Perbedaan Mandi Wajib dan Mandi Junub yang Sering Diabaikan, Wajib Tahu!

Mandi junub merupakan bagian dari mandi wajib, tetapi tidak semua mandi wajib adalah mandi junub. Banyak yang mengira kedua istilah ini bisa dipakai secara bergantian, padahal ada kondisi dan ketentuan tertentu yang membedakannya.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 11 Apr 2025, 13:42 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 13:34 WIB
Mandi wajib
Mandi Junub (sumber: freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, menjaga kebersihan dan kesucian adalah bagian penting dari ibadah. Salah satu bentuknya adalah mandi wajib, yang menjadi syarat sahnya sejumlah ibadah seperti salat dan puasa. Namun, tidak sedikit umat Muslim yang masih bingung membedakan antara mandi wajib secara umum dan mandi junub, padahal keduanya memiliki perbedaan dalam hal sebab dan niat.

Mandi junub merupakan bagian dari mandi wajib, tetapi tidak semua mandi wajib adalah mandi junub. Banyak yang mengira kedua istilah ini bisa dipakai secara bergantian, padahal ada kondisi dan ketentuan tertentu yang membedakannya. Kesalahpahaman ini bisa membuat seseorang keliru dalam menjalankan ibadah, bahkan bisa memengaruhi keabsahan ibadah tersebut jika mandi wajib tidak dilakukan dengan benar.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara jelas perbedaan antara mandi wajib dan mandi junub, termasuk penyebab, tata cara, serta kesalahan umum yang sering terjadi. Pengetahuan ini penting agar ibadah kita tetap sah, bersih, dan sesuai dengan tuntunan syariat. Yuk, pahami perbedaannya agar tak salah langkah!

Perbedaan Detail Mandi Wajib dan Mandi Junub

Sahkah Puasa Jika Belum Mandi Junub Waktu Masuk Subuh?
Pertanyaan tersebut mungkin sering ditanyakan. Namun bagaimana hukumnya?... Selengkapnya

Berikut perbedaan detail mandi wajib dan mandi junub:

  • Penyebab: Mandi wajib disebabkan oleh beberapa kondisi (junub, haid, nifas, melahirkan, masuk Islam), sedangkan mandi junub hanya disebabkan oleh hubungan seksual atau keluarnya mani.
  • Cakupan: Mandi wajib memiliki cakupan penyebab yang lebih luas. Mandi junub adalah bagian dari mandi wajib.
  • Niat: Niat mandi wajib disesuaikan dengan penyebabnya, sementara niat mandi junub spesifik untuk menghilangkan hadas besar akibat hubungan seksual atau keluar mani.
  • Tata Cara: Secara umum sama, namun ada perbedaan kecil, terutama bagi perempuan. Perempuan yang mandi wajib setelah haid wajib melepaskan ikatan rambut, sedangkan dalam mandi junub diperbolehkan mempertahankan ikatan rambut.
  • Waktu Pelaksanaan: Keduanya harus dilakukan sebelum ibadah, namun tidak ada larangan makan atau minum sebelum mandi junub.

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar

Mandi Wajib atau Mandi Junub atau Mandi Keramas. (Heleno Kaizer/Unsplash)
Mandi Wajib atau Mandi Junub dengan keramas sebelum beribadah puasa Ramadhan. (Heleno Kaizer/Unsplash)... Selengkapnya

Mandi wajib, termasuk mandi junub, bertujuan menghilangkan hadas besar. Tata caranya meliputi:

  1. Niat: Niatkan dalam hati untuk membersihkan diri dari hadas besar sesuai penyebabnya.
  2. Membasuh Kedua Tangan: Tiga kali.
  3. Membersihkan Kemaluan: Dengan air dan batu.
  4. Berwudu: Seperti wudu biasa.
  5. Mengguyur Rambut: Pastikan air sampai ke seluruh kulit kepala.
  6. Mengguyur Seluruh Tubuh: Pastikan semua bagian tubuh terbasuh.

Perlu diingat, bagi perempuan yang mandi wajib karena haid, wajib melepaskan ikatan rambut. Namun, dalam mandi junub, hal ini tidak wajib.

Mandi junub merupakan jenis mandi wajib spesifik untuk menghilangkan hadas besar akibat hubungan seksual atau keluar mani. Mandi wajib lebih umum, mencakup berbagai kondisi yang mewajibkan mandi besar. Meskipun tata cara umumnya sama, perbedaan terletak pada niat dan beberapa detail pelaksanaan, terutama bagi perempuan. Memahami perbedaan ini penting agar ibadah kita sah dan diterima Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya