5 Film Road Trip yang Bisa Menemani Perjalanan Mudik Lebaran 2025, Hadirkan Cerita Penuh Keseruan

Liputan6.com, Jakarta Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga merupakan perjalanan emosional yang sarat makna. Setiap tahun, banyak individu yang melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul bersama keluarga, meskipun perjalanan panjang tersebut kadang terasa membosankan. Untuk mengatasi kebosanan yang muncul, menonton film dapat menjadi solusi yang menyenangkan.

Pilihlah film dengan tema road trip sebagai pendamping selama perjalanan mudik. Dengan alur cerita yang menarik, humor yang menyegarkan, serta petualangan yang menginspirasi, film road trip dapat membuat waktu perjalanan terasa lebih cepat dan penuh keseruan. Berikut adalah 5 rekomendasi film road trip yang bisa menginspirasi perjalanan mudikmu pada tahun 2025.

Selain memberikan hiburan, film-film ini juga menawarkan perjalanan batin yang mendorong penonton untuk merenung dan mengisi perjalanan mudik dengan refleksi. Berikut adalah pilihan film road trip yang dapat menjadi teman terbaik saat merayakan mudik Lebaran.

Film ini mengisahkan dua orang remaja yang berpetualang menuju sebuah pantai yang tersembunyi di Meksiko, ditemani oleh seorang wanita yang lebih dewasa. Selama perjalanan mereka, ketiga tokoh ini mengalami berbagai pembelajaran tentang cinta, persahabatan, dan kehidupan. Y TU MAMA TAMBIEN tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang memukau, tetapi juga sinematografi yang indah, sehingga sangat pas dijadikan teman dalam perjalanan mudik yang sarat makna.

Dengan dialog yang tulus dan eksploratif, film ini menyuguhkan pandangan yang mendalam mengenai pencarian identitas dan kebebasan. Hal ini membuatnya menjadi bahan refleksi yang baik selama perjalanan jauh, di mana penonton bisa merenungkan berbagai aspek kehidupan.

GREEN BOOK adalah sebuah film yang mengisahkan perjalanan road trip antara seorang pianis kulit hitam bernama Don Shirley dan sopir Italia-Amerika, Tony Lip, di tengah masyarakat Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Dalam film ini, penonton disuguhkan dengan bagaimana kedua tokoh yang memiliki latar belakang sangat berbeda ini harus saling bekerjasama untuk menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan isu rasial.

Perjalanan yang mereka lakukan sarat dengan momen-momen emosional yang menggugah hati serta memberikan inspirasi tentang arti sejati dari persahabatan, toleransi, dan keadilan. "Akting yang memukau serta kisah persahabatan yang berkembang selama perjalanan menjadikan film ini sebagai pilihan yang tepat untuk menemani perjalanan mudik, sekaligus memberi kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan yang penting dalam hidup kita.

LITTLE MISS SUNSHINE adalah sebuah film yang menceritakan tentang perjalanan keluarga Hoover yang berusaha mendukung putri mereka, Olive, dalam sebuah kompetisi kecantikan di California. Meskipun perjalanan yang mereka lalui dipenuhi dengan berbagai kegagalan dan kekacauan, pada akhirnya keluarga ini menyadari betapa pentingnya kebersamaan dan penerimaan diri di antara mereka.

Film ini dibalut dengan humor yang menghangatkan hati serta karakter-karakter yang unik, sehingga menyampaikan pesan yang mendalam mengenai arti keluarga dan perjuangan. Dengan cerita yang menyentuh, film ini sangat ideal untuk menemani perjalanan mudik, karena akan membuat penonton merasa lebih dekat dengan orang-orang tercinta.

Film ini menceritakan tentang dua wanita, Thelma dan Louise, yang berusaha melarikan diri dari rutinitas hidup yang membosankan. Dalam perjalanan mereka, keduanya menemukan arti kebebasan dan menjalin persahabatan yang erat.

Meskipun banyak rintangan dan kejadian tak terduga yang mereka hadapi, "THELMA & LOUISE" berhasil menggambarkan kekuatan emosional dan semangat pembebasan yang sangat menginspirasi. Dengan alur cerita yang kaya akan petualangan dan keberanian, film ini sangat cocok dijadikan teman saat melakukan perjalanan mudik, di mana banyak waktu untuk merenung dan melakukan refleksi pribadi.

DRIVE MY CAR merupakan sebuah film asal Jepang yang bercerita tentang seorang pria yang melakukan perjalanan bersama sopirnya setelah kehilangan istrinya. Dalam perjalanan tersebut, ia berusaha untuk menghadapi berbagai kenangan serta perasaan duka yang mendalam. Film ini memiliki nuansa yang lebih introspektif, mengajak penonton untuk merenungkan tentang berbagai aspek kehidupan, kehilangan, dan proses penerimaan. Dengan gaya penceritaan yang mendalam, film ini sangat tepat bagi mereka yang ingin mengisi waktu perjalanan mudik dengan pemikiran yang lebih reflektif dan mendalam.