Cara Mengolah Daun Teratai yang Miliki Banyak Manfaat Kesehatan, Bisa Sembuhkan Bisul

Meskipun manfaat daun teratai untuk kesehatan banyak dibahas, informasi tentang pengobatan bisul masih terbatas dan perlu penelitian lebih lanjut.

oleh Nurul Diva Diperbarui 20 Feb 2025, 12:28 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 12:28 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi bunga teratai. (dok. pexels.com/Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Daun teratai, meskipun kurang dikenal dibandingkan bagian lain dari tanaman teratai seperti bunga dan akar, ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaat yang mulai diperbincangkan adalah kemampuannya dalam membantu penyembuhan bisul. Tak hanya itu,  bagian daunnya juga disebut mampu mengendalikan penyakit kanker. 

Secara medis, daun teratai memang kaya akan senyawa fenolik, terutama tanin terhidrolisis dan ellagitannin, serta flavonoid yang dikenal memiliki aktivitas antioksidan. Bagian daun juga telah dipercaya oleh masyarakat Tiongkok sebagai bagian dari tradisi pengobatan tradisional mereka. Mereka mempercayai daun teratai dapat menurunkan panas, meredakan sakit kepala, dan mengatasi diare. Beberapa penelitian juga menunjukkan potensi daun teratai dalam pengobatan kanker paru dan payudara, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menguatkan klaim tersebut.

Untuk menjawab sisi khasiat daun teratai, mari simak penjelasannya berikut ini, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Kamis (20/2).

Kandungan Nutrisi Daun Teratai dan Manfaatnya untuk Tubuh

Dilansir dari berbagai sumber, daun teratai mengandung berbagai zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk flavonoid, alkaloid, tanin, dan polifenol yang memiliki sifat antioksidan tinggi dan mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kandungan ini membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh serta mengurangi risiko peradangan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Selain itu, daun teratai juga mengandung vitamin C dalam jumlah cukup tinggi, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mempercepat proses penyembuhan luka. Kandungan tanin di dalamnya juga diketahui dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, menjadikannya sebagai obat alami yang efektif untuk mengatasi bisul dan luka infeksi.

Bukan hanya itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun teratai juga memiliki senyawa neferine, yaitu senyawa organik yang dipercaya memiliki efek antikanker. Senyawa ini diduga dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker serta mencegah penyebarannya ke bagian tubuh lain, terutama pada kasus kanker paru dan kanker payudara.

Pengolahan Daun Teratai untuk Kesehatan

Walaupun banyak manfaat yang dimiliki daun teratai, cara pengolahannya untuk mengobati bisul masih menjadi tanda tanya. Beberapa metode pengolahan yang mungkin bisa dilakukan antara lain:

  • Merebus: Merebus daun teratai untuk diambil ekstraknya.
  • Menumbuk: Menumbuk daun teratai untuk mendapatkan sari dan senyawa aktifnya.
  • Mengekstrak: Menggunakan metode ekstraksi untuk mengisolasi senyawa yang bermanfaat.

Namun, informasi ini masih perlu divalidasi melalui penelitian ilmiah yang lebih mendalam. Saat ini, belum ada metode yang jelas dan terbukti efektif untuk penggunaan daun teratai dalam pengobatan bisul.

Apakah Bisa Obati Bisul?

Bisul adalah infeksi kulit yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Pengobatan bisul biasanya melibatkan:

  • Kompres Hangat: Menggunakan kompres air hangat untuk membantu mengeluarkan nanah.
  • Obat Antiseptik: Penggunaan obat antiseptik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
  • Antibiotik: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi.

Beberapa pengobatan tradisional juga menggunakan bahan alami seperti kunyit dan tea tree oil karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya. Penggunaan daun teratai untuk pengobatan bisul juga bisa dilakukan, dengan cara dibakar daunnya lalu ditempelkan.

"Daun teratai yang telah dibakar dapat digunakan untuk mengobati luka memar dan bisul." seperti tertulis di laman bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk penanganan bisul yang tepat, terutama jika bisul besar, dalam jumlah banyak, atau tidak kunjung sembuh.

Manfaat Teratai untuk Kesehatan

1. Menyembuhkan Bisul

Daun teratai memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu mengurangi peradangan serta membunuh bakteri penyebab bisul, seperti Staphylococcus aureus.Kandungan tanin dan flavonoid dalam daun teratai dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi lebih lanjut.

Cara penggunaannya: Daun teratai segar bisa ditumbuk dan ditempelkan pada bisul sebagai obat luar untuk mempercepat penyembuhan.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Daun teratai mengandung nuciferine dan alkaloid, yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah.Konsumsi ekstrak daun teratai bisa membantu penderita hipertensi dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Senyawa dalam daun teratai dapat membantu menghambat penyerapan lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga baik untuk program diet.Teh daun teratai sering digunakan untuk membantu mengontrol berat badan secara alami.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Daun teratai membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Menenangkan dan Mengurangi Stres

Kandungan dalam daun teratai dapat membantu meningkatkan produksi dopamin dan serotonin, yang berperan dalam menjaga suasana hati tetap stabil dan mengurangi stres serta kecemasan.

6. Menyehatkan Pencernaan

Daun teratai dapat membantu mengatasi diare, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya, berkat sifatnya yang menenangkan saluran pencernaan.

7. Mengontrol Kadar Gula Darah

Daun teratai membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.

Khasiat Teratai dalam Mencegah dan Mengatasi Kanker

Manfaat teratai tidak hanya terbatas pada daunnya saja, namun juga pada bijinya yang disebut berpotensi dalam membantu pengobatan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji teratai mengandung senyawa neferine, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke organ lain.

Dalam penelitian dari Bio Factor IUBMB Journals berjudul "Neferine, an alkaloid from lotus seed embryo, inhibits human lung cancer cell growth by MAPK activation and cell cycle arrest" menyebut bahwa neferine mampu membunuh sel kanker paru serta mengurangi potensi metastasis kanker payudara. Efek ini diyakini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam daun teratai yang dapat menghambat proliferasi sel kanker serta mempercepat kematian sel kanker secara alami.

"Neferine dapat menginduksi p53 dan protein efektornya p21 dan penurunan regulasi protein pengatur siklus sel siklin D1 sehingga menginduksi penangkapan siklus sel G1. Hasil ini menunjukkan fungsi baru neferin sebagai penginduksi apoptosis pada sel kanker paru-paru." tulis jurnal tersebut.

 

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Daun Teratai

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi daun teratai, meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan:

- Kandungan Alkaloid Nelumbine: Daun teratai mengandung alkaloid nelumbine yang, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat berpotensi menyebabkan gangguan saraf dan mempengaruhi sistem peredaran darah. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi dalam jumlah yang tepat.

- Pengolahan Biji Teratai: Sebelum mengolah biji atau bagian lain dari teratai, disarankan untuk membuang bagian lembaga pada bijinya. Langkah ini bertujuan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, terutama bagi individu dengan kondisi jantung atau gangguan saraf.

- Konsultasi dengan Dokter: Bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan medis tertentu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun teratai dalam bentuk suplemen atau ramuan herbal. Hal ini penting agar manfaat dari daun teratai dapat diperoleh dengan aman tanpa mengganggu efektivitas pengobatan lain yang sedang dijalani.

Dengan memperhatikan poin-poin ini, Anda dapat menikmati manfaat daun teratai secara aman dan efektif.

People Also Ask (FAQ)

1. Apakah daun teratai bisa dimakan?

Ya, daun teratai dapat dikonsumsi dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional serta sebagai bahan teh herbal.

2. Bagaimana cara mengolah daun teratai untuk kesehatan?

Daun teratai dapat dikeringkan, ditumbuk menjadi bubuk untuk obat luka, atau direbus untuk dijadikan teh herbal.

3. Apakah daun teratai bisa menyembuhkan bisul?

Ya, daun teratai mengandung senyawa antiinflamasi yang membantu mengatasi bisul serta mempercepat proses penyembuhan luka.

4. Apakah daun teratai aman dikonsumsi setiap hari?

Konsumsi dalam jumlah wajar umumnya aman, tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya secara rutin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya