Liputan6.com, Jakarta Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga ladang pahala yang luas bagi kaum Muslim. Salah satu amalan istimewa yang selalu dinantikan adalah salat tarawih. Setiap malam memiliki keutamaan tersendiri, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Durratun Nasihin.
Pada malam ke-14 Ramadan, keistimewaan tarawih semakin terasa. Menurut kitab tersebut, shalat tarawih pada malam ini akan disaksikan oleh para malaikat. Kesaksian ini begitu berharga, karena diyakini dapat membuat seseorang terbebas dari perhitungan amal (hisab) di hari kiamat.
Advertisement
Baca Juga
Lantas, bagaimana penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan ini? Bagaimana pendapat para ulama terkait sumber dari kitab Durratun Nasihin? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (13/3/2025), berikut ulasan lengkapnya.
Advertisement
Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-14
Salat Tarawih merupakan shalat sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan. Selain sebagai bentuk ibadah, salat ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Pada malam ke-14, keutamaan ini semakin terasa, sehingga menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh umat Islam.
Pada malam ke-14 Ramadan, terdapat beberapa keutamaan yang bisa kita petik dari pelaksanaan shalat Tarawih. Berikut beberapa poin penting yang menjelaskan keutamaan tersebut:
- Pembebasan dari Hisab Amal: Salah satu keutamaan utama adalah bahwa Allah SWT tidak akan menghisab amal perbuatan orang yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam ini. Ini merupakan kabar gembira bagi setiap mukmin yang ingin mendapatkan kemudahan di hari kiamat.
- Saksi Malaikat: Malaikat akan menjadi saksi atas pelaksanaan shalat Tarawih pada malam ke-14. Kehadiran malaikat ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini dan menambah nilai pahala bagi yang melaksanakannya.
Dengan mengetahui keutamaan ini, umat Islam diharapkan semakin termotivasi untuk istiqomah dalam menjalankan salat Tarawih sepanjang Ramadan. Ini adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Setiap rakaat salat Tarawih akan mendapatkan pahala yang lebih besar. Ini menjadi peluang bagi umat Islam untuk meraih pahala yang berlipat ganda di bulan yang suci ini.
Advertisement
Apakah Keutamaan Ini Memiliki Dasar Hadis yang Shahih?
Kitab Durratun Nasihin, yang sering dijadikan rujukan dalam membahas keutamaan tarawih, adalah karya Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khubawi. Kitab ini ditulis sekitar abad ke-13 Hijriyah dan banyak mengandung hikmah serta motivasi ibadah.
Namun, beberapa ulama menilai bahwa sebagian isi kitab ini tidak memiliki dasar hadits yang kuat. Banyak hadits dalam Durratun Nasihin yang disebut masuk kategori dhaif (lemah) atau bahkan palsu.
Oleh karena itu, meskipun keutamaan shalat tarawih disebutkan dalam Durratun Nasihin, umat Islam sebaiknya tetap berpegang pada dalil-dalil yang lebih kuat, seperti hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Apakah Tetap Boleh Mengamalkan Keutamaan Ini?
Meskipun beberapa ulama meragukan keabsahan hadis dalam Durratun Nasihin, banyak yang berpendapat bahwa kitab ini tetap bisa dijadikan motivasi untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan.
Mengutip dari NU Online, keutamaan yang disebutkan dalam kitab ini dapat dimaknai sebagai bentuk penyemangat agar kaum Muslim lebih rajin beribadah. Dengan kata lain, meskipun dalilnya tidak kuat, selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam, maka boleh diamalkan sebagai bentuk peningkatan kualitas ibadah.
Advertisement
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Shalat Tarawih di Malam ke-14?
Jika ingin mendapatkan keutamaan tarawih di malam ke-14 Ramadan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Salat dengan Khusyuk
Usahakan untuk tetap fokus dan meresapi setiap ayat yang dibaca dalam shalat.
Berjemaah di Masjid
Pahala shalat berjemaah lebih besar dibandingkan shalat sendiri, terutama di bulan Ramadan.
Menambah Bacaan Al-Qur'an
Setelah tarawih, sempatkan untuk membaca Al-Qur'an agar ibadah semakin maksimal.
Memperbanyak Doa dan Zikir
Minta kepada Allah agar diberikan keistiqamahan dalam beribadah hingga akhir Ramadan.
Menghindari Hal yang Mengurangi Pahala
Jauhi ghibah, maksiat, dan hal-hal yang dapat mengurangi pahala ibadah.
Pertanyaan Umum seputar Shalat Tarawih
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait shalat Tarawih malam ke-14 Ramadan:
Apa itu shalat Tarawih?
Salat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya selama bulan Ramadan. Shalat ini dilakukan secara berjemaah atau sendirian, dengan jumlah rakaat yang bervariasi.
Kenapa salat Tarawih malam ke-14 memiliki keutamaan khusus?
Salat Tarawih malam ke-14 memiliki keutamaan khusus karena Allah SWT tidak akan menghisab amal orang yang melaksanakannya, dan malaikat menjadi saksi atas ibadah tersebut.
Bagaimana cara melaksanakan shalat Tarawih?
Salat Tarawih dapat dilakukan dengan dua rakaat sekali salam, dan bisa dilanjutkan hingga 20 rakaat atau lebih, tergantung pada kemampuan dan kebiasaan masing-masing.
Apakah ada doa khusus setelah salat Tarawih?
Setelah melaksanakan shalat Tarawih, umat Islam dianjurkan untuk berdoa memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Doa tersebut bisa berupa doa yang telah diajarkan atau doa pribadi sesuai dengan keinginan hati.
Â
Advertisement
