6 Doa Penerang Hati dan Kesabaran Agar Diberi Kemudahan dalam Segala Urusan

Temukan ketenangan dan kemudahan hidup dengan 6 doa penerang hati dan rahasia agar doa cepat dikabulkan, lengkap dengan tips agar hati selalu tenang.

oleh Laudia Tysara Diperbarui 03 Mar 2025, 16:33 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 15:00 WIB
Ilustrasi muslim, berdoa, berzikir
Ilustrasi muslim, berdoa, berzikir. (Image by Aamir Mohd Khan from Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Rasanya semua orang pernah merasakan putus asa ketika doa yang dipanjatkan belum terkabul. Kegelisahan dan kecemasan pun muncul, membayangi langkah kita. Namun, sebagai hamba Allah SWT, kita harus senantiasa percaya bahwa setiap doa akan didengar-Nya.

Allah SWT punya waktu terbaik untuk mengabulkan doa, dan kesabaran adalah kunci untuk menjemputnya.

Firman Allah SWT dalam QS. Ghafir ayat 60 menegaskan hal ini: 'Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." Kali ini akan membahas enam doa penerang hati yang dapat membantu kita menemukan ketenangan dan kemudahan dalam berbagai urusan, serta beberapa rahasia agar doa lebih mudah dikabulkan.

Kehidupan dipenuhi tantangan, dan terkadang kita merasa kewalahan. Doa penerang hati hadir sebagai penuntun dan penguat di tengah badai kehidupan. Doa-doa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan jembatan spiritual yang menghubungkan kita dengan Sang Pencipta. Melantunkan doa-doa ini, artinya memohon petunjuk, kekuatan, dan ketenangan hati untuk menghadapi segala rintangan.

Memahami doa penerang hati sangat penting bagi setiap muslim, terutama di tengah ujian dan cobaan hidup. Doa ini membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT, meredakan kecemasan, dan mempermudah segala urusan.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Minggu (2/3/2025).

Promosi 1

Doa Penerang Hati 1-2

Berikut dua bacaan doa penerang hati pertama dan kedua, beserta artinya:

Doa 1:

Arab: 'رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي'

Latin: 'Robbisrohlii sodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii'

Artinya: 'Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.'

Doa 2:

Arab: 'اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ'

Latin: 'Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazani wal ‘ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wa dhala’id daini wa ghalabatir rijali.'

Artinya: 'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemas dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.'

Manfaat membaca kedua doa ini antara lain mendekatkan diri kepada Allah SWT, memberikan ketenangan jiwa, memperoleh kemudahan dalam berbagai hal, serta perlindungan dari hal-hal negatif. 

Doa pertama memohon kelapangan dada dan kemudahan urusan, sementara doa kedua memohon perlindungan dari berbagai kesulitan dan cobaan hidup.

Membaca doa-doa ini secara rutin dapat membantu lebih fokus dan tenang dalam menghadapi tantangan. Keikhlasan dan keyakinan dalam berdoa akan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Doa-doa ini juga membantu kita menyadari keterbatasan diri dan sepenuhnya berserah kepada kehendak Allah SWT. Dengan demikian, kita akan lebih mudah menerima dan menghadapi setiap cobaan hidup.

Keutamaan doa penerang hati ini sangat besar bagi umat muslim. Doa-doa ini mengajarkan untuk selalu bergantung kepada Allah SWT dalam segala hal.

Doa Penerang Hati 3-4

Ilustrasi muslim memanjatkan doa
Ilustrasi muslim memanjatkan doa. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)... Selengkapnya

Berikut dua bacaan doa penerang hati ketiga dan keempat, beserta artinya:

Doa 3:

Arab: 'رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ'

Latin: ' Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab.'

Artinya: 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).'

Doa 4:

Arab: 'اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ'

Latin: 'Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamaat.'

Artinya: 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.'

Doa ketiga memohon agar hati tetap teguh dalam hidayah Allah SWT, sementara doa keempat memohon perlindungan dari berbagai hal negatif. Kedua doa ini saling melengkapi, menunjukkan betapa pentingnya menjaga keimanan dan memohon perlindungan dari Allah SWT.

Amalan doa-doa ini memberikan ketenangan dan rasa aman dalam menjalani hidup. Kita merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan. Doa-doa ini juga membantu kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Menghayati makna dan mengamalkan doa-doa ini, kita dilatih untuk selalu rendah hati dan tawakal kepada Allah SWT. Kita menyadari bahwa segala sesuatu berada di tangan-Nya, dan kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Doa-doa ini juga membantu kita untuk selalu optimis dan berharap yang terbaik dari Allah SWT.

Keutamaan doa-doa ini adalah sebagai pengingat akan pentingnya selalu berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT. Doa-doa ini juga mengajarkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Nya. Dengan demikian, kita akan hidup dengan lebih tenang dan damai.

Doa Penerang Hati 5-6

Berikut dua bacaan doa penerang hati kelima dan keenam, beserta artinya:

Doa 5:

Arab: 'لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ'

Latin: 'Laa ilaaha illallahul ‘adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul ‘arsyil ‘azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim'

Artinya: 'Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (‘Pemilik’) ‘Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik ‘Arsy yang mulia.'

Doa 6:

Arab: 'رَبِّ يَسِّرْ وَلاَ تُعَسِّرْ، يَا رَبِّ تَوَفَّقْنِيْ وَلاَ تُخْذِلْنِيْ، يَا رَبِّ اكْفِنِيْ وَلاَ تُكْفِنِيْ، يَا رَبِّ انْصُرْنِيْ وَلاَ تَنْصُرْ عَلَيَّ'

Latin: 'Rabbi yassir wa laa tu’assir, yaa rabb tawaffiqnii wa laa tukhdzilnii, yaa rabb kfinnii wa laa tukfinnii, yaa rabb anshurnii wa laa tanshur ‘alayya'

Artinya: 'Ya Rabb, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit, Ya Rabb, berilah aku taufik dan janganlah Engkau kecewakan aku, Ya Rabb, cukupkanlah bagiku dan janganlah Engkau kekurangan bagiku, Ya Rabb, tolonglah aku dan janganlah Engkau menolong orang yang menentangku.'

Doa kelima merupakan doa pengakuan keesaan Allah SWT dan kebesaran-Nya, sedangkan doa keenam memohon kemudahan, pertolongan, dan keberhasilan. Keduanya menekankan pentingnya selalu mengingat Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.

Membaca doa-doa ini dapat meningkatkan keimanan dan ketawakalan kepada Allah SWT. Kita akan merasa lebih tenang dan damai dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Doa-doa ini juga membantu kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Keutamaan doa-doa ini terletak pada pengakuan akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Doa-doa ini mengingatkan kita akan pentingnya selalu bergantung kepada-Nya dan memohon pertolongan dalam setiap langkah kehidupan. Dengan demikian, kita akan hidup dengan lebih tenang dan penuh harapan.

 

Tips Agar Selalu Memperoleh Penerang Hati

Ilustrasi muslim berzikir,berdoa
Ilustrasi muslim berzikir,berdoa. (Photo Copyright by Freepik)... Selengkapnya
  1. Selalu Berdoa dan Berzikir: Berdoa dan berzikir merupakan cara utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdoa dan berzikir, hati kita akan menjadi lebih tenang dan damai. Kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan. Rutinlah berdoa dan berzikir di waktu-waktu mustajab, seperti seperti seperti sebelum tidur dan setelah bangun tidur.

    Berdoa dan berzikir bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga merupakan bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT. Dengan berdoa dan berzikir, kita memohon petunjuk, kekuatan, dan perlindungan dari-Nya. Keikhlasan dalam berdoa dan berzikir akan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.

  2. Membaca Al-Quran dan Mentadabburinya: Membaca Al-Quran dan mentadabburinya dapat memberikan ketenangan dan pencerahan hati. Ayat-ayat Al-Quran mengandung hikmah dan petunjuk hidup yang dapat membantu kita menghadapi berbagai masalah. Dengan membaca dan mentadabburi Al-Quran, hati kita akan menjadi lebih tenang dan damai.

    Tadabbur Al-Quran bukan hanya sekadar membaca, tetapi juga merenungkan dan memahami maknanya. Dengan mentadabburi Al-Quran, kita akan lebih memahami kehendak Allah SWT dan mendapatkan petunjuk hidup yang lebih jelas. Al-Quran adalah sumber petunjuk dan pencerahan bagi setiap muslim.

  3. Berbuat Kebaikan dan Bersedekah: Berbuat kebaikan dan bersedekah dapat membersihkan hati dan jiwa. Dengan berbuat kebaikan, kita akan merasa lebih tenang dan bahagia. Bersedekah juga merupakan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    Berbuat kebaikan tidak harus berupa hal-hal besar. Kebaikan kecil, seperti membantu orang lain, juga akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Bersedekah juga dapat dilakukan dengan berbagai cara, sesuai dengan kemampuan masing-masing.

  4. Bersabar dan Tawakal: Kesabaran dan ketawakalan merupakan kunci untuk meraih ketenangan hati. Dengan bersabar, kita akan lebih mudah menghadapi berbagai cobaan dan ujian hidup. Ketawakalan kepada Allah SWT akan memberikan kita kekuatan dan ketenangan.

    Kesabaran dan ketawakalan bukan berarti pasif dan tidak berusaha. Kita tetap harus berusaha dan berikhtiar dengan maksimal. Namun, kita juga harus selalu bersabar dan tawakal kepada Allah SWT atas hasilnya.

  5. Istighfar dan Bertaubat: Istighfar dan bertaubat merupakan cara untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan. Dengan istighfar dan bertaubat, hati kita akan menjadi lebih tenang dan damai. Kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan ampunan-Nya.

    Istighfar dan bertaubat harus dilakukan dengan penuh keikhlasan. Kita harus benar-benar menyesali kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Dengan istighfar dan bertaubat, kita akan mendapatkan ketenangan hati dan ampunan dari Allah SWT.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya