Tujuan Pembentukan Danantara, Bantu Pengelolaan BUMN

Danantara dibentuk untuk mengelola aset negara secara efisien, mendorong investasi, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

oleh Nurul Diva Diperbarui 18 Feb 2025, 14:03 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 14:03 WIB
Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Puncak Perayaan Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengundang seluruh jajaran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk silaturahmi dan konsolidasi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2025). (ADITYA AJI/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bersiap untuk meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 24 Februari 2025. Danantara dirancang sebagai langkah strategis dalam memperkuat pengelolaan aset negara, termasuk mengoptimalkan investasi nasional agar lebih efisien dan produktif.

Danantara akan memiliki peran sentral dalam mendukung investasi pada proyek-proyek berkelanjutan yang berdampak tinggi. Dengan aset pengelolaan lebih dari USD 900 miliar, lembaga ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada Penyertaan Modal Negara (PMN).

Pembentukan Danantara merupakan upaya untuk menciptakan sistem investasi yang lebih lincah, menarik mitra strategis, serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai target pertumbuhan 8 persen. Berikut ulasan mengenai tujuan dan manfaat pembentukan Danantara, dirangkum Liputan6, Selasa (18/2).

Bantu Pengelolaan BUMN

Disampaikan Presiden Prabowo Subianto, Danantara memiliki peran utama dalam konsolidasi aset dan optimalisasi manajemen keuangan perusahaan BUMN, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor usaha negara di pasar global.

Keberadaan Danantara akan memungkinkan pengelolaan aset BUMN secara lebih terintegrasi dan profesional, mengurangi fragmentasi yang selama ini menghambat optimalisasi nilai perusahaan pelat merah serta memberikan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan investasi strategis.

Dengan sistem tata kelola yang lebih baik, Danantara diharapkan dapat menghindari politisasi dalam pengelolaan BUMN serta mendorong penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang lebih ketat demi memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana investasi negara.

"Optimalisasi pengelolaan BUMN kita melalui konsolidasi ke dalam suatu (badan) dana investasi nasional yang akan kita launching tanggal 24 Februari yang akan datang yaitu Danantara," kata Prabowo, dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, (17/2).

Fokus Investasi Danantara untuk Bantu Pertumbuhan Ekonomi

Danantara akan memprioritaskan investasi pada proyek-proyek strategis nasional di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.

Dengan pendanaan awal mencapai USD 20 miliar, Danantara akan memulai sekitar 15 hingga 20 proyek besar yang berfokus pada penciptaan nilai tambah bagi negara, termasuk program hilirisasi industri dan penguatan infrastruktur nasional.

Selain itu, Danantara juga akan berperan dalam mendukung transisi energi dengan membantu pembiayaan pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara serta mempercepat pengembangan energi baru terbarukan guna mencapai target emisi nol karbon di masa mendatang.

"Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain," tambahnya, di lain kesempatan.

Manfaat Danantara dalam Menarik Investasi Asing

Salah satu tujuan utama pembentukan Danantara adalah untuk meningkatkan daya tarik investasi asing ke Indonesia dengan menawarkan instrumen investasi yang lebih fleksibel dan mengurangi ketergantungan pada anggaran negara sebagai sumber pembiayaan utama.

Dengan struktur yang lebih lincah dibandingkan format BUMN konvensional, Danantara diharapkan mampu menarik mitra strategis global untuk berinvestasi di sektor-sektor unggulan Indonesia, termasuk proyek infrastruktur dan teknologi.

Selain itu, Danantara akan mengadopsi standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang ketat guna memastikan bahwa semua proyek investasi yang dikelolanya memenuhi standar keberlanjutan global serta menarik minat investor dari negara-negara maju.

"Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai USD 20 miliar. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami. Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," tambah Prabowo.

Berkontribusi dalam Menjalankan Program Pemerintah

Dengan keberadaan Danantara, Indonesia berpeluang untuk memiliki sistem investasi nasional yang lebih efektif dan efisien, yang akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kualitas pengelolaan BUMN, termasuk program-program pemerintah.

Danantara juga akan berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja baru, terutama di sektor formal yang lebih stabil, dengan meningkatkan serapan tenaga kerja melalui proyek-proyek investasi strategis di berbagai sektor industri.

Dalam jangka panjang, keberhasilan Danantara dalam mengelola aset negara dan menarik investasi global akan membantu Indonesia dalam mencapai kemandirian ekonomi serta mengurangi ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal yang berisiko terhadap stabilitas keuangan negara.

"Jadi, Danantara menjadi super investment vehicle atau kendaraan investasi yang sangat penting. Dengan berbagai mekanisme investasinya, diharapkan memang bisa mendorong mempercepat realisasi investasi," ujar, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, dikutip dari ANTARA.

People Also Ask

1. Apa itu Danantara dan mengapa dibentuk?

Danantara adalah Badan Pengelola Investasi Indonesia yang dibentuk untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan BUMN serta menarik investasi global.

2. Apa manfaat utama Danantara bagi perekonomian Indonesia?

Danantara membantu meningkatkan investasi pada sektor strategis, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi ketergantungan BUMN pada anggaran negara.

3. Sektor apa saja yang menjadi fokus investasi Danantara?

Sektor energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, serta infrastruktur nasional menjadi prioritas utama Danantara.

4. Apa tantangan utama dalam implementasi Danantara?

Tantangan utama mencakup regulasi yang kompleks, risiko politisasi, serta perlunya tata kelola yang kuat untuk mencegah penyalahgunaan dana.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya