Liputan6.com, Jakarta Rose, salah satu anggota BLACKPINK, telah secara resmi mengundurkan diri dari Korea Music Copyright Association (KMCA). Pengumuman ini diketahui melalui laporan media eksklusif yang dirilis pada 20 Februari KST. Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat KMCA merupakan lembaga penting yang bertanggung jawab atas pengelolaan hak cipta musik di Korea Selatan.
Berdasarkan laporan yang beredar, Rose BLACKPINK telah mengajukan permohonan untuk menghapus keanggotaannya sejak 31 Oktober KST tahun lalu. Setelah menunggu selama tiga bulan, akhirnya keanggotaan tersebut secara resmi dihentikan. Langkah ini menimbulkan beragam spekulasi di kalangan penggemar dan pelaku industri musik mengenai alasan di balik keputusan tersebut.
Baca Juga
Saat ini, hak cipta dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Rose akan dikelola oleh label musiknya yang berbasis di Amerika Serikat, yaitu Atlantic Records. Dengan perubahan ini, pengelolaan hak ciptanya akan berada di bawah lembaga seperti ASCAP (American Society of Composers, Authors, and Publishers) dan BMI (Broadcast Music Inc), yang merupakan praktik umum di kalangan banyak musisi internasional lainnya. Mari simak ulasan lebih mendalam mengenai hal ini.
Advertisement
1. Alasan Rose Mengundurkan Diri dari KMCA
Rose mengambil langkah untuk meninggalkan KMCA dengan alasan efisiensi dalam pengelolaan hak cipta yang dimilikinya. Seorang sumber dari industri musik menyatakan, "jika Rose tetap terdaftar di KMCA dan organisasi hak cipta Amerika, ia akan dikenakan biaya dua kali lipat untuk pengelolaan hak ciptanya." Keputusan ini menunjukkan bahwa Rose mempertimbangkan aspek finansial dalam pengelolaan karya-karyanya.
Advertisement
2. Timeline Pengunduran Diri Rose dari KMCA
Pada tanggal 31 Oktober 2024, Rose mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari KMCA. Proses administrasi terkait penghapusan keanggotaan tersebut berlangsung dari bulan November 2024 hingga Januari 2025.
Setelah melewati proses tersebut, keanggotaan Rose secara resmi dihentikan pada bulan Februari 2025. Selain itu, hak ciptanya juga dialihkan ke Atlantic Records, yang menandai langkah baru dalam kariernya.
3. Dampak Bagi Hak Cipta Musik Rose
Setelah pindah ke Atlantic Records dan organisasi hak cipta di Amerika, Rose akan mendapatkan akses ke sistem pengelolaan royalti yang lebih komprehensif dan internasional. Hal ini memberikan kesempatan untuk mendistribusikan hak ciptanya di berbagai negara tanpa terhambat oleh batasan yang ada dalam sistem Korea.
Advertisement
4. Perbandingan dengan Artis Lain
Rose bukanlah artis pertama yang meninggalkan KMCA. Sebelumnya, pada tahun 2002, Seo Taiji juga melakukan hal serupa. Langkah ini menunjukkan tren baru bagi musisi Korea yang memiliki jangkauan pasar internasional.
5. Apakah ini berarti Rose akan lebih banyak berkarier di Amerika?
Walaupun belum ada pengumuman resmi, perpindahan hak cipta ini dapat diartikan sebagai tanda adanya lebih banyak proyek internasional yang mungkin akan datang. Diberitakan bahwa meskipun Rose telah meninggalkan KMCA, BLACKPINK tetap terikat dengan YG Entertainment untuk kegiatan grup mereka.
Advertisement
