Punya Persentase Keberhasilan Hampir 100 Persen, Kevin Diks Siap Jadi Eksekutor Penalti Timnas Indonesia

Kevin Diks, bek FC Copenhagen di Liga Denmark, memiliki persentase keberhasilan tendangan penalti mendekati 100 persen, hanya gagal sekali dari 12 percobaan.

oleh Fardi Rizal diperbarui 11 Feb 2025, 12:28 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 12:28 WIB
Aksi Kevin Diks pada laga Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (16/11) malam WIB. (c) Abdul Aziz
Aksi Kevin Diks pada laga Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (16/11) malam WIB. (c) Abdul Aziz - Bola.net... Selengkapnya

Kevin Diks memiliki tingkat keberhasilan hampir sempurna dalam tendangan penalti, dengan hanya satu kegagalan dari 12 percobaan. Pemain bertahan FC Copenhagen ini tampil di Liga Denmark dengan catatan yang mengesankan.

Musim 2023/2024 menjadi momen ketika Diks ditugaskan sebagai penendang penalti utama untuk FC Copenhagen. Sebagai pemain Timnas Indonesia, ia berhasil mencetak dua gol dari dua kesempatan di liga tersebut.

Diks juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi eksekutor penalti bagi Timnas Indonesia. Meski demikian, ia akan menghormati keputusan jika ada pemain lain yang lebih dipercaya untuk tugas tersebut.

"Baiklah, jika diizinkan, saya siap, tetapi saya juga menghormati jika orang lain ingin mengambilnya," ujar Diks, dilansir dari Youtube The Haye Way.

"Karena saya hanya pernah ke sana sekali, jadi saya tidak akan tahu seperti saya mengambilnya jika mereka mau 100 persen," katanya menambahkan.

Pengambil Penalti

Punya Persentase Keberhasilan Hampir 100 Persen, Kevin Diks Siap Jadi Eksekutor Penalti Timnas Indonesia
Punya Persentase Keberhasilan Hampir 100 Persen, Kevin Diks Siap Jadi Eksekutor Penalti Timnas Indonesia - Bola.net... Selengkapnya

Diks berbagi cerita tentang bagaimana dia mulai menjadi penendang penalti untuk FC Copenhagen. Cerita ini dimulai ketika Diogo Gonçalves, yang sebelumnya menjadi penendang utama klub, pindah ke Real Salt Lake di MLS pada awal musim ini.

"Di FC Copenhagen, kami menghadapi masalah ketika pemain-pemain mulai gagal mengeksekusi penalti," ungkap Diks, yang baru tampil satu kali untuk Timnas Indonesia.

"Ada satu yang gagal, kemudian satu lagi gagal. Kami memiliki Diego Gonçalves musim lalu. Dia pindah ke MLS. Dia adalah pilihan utama, tetapi saya adalah pilihan kedua setelahnya," jelas Diks.

"Saya berkata, lihat, ini adalah penalti yang bisa saya ambil jika Anda mau. Ya, karena ada kesalahan, kemudian dia pergi, dan seseorang harus mengambil penalti," tambah Diks.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya