3 Alasan Kenapa Maghrib Tidak Boleh Tidur, Tahan Dulu Sampai Isya

Artikel ini menjelaskan tiga alasan penting mengapa tidur menjelang Maghrib sebaiknya dihindari, yaitu: menghormati waktu ibadah, dampak negatif bagi kesehatan, dan tradisi budaya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 14 Feb 2025, 17:50 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 17:50 WIB
Melihat Umat Muslim di Chicago Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan
Yusuf Omar melakukan adzan sebelum melaksanakan tarawih pada malam pertama bulan suci Ramadhan di Pusat Komunitas Muslim Chicago, Senin (13/4/2021). (AP Photo/Shafkat Anowar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang waktu Maghrib, kita sering merasa lelah dan ingin segera beristirahat. Namun, mengapa tidur menjelang waktu Maghrib tidak dianjurkan?

Pertanyaan ini penting dipahami oleh setiap muslim, khususnya bagi mereka yang ingin mendalami ajaran agama dan menjaga kesehatan.

Artikel ini akan membahas tiga alasan utama mengapa waktu sebelum Maghrib sebaiknya tidak digunakan untuk tidur, menjelaskan pentingnya menghormati waktu ibadah, dampak negatif bagi kesehatan, dan tradisi budaya yang ada.

Dalam Islam menghindari tidur sebelum Maghrib juga merupakan bentuk kedisiplinan diri dalam menjalankan ibadah. Menjaga waktu, artinya melatih diri untuk lebih produktif dan menghargai waktu yang telah Allah SWT berikan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Jumat (14/2/2025).

Alasan Pertama: Menghormati Waktu Ibadah

Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadhan di Masjid Naif di Dubai (5/5/2021). Malam Lailatul Qadar di mana Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. (AFP/Karim Sahib)... Selengkapnya

Waktu Maghrib merupakan waktu yang sangat penting dalam agama Islam. Kenapa? Ini karena menandai waktu shalat Maghrib, salah satu dari lima shalat wajib. Tidur menjelang waktu ini dapat menyebabkan seseorang melewatkan shalat atau tidak melaksanakannya dengan khusyuk, sehingga mengurangi nilai ibadah.

Shalat Maghrib memiliki keutamaan tersendiri, dan melewatkannya tanpa alasan syar'i tentu merugikan. Oleh karena itu, menghormati waktu shalat Maghrib dengan tidak tidur menjelang waktu tersebut merupakan bentuk ketaatan dan penghambaan kepada Allah SWT.

Selain shalat, waktu menjelang Maghrib juga dianggap waktu yang penuh keberkahan. Banyak amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan pada waktu ini, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa. Tidur pada waktu tersebut dianggap kurang menghargai waktu yang penuh keberkahan ini. Oleh karena itu, sebaiknya kita memanfaatkan waktu menjelang Maghrib untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak amal ibadah.

Berikut kutipan dari buku "Hidup Bersama Rasulullah Muhammad SAW" karya Daeng Naja yang menjelaskan kebiasaan Rasulullah SAW dalam memanfaatkan waktu setelah Maghrib: "Rasulullah SAW biasa tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan salat Tahajud." Ini menunjukkan pentingnya menjaga waktu dan tidak menyia-nyiakannya dengan tidur.

Lebih lanjut, menghindari tidur sebelum Maghrib juga merupakan bentuk kedisiplinan diri dalam menjalankan ibadah. Menjaga waktu, artinya melatih diri untuk lebih produktif dan menghargai waktu yang telah Allah SWT berikan. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya disiplin dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Alasan Kedua: Dampak Negatif bagi Kesehatan

Tidur menjelang Maghrib juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Dokter spesialis kedokteran naturopati, Cahyono, menjelaskan dalam unggahan video TikTok di akun @stokistag3757 (15/7/2023), "Islam melarang, kita dilarang oleh nabi kita tidur menjelang magrib. Bukan karena nanti ketindihan setan. Secara medis, diketahui bahwa orang yang kebiasaan tidur antara ashar sampai magrib itu akan menurunnya daya tahan tubuh."

Tidur menjelang Maghrib dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh (jam biologis internal), menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, dan meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi.

Melansir dari laman Medical News Today, naturopati adalah bentuk perawatan kesehatan yang menggabungkan pengobatan modern dengan metode tradisional. Penjelasan Cahyono ini menekankan pentingnya memperhatikan waktu tidur, bukan hanya dari sudut pandang agama, tetapi juga kesehatan. Tidur yang tidak teratur dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan melemahkan sistem imun.

Selain itu, tidur terlalu lama di sore hari juga dapat menyebabkan seseorang sulit tidur di malam hari. Hal ini dapat mengganggu kualitas tidur malam dan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan. Siklus tidur yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Lebih lanjut, penelitian lain juga menunjukkan bahwa tidur menjelang Maghrib dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti sakit kepala dan gangguan pencernaan, dilansir dari RRI. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu tidur dan menjaga pola tidur yang sehat agar terhindar dari masalah kesehatan.

Alasan Ketiga: Tradisi dan Budaya

Persiapan Traveling agar Tidak Mudah Lelah (Photo by Pexels.com)
Ilustrasi seorang pria yang sedang tidur (Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio)... Selengkapnya

Di beberapa budaya, terutama di Indonesia, tidur menjelang Maghrib dianggap sebagai kebiasaan yang kurang baik dan tidak disarankan. Tradisi ini telah turun temurun dan diyakini memiliki dasar agama dan kearifan lokal. Meskipun tidak ada larangan secara eksplisit, anjuran untuk menghindari tidur menjelang Maghrib bertujuan untuk menjaga kedisiplinan dan produktivitas.

Tradisi ini juga mengajarkan pentingnya menghargai waktu dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Waktu menjelang Maghrib dapat digunakan untuk mempersiapkan diri untuk shalat Maghrib, beribadah, atau melakukan aktivitas produktif lainnya.

Meskipun tradisi ini tidak selalu memiliki dasar ilmiah yang kuat, namun tetap penting untuk menghormati dan melestarikan tradisi budaya yang baik. Tradisi ini dapat menjadi bagian dari upaya untuk menjaga nilai-nilai agama dan kearifan lokal.

Kesimpulannya, menghindari tidur menjelang Maghrib didasarkan pada tiga alasan utama, yakni menghormati waktu ibadah, dampak negatif bagi kesehatan, dan tradisi budaya. Meskipun tidur merupakan kebutuhan dasar manusia, penting untuk menyeimbangkan kebutuhan istirahat dengan kewajiban ibadah dan aktivitas lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya