Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadan 2025 semakin dekat, dan umat Islam di seluruh dunia mulai bersiap untuk menyambutnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan tanggal pasti 1 Ramadan akan melalui proses pengamatan dan perhitungan astronomi oleh pemerintah serta organisasi Islam terkait.
Berdasarkan kalender Hijriah yang telah dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, awal Ramadan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Meskipun demikian, penetapan resmi baru akan diumumkan setelah sidang isbat dilakukan pada akhir bulan Syaban 1446 H.
Advertisement
Dengan adanya perbedaan metode perhitungan antara pemerintah dan beberapa organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, penting bagi umat Islam untuk menunggu keputusan resmi. Lantas, bagaimana proses penetapan 1 Ramadan 2025? Simak penjelasan berikut.
Advertisement
1. Puasa 1 Ramadan 2025 Tinggal Berapa Hari Lagi?
Menurut Kalender Hijriah Global Tunggal 1446 H yang dikeluarkan oleh Kemenag, awal puasa Ramadan 2025 diprediksi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Perhitungan ini juga sejalan dengan kalender Muhammadiyah, yang menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomi. Jika awal bulan Ramadan jatuh pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025, itu berarti puasa 1 Ramadan 2025 tinggal 19 hari lagi.
Meskipun awal Ramadan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025, keputusan tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar mendekati akhir Februari 2025.
Penentuan ini bukan hanya sekadar prediksi. Prosesnya melibatkan perhitungan astronomi serta metode rukyat (pengamatan hilal). Oleh karena itu, meskipun sudah ada estimasi awal, umat Islam tetap dianjurkan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Advertisement
2. Proses Sidang Isbat untuk Penentuan 1 Ramadan 2025
Pemerintah Indonesia menetapkan awal Ramadan melalui sidang isbat yang diadakan oleh Kemenag bersama berbagai lembaga terkait. Untuk tahun 2025, sidang isbat diperkirakan akan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025.
Sidang isbat ini mengacu pada dua metode utama: hisab dan rukyat. Metode hisab menggunakan perhitungan astronomi untuk menentukan posisi bulan, sedangkan rukyat dilakukan dengan mengamati hilal secara langsung.
Meskipun hasil perhitungan hisab sudah mengindikasikan bahwa 1 Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025, sidang isbat tetap menjadi prosedur resmi untuk memastikan tanggal yang sah bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
3. Mengapa Bisa Ada Perbedaan Tanggal Awal Ramadan?
Perbedaan penentuan awal Ramadan antara pemerintah dan organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah kerap terjadi setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode yang digunakan.
- Pemerintah dan NU lebih cenderung menggunakan metode rukyat, yang berarti pengamatan hilal secara langsung.
- Muhammadiyah, di sisi lain, lebih mengandalkan metode hisab, yang didasarkan pada perhitungan astronomi.
Perbedaan ini bisa mengakibatkan perbedaan dalam penetapan awal Ramadan, meskipun pada tahun 2025 ini, prediksi awal menunjukkan bahwa tanggal 1 Ramadan akan bersamaan, yaitu pada 1 Maret 2025.
Advertisement
4. Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadan 2025
Dengan semakin dekatnya bulan Ramadan, banyak umat Islam mulai melakukan berbagai persiapan, baik secara spiritual maupun fisik.
- Persiapan Spiritual: Memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, memperbanyak doa, serta meningkatkan amalan sunnah seperti puasa Senin-Kamis sebagai latihan sebelum Ramadan.
- Persiapan Fisik: Menyesuaikan pola makan, mempersiapkan menu sahur dan berbuka yang sehat, serta menjaga kesehatan agar tetap bugar selama bulan puasa.
- Persiapan Kebutuhan Ramadan: Mulai berbelanja kebutuhan pokok seperti kurma, bahan makanan, dan perlengkapan ibadah agar lebih siap menjalani Ramadan dengan khusyuk.
5. Tanggal-Tanggal Penting saat Ramadhan dan Setelahnya
Berikut adalah jadwal penting selama Ramadan 1446 H berdasarkan kalender Hijriah:
- 1 Maret 2025: Awal puasa 1 Ramadan 1446 H
- 17 Maret 2025: Malam Nuzulul Qur’an
- 21-30 Maret 2025: 10 hari terakhir Ramadan (Lailatul Qadar di antara malam-malam ini)
- 31 Maret 2025: Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal 1446 H)
Umat Islam dianjurkan untuk mengikuti perkembangan informasi mengenai jadwal puasa ini dari sumber resmi, seperti Kemenag atau organisasi Islam yang terpercaya.
Advertisement
FAQ
1. Kapan awal puasa Ramadan 2025?
Berdasarkan kalender Hijriah, puasa Ramadan 2025 diperkirakan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, kepastian tanggal akan diumumkan setelah sidang isbat oleh Kemenag.
2. Kapan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 2025?
Sidang isbat diperkirakan akan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025.
3. Mengapa ada perbedaan dalam penetapan awal Ramadan?
Perbedaan metode perhitungan antara hisab (astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal) dapat menyebabkan perbedaan tanggal awal Ramadan antara pemerintah dan organisasi Islam tertentu.
4. Kapan Idul Fitri 2025?
Idul Fitri 1446 H diprediksi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, berdasarkan kalender Hijriah.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)