Bacaan Dzikir Lailatul Qadar Lengkap dengan Doa dan Artinya

Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak dzikir dan amalan ibadah lainnya demi meraih keberkahan.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 24 Mar 2025, 13:46 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 13:46 WIB
[Bintang] Kapankah Malam Lailatul Qadar?
Buat yang mencari tahu kapan malam Lailatul Qadar, inilah jawabannya. (Ilustrasi: Pexels.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar adalah malam paling istimewa dalam bulan Ramadan, disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Tidak hanya menyimpan keberkahan, Lailatul Qadar juga menjadi waktu terbaik untuk bermunajat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Para ulama dan Rasulullah SAW menekankan pentingnya menghidupkan malam ini dengan berbagai amalan, salah satunya adalah memperbanyak dzikir. Amalan ini tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan sepenuh jiwa.

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” demikian sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Dengan demikian, umat Islam diingatkan untuk memaksimalkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadan.

Promosi 1

1. Keistimewaan Malam Lailatul Qadar dalam Al-Qur'an dan Hadis

Malam Lailatul Qadar memiliki tempat khusus dalam ajaran Islam, yang ditegaskan dalam surat Al-Qadr ayat 3: "Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan." Ini berarti, segala amal ibadah yang dilakukan di malam ini dilipatgandakan nilainya oleh Allah SWT.

Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW menyarankan agar umat Islam mencari Lailatul Qadar di malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir Ramadan. Karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, khususnya pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.

Tidak hanya karena ganjaran yang berlimpah, malam ini juga menjadi waktu yang penuh dengan kedamaian. Bahkan, dalam QS. Al-Qadr ayat 5 disebutkan: "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." Dengan ketenangan tersebut, Lailatul Qadar menjadi momen terbaik untuk berintrospeksi dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

2. Dzikir-Dzikir Utama di Malam Lailatul Qadar

Rasulullah SAW memberikan contoh beberapa bacaan dzikir yang bisa diamalkan di malam Lailatul Qadar. Salah satunya adalah bacaan istighfar:

“Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.”

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung dan bertaubat kepada-Nya."

Selain itu, dzikir lainnya meliputi:

  • Tasbih: “Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘azhim.”
  • Tahmid: “Alhamdulillah.”
  • Tahlil: “Laa ilaaha illallah.
  • Takbir: “Allahu Akbar.”

Amalan ini sebaiknya dibaca dengan penuh penghayatan, khusyuk, dan harapan yang besar kepada ampunan Allah SWT. Dengan lisan yang terjaga dalam dzikir, hati pun menjadi lebih tenang, sesuai dengan makna dari dzikir itu sendiri: mengingat dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

3. Doa Khusus yang Diajarkan Rasulullah SAW

Doa paling masyhur yang dianjurkan dibaca di malam Lailatul Qadar bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. Doa ini disampaikan Rasulullah SAW kepada Aisyah RA saat ia bertanya tentang doa terbaik jika bertemu Lailatul Qadar:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku.”

Menurut Imam an-Nawawi dalam Kitab Al Adzkar, doa ini memiliki sanad shahih dan mencakup makna penghambaan yang mendalam. Keutamaan doa ini terletak pada pengakuan manusia akan kelemahannya, serta harapan yang besar terhadap sifat Maha Pengampun Allah.

Bacaan ini bisa diulang sebanyak tiga kali atau lebih, dengan hati yang tulus dan penuh keikhlasan. Rasulullah sendiri dikenal menghidupkan malam-malam Ramadan dengan memperbanyak doa ini sebagai bentuk pengharapan ampunan dari Allah SWT.

4. Langkah-Langkah Menghidupkan Lailatul Qadar

Selain berdzikir dan berdoa, terdapat beberapa amalan lain yang bisa menghidupkan malam Lailatul Qadar. Di antaranya adalah shalat malam (tahajud) yang menjadi salah satu bentuk ibadah paling utama di 10 malam terakhir Ramadan.

Amalan lainnya adalah membaca Al-Qur’an secara rutin dan dengan penuh kekhusyukan. Bahkan setiap huruf dalam Al-Qur’an yang dibaca di malam ini akan bernilai kebaikan berlipat ganda.

Jangan lupa pula untuk bersedekah, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Rasulullah SAW sendiri adalah sosok yang sangat dermawan di bulan Ramadan, terlebih saat mendekati Lailatul Qadar. Ini adalah momentum terbaik untuk berbagi, sembari mengharapkan pahala dan rahmat dari Allah.

5. Tanda-Tanda dan Cara Menyambut Malam Lailatul Qadar

Para ulama menyebutkan bahwa Lailatul Qadar biasanya ditandai dengan suasana malam yang tenang, tidak panas dan tidak dingin. Keesokan harinya, matahari terbit tanpa cahaya yang menyilaukan.

Namun demikian, tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam itu terjadi. Karena itulah, umat Islam dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam ibadah di setiap malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan.

Mempersiapkan diri secara mental dan spiritual juga sangat penting. Hati yang bersih, niat yang tulus, serta menghindari hal-hal yang sia-sia menjadi langkah awal untuk menyambut malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.

 

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Dzikir Malam Lailatul Qadar

Q: Apa dzikir paling utama di malam Lailatul Qadar?

A: Dzikir istighfar dan doa “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” adalah bacaan yang paling dianjurkan Rasulullah SAW.

Q: Apakah wanita haid boleh berdzikir dan berdoa di malam Lailatul Qadar?

A: Ya, wanita haid tetap diperbolehkan berdzikir, berdoa, dan bersedekah meskipun tidak bisa melaksanakan shalat.

Q: Bagaimana cara mengetahui malam Lailatul Qadar?

A: Tanda-tandanya adalah malam yang hening, tenang, tidak panas dan tidak dingin. Namun karena tidak ada kepastian, disarankan untuk menghidupkan semua malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya