Kumpulan Doa Mustajab di Bulan Sya'ban, Mohon Dipanjangkan Umur dan Diampuni Dosa

Doa-doa yang dianjurkan Rasulullah untuk diamalkan pada bulan sya'ban. Doa ini berisi harapan agar diberikan umur panjang, diberikan rasa aman hingga memohon pengampunan dosa

oleh Putry Damayanty diperbarui 06 Feb 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 05:30 WIB
ilustrasi berdoa. freepik.com
ilustrasi berdoa. freepik.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Sya'ban merupakan bulan yang sarat makna, terletak di antara dua bulan yang istimewa, yaitu Rajab dan Ramadhan. Bulan ini menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Kita dapat memanfaatkan waktu ini untuk melakukan refleksi diri, memperbaiki amal ibadah serta menyambut Ramadan dengan hati yang lebih bersih dan penuh persiapan.

Dalam bulan ini, umat Islam diajak untuk memperbanyak doa berupa permohonan agar dipanjangkan umur, keamanan dalam hidup, serta ampunan dosa sebagai bagian dari upaya memperbaiki kualitas iman dan ketakwaan.

Dikutip dari laman NU Online, berikut adalah kumpulan doa yang dianjurkan dibaca pada bulan Sya'ban

Doa-doa ini bisa diamalkan di berbagai waktu, khususnya di sepertiga malam, pagi dan sore hari, setelah sholat lima waktu, dan di antara dua khutbah, di bulan Sya'ban.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

1. Doa Panjang Umur

cara mengamalkan doa nabi ayyub
cara mengamalkan doa nabi ayyub ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Doa minta dipanjangkan umur diniatkan supaya bisa terus beribadah kepada Allah, memperbanyak amal baik, memberikan manfaat kepada sesama makhluk Allah terutama di bulan Ramadan. Doa yang diucapkan bisa mengikuti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadis berikut:

كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Artinya: “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadan."

Redaksi dalam Musnad Imam Ahmad sedikit berbeda: Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, bahwa Nabi SAW apabila masuknya bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW bersabda:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: "اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ". وَكَانَ يَقُولُ: " لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ، وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ"

Artinya: “Ya Allah, Kau berkatilah kepada kami pada bulan Rejab dan Sya’ban dan Kau berkatikanlah kepada kami pada bulan Ramadan”. Baginda SAW bersabda lagi: “Malam Jumaat adalah mulia dan harinya terang benderang”. [Musnad Imam Ahmad, Nomor Hadis 2228).

2. Doa Diberikan Rasa Aman

Ilustrasi waktu-waktu mustajab untuk berdoa
Ilustrasi waktu-waktu mustajab untuk berdoa (dok.freepik.com)... Selengkapnya

Rasa aman memberikan kekhusyukan dalam beribadah dan berbuat baik. Daripada itu, doa ini perlu dilakukan dan diperbanyak di bulan Sya'ban. Contoh doa yang bisa diucapkan yaitu:

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).

3. Doa Taubat

cara sholat taubat
cara sholat taubat ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Bulan Sya'ban merupakan waktu terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadan penuh berkah. Oleh karenanya, sebelum memasuki bulan suci Ramadan, alangkah baiknya melakukan taubat.

Taubat adalah langkah utama jalan menuju Allah menurut ilmu tasawuf. Salah satu doa yang bisa diucapkan ketika bulan Sya'ban yaitu: Karena bulan Sya'ban merupakan bulan pengampunan dosa, maka doa-doa taubat pun menjadi penting dibaca.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya