Malam Lailatul Qadar 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Penjelasannya

Lailatul Qadar 2025 diperkirakan jatuh pada Sabtu malam, 22 Maret 2025. Simak penjelasan tentang waktu, tanda-tanda, keutamaan, dan doa yang dianjurkan pada malam penuh berkah ini.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 21 Mar 2025, 09:54 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 09:54 WIB
masjid
Ilustrasi masjid di malam yang cerah/copyright unsplash.com/Katerina Kerdi... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan, keberkahan, dan kemudahan bagi umat Islam. Dianggap lebih baik dari seribu bulan, malam ini diyakini sebagai malam yang penuh dengan ampunan bagi mereka yang melaksanakan ibadah dengan ikhlas. Keistimewaan Lailatul Qadar disebutkan dalam berbagai riwayat hadis, dan waktu terjadinya selalu dinantikan umat Islam. Meskipun waktu pastinya dirahasiakan oleh Allah SWT, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam ganjil.

Untuk tahun 2025, banyak umat Islam yang bertanya-tanya kapan tepatnya Lailatul Qadar akan terjadi. Berdasarkan perhitungan dari berbagai riwayat, malam istimewa ini diperkirakan akan jatuh pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut kapan Lailatul Qadar 2025 diperkirakan akan terjadi, berdasarkan perhitungan yang akurat dan tanda-tanda yang dapat diidentifikasi.

Selain itu, kami akan membahas keutamaan Lailatul Qadar, cara untuk menghidupkan malam tersebut dengan amal ibadah, dan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa malam itu adalah Lailatul Qadar. Mari simak informasi lengkapnya agar Anda tidak melewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan keberkahan pada malam yang penuh dengan ampunan ini.

Promosi 1

1. Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam surat Al-Qadar, Allah SWT menyebutkan bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Terdapat berbagai penafsiran terkait makna tersebut, salah satunya adalah bahwa amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar lebih bernilai dibandingkan dengan amal ibadah yang dilakukan sepanjang seribu bulan yang tidak memiliki Lailatul Qadar. Keberkahan malam ini membuatnya menjadi salah satu malam yang paling dinantikan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW juga mengajarkan umat Islam untuk mencari malam Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Hal ini menjadikan malam tersebut penuh dengan peluang bagi umat Islam untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Menurut Abu Hurairah, malaikat yang turun pada malam tersebut membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi siapa saja yang beribadah pada malam itu hingga fajar terbit.

Selain itu, Lailatul Qadar juga merupakan malam yang penuh dengan pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari). Hal ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa diperoleh jika umat Islam memanfaatkan malam tersebut untuk beribadah.

 

2. Kapan Terjadinya Lailatul Qadar 2025?

Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, beliau menyarankan umat Islam untuk mencari malam Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir, terutama pada malam-malam ganjil. Meskipun waktu pastinya tidak dapat dipastikan, banyak ulama yang berpendapat bahwa malam tersebut bisa terjadi pada:

  • Malam ke-21: Kamis malam, 20 Maret 2025
  • Malam ke-23: Sabtu malam, 22 Maret 2025
  • Malam ke-25: Minggu malam, 24 Maret 2025
  • Malam ke-27: Rabu malam, 26 Maret 2025
  • Malam ke-29: Jumat malam, 28 Maret 2025

Karena Lailatul Qadar sering berpindah-pindah dari tahun ke tahun, umat Islam disarankan untuk tidak hanya menunggu malam yang diperkirakan tersebut, tetapi juga untuk terus beribadah pada sepuluh malam terakhir.

3. Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Walaupun tidak ada yang dapat memastikan kapan Lailatul Qadar terjadi, terdapat beberapa tanda-tanda yang dapat dikenali untuk membantu umat Islam dalam menentukannya. Salah satu tanda yang disebutkan dalam hadis adalah bahwa pada pagi hari setelah Lailatul Qadar, matahari akan terbit dengan cahaya yang lembut dan tidak memancarkan sinar terang. Hadis ini diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab, yang menyatakan bahwa pada pagi hari Lailatul Qadar, matahari akan tampak berwarna putih tanpa sinar yang memancar ke segala penjuru.

Selain itu, pada malam Lailatul Qadar, umat Islam merasakan kedamaian dan ketenangan yang luar biasa. Malam tersebut tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, dan segala ibadah terasa lebih mudah dilakukan. Ketenangan dan kemudahan ini dianggap sebagai salah satu tanda bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar. Hal ini juga dijelaskan dalam riwayat lain yang menyebutkan bahwa malam tersebut penuh dengan keberkahan dan kemudahan.

4. Doa yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar

Salah satu cara untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak doa. Dalam hadis Aisyah RA, beliau bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang sebaiknya dibaca jika seseorang mengetahui bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar. Rasulullah SAW menyarankan doa: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni," yang berarti, "Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, maka maafkanlah aku."

Selain doa tersebut, umat Islam juga disarankan untuk banyak berdzikir, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak istigfar. Meskipun wanita haidh atau nifas tidak diperbolehkan untuk melaksanakan shalat, mereka tetap bisa mendapatkan pahala Lailatul Qadar dengan beribadah melalui doa, dzikir, dan membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf.

5. Menghidupkan Lailatul Qadar Bagi Semua Kalangan

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, dan semua umat Islam memiliki kesempatan untuk meraihnya, termasuk wanita yang sedang haidh atau nifas. Meskipun mereka tidak bisa melaksanakan shalat, mereka tetap bisa mendapatkan keberkahan malam tersebut dengan cara melakukan amal ibadah lain, seperti membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf, berzikir, dan memperbanyak doa.

Imam Al-Ghazali juga mengingatkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kemudahan dan keberkahan, dan siapa saja yang Allah terima amalannya, mereka berhak mendapatkan bagian dari malam tersebut. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk beribadah sebaik mungkin agar dapat meraih keberkahan Lailatul Qadar.

Pertanyaan dan Jawaban (FAQ):

Q: Kapan Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada tahun 2025?

A: Lailatul Qadar diperkirakan akan jatuh pada malam-malam ganjil, yaitu Kamis malam, 20 Maret 2025, Sabtu malam, 22 Maret 2025, Minggu malam, 24 Maret 2025, Rabu malam, 26 Maret 2025, dan Jumat malam, 28 Maret 2025.

Q: Apa tanda-tanda Lailatul Qadar?

A: Beberapa tanda Lailatul Qadar adalah matahari yang terbit dengan cahaya yang lembut tanpa sinar yang terang, serta malam yang penuh dengan kedamaian dan kemudahan dalam beribadah.

Q: Apa yang harus dilakukan pada malam Lailatul Qadar?

A: Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan melakukan shalat untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya