Jelang R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Tony Popovic dan Patrick Kluivert sedang Merancang Strategi

Timnas Indonesia bersiap penuh untuk melawan Timnas Australia sebagai tuan rumah pada matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 19 Mar 2025, 12:08 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 12:08 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Australia Vs Timnas Indonesia - Tony Popovic Vs Patrick Kluivert
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Australia Vs Timnas Indonesia - Tony Popovic Vs Patrick Kluivert (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia tengah dalam kondisi siap untuk bertanding melawan tuan rumah, tim nasional Australia, pada pertandingan ketujuh di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menurut jadwal yang telah ditetapkan, pertandingan antara tim nasional Australia melawan tim nasional Indonesia akan berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2025. Pertandingan ini dijadwalkan dimulai pada sore hari, tepatnya pukul 16.10 WIB.

Saat ini, tim nasional Indonesia berada di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Grup C dengan perolehan enam poin. Mereka tertinggal dari Jepang yang memiliki 16 poin, terpaut satu poin dari Australia, dan memiliki jumlah poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, serta China.

Bola.com memberikan ulasan tentang dua pelatih yang akan terlibat dalam pertandingan tersebut: Tony Popovic dari tim Australia, sedangkan dari tim nasional Indonesia ada Patrick Kluivert. Bagaimana strategi yang akan diterapkan oleh kedua pelatih ini?

Promosi 1

Menggunakan Formasi 4-2-3-1?

Tony Popovic - Timnas Australia
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic. (Dok. Socceroos) - Bola.com... Selengkapnya

Tony Popovic diangkat sebagai pelatih kepala Tim Nasional Australia pada 23 September 2024. Ia menggantikan Graham Arnold yang memutuskan mundur setelah mengalami serangkaian hasil buruk dalam dua pertandingan awal Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di bawah arahan Tony Popovic, Australia telah melalui empat pertandingan dalam kualifikasi ini. Hasilnya adalah satu kemenangan melawan China dengan skor 3-1 dan tiga hasil seri melawan Jepang (1-1), Arab Saudi (0-0), serta Bahrain (2-2).

Pelatih berusia 51 tahun itu menerapkan strategi bermain dengan pola 4-2-3-1 dan beralih ke 4-3-3 saat menyerang. Formasi ini sering kali digunakan saat ia melatih klub Liga Australia, Melbourne Victory FC.

Namun, ketika pertama kali memimpin Tim Nasional Australia, Tony Popovic memilih untuk tetap mempertahankan formasi dasar The Socceroos yang menggunakan skema tiga bek, baik dalam format 3-4-3 maupun 3-4-2-1.

Popovic diakui sebagai pelatih yang pragmatis. Pendekatannya mencakup fokus pada soliditas pertahanan sambil memanfaatkan serangan balik yang efektif.

Menarik untuk ditunggu apakah taktik andalan Tony Popovic dapat menjadi resep mujarab untuk membawa kemenangan bagi Socceroos melawan Tim Nasional Indonesia? "Jawabannya akan terkuak di atas lapangan."

Apa Kabar dengan Patrick Kluivert?

Foto: Patrick Kluivert Resmi Dikenalkan PSSI Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Pelatih kepala baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memberikan keterangan pada acara konferensi pers mengenai perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) - Bola.com... Selengkapnya

Kedua pelatih menghadapi berbagai tantangan. Tony Popovic harus menerima kenyataan bahwa beberapa pemain kunci harus absen karena cedera. Di antara mereka adalah Harry Souttar, Alessandro Circatti, dan Jordan Bos.

Di sisi lain, Patrick Kluivert menghadapi tantangan yang lebih besar dengan Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut memiliki waktu yang terbatas untuk mempersiapkan timnya sebelum menghadapi Socceroos. Hal ini wajar, mengingat dia baru-baru ini mulai menangani Tim Garuda.

Dalam hal strategi, Patrick Kluivert terbiasa dengan formasi empat bek seperti 4-3-3 atau 4-2-3-1. Ini mirip dengan formasi yang disukai oleh Tony Popovic. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Garuda telah cukup akrab dengan formasi tiga bek sejajar.

Mantan pemain Timnas Belanda dan Barcelona ini menyukai gaya bermain sepak bola yang menyerang. Meskipun demikian, Patrick Kluivert tetap menekankan pentingnya pertahanan yang solid dan penguasaan bola yang baik.

Patrick Kluivert menyampaikan konsep permainannya saat sesi perkenalan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada 12 Januari 2025.

"Yang paling penting adalah saya suka permainan menyerang dan menguasai permainan. saya familiar dengan sistem tersebut," katanya.

"Pada 2014 saya menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal dan kami menerapkan taktik yang sama. Biasanya saya suka bermain dengan taktik 4-3-3, tetapi itu tergantung pada kenyamanan pemain."

"Ketika bermain sepak bola, strategi akan berubah dan 4-3-3 atau 3-5-2 yang terpenting adalah pemain mengerti apa yang harus dilakukan dan itu bisa membuat perubahan," lanjut Kluivert.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya