4. Apakah petai bisa menyebabkan komplikasi pada penderita diabetes?
Jika dikonsumsi berlebihan, petai bisa meningkatkan kadar asam urat dan membebani ginjal, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan penderita diabetes.
Advertisement