Trik Goreng Biji Ketapang Agar Tidak Berbusa, Tambahkan Bahan Dapur Ini

Ketahui cara menggoreng biji ketapang agar tidak berbusa. Simak tips dan resep lengkapnya di sini.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 27 Mar 2025, 15:52 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 15:52 WIB
biji ketapang renyah
Ilustrasi biji ketapang./Copyright shutterstock.com/g/arissetya... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Biji ketapang, camilan khas Betawi yang selalu hadir saat Lebaran. Biji Ketapang dikenal dengan rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, ada tantangan tersendiri saat menggoreng biji ketapang, yakni menjaga minyak tetap bersih dan tidak berbusa. Ketika minyak berbusa, proses menggoreng akan terganggu, dan hasilnya pun bisa tidak maksimal.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa trik yang bisa diterapkan agar biji ketapang yang digoreng tetap cantik dan renyah. Selain itu, biji ketapang memiliki sejarah yang kaya akan tradisi dan budaya Betawi. Meskipun camilan ini sederhana, asal-usul dan proses pembuatannya memiliki cerita tersendiri yang patut untuk diketahui.

Menggoreng biji ketapang tanpa busa bukan hanya soal teknik, tetapi juga memilih bahan dan kondisi yang tepat. Selain tips menggoreng, ketahui sejarah di balik camilan legendaris ini. 

Promosi 1

5 Trik Menggoreng Biji Ketapang Agar Tidak Berbusa

Gunakan Suhu Api yang Tepat

Menggoreng biji ketapang dengan suhu api yang tepat sangat penting. Suhu yang terlalu tinggi bisa membuat minyak cepat berbusa, sementara suhu yang terlalu rendah dapat membuat biji ketapang tidak matang dengan sempurna. Sebaiknya, gunakan api sedang agar biji ketapang matang merata dan tidak ada busa yang berlebihan. Dengan suhu yang tepat, hasil gorengan akan lebih renyah dan menarik.

Pilih Minyak Goreng yang Baru

Salah satu alasan mengapa minyak bisa berbusa adalah penggunaan minyak goreng bekas. Minyak bekas mengandung sisa-sisa makanan yang dapat menyebabkan busa saat digunakan kembali. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan minyak goreng baru. Penggunaan minyak baru akan membantu mengurangi risiko minyak berbusa dan menjadikan biji ketapang lebih renyah dan enak dipandang.

Gunakan Minyak Goreng yang Cukup

Saat menggoreng biji ketapang, pastikan minyak yang digunakan cukup banyak. Minyak yang lebih banyak akan membantu mencegah busa yang berlebihan karena biji ketapang dapat terendam dengan baik dan matang merata. Dengan minyak yang banyak, risiko minyak meluap atau berbusa berkurang, menghasilkan camilan yang lebih cantik dan lezat.

Tambahkan Sedikit Garam pada Minyak

Menambahkan sedikit garam ke dalam minyak goreng saat menggoreng biji ketapang ternyata bisa membantu mengurangi busa. Garam dapat menyerap kelembapan yang ada pada minyak dan memecah gelembung busa, sehingga minyak tetap stabil. Teknik ini adalah trik sederhana yang sering digunakan oleh para koki untuk menghasilkan gorengan yang lebih sempurna.

Pahami Waktu Menggoreng yang Tepat

Waktu juga berperan penting dalam menghasilkan biji ketapang yang sempurna. Jangan terlalu lama menggoreng biji ketapang karena minyak yang terlampau panas dapat menyebabkan busa. Sebaiknya, angkat biji ketapang ketika warnanya sudah berubah menjadi kuning kecokelatan. Ini menandakan bahwa biji ketapang sudah matang dengan sempurna dan siap disajikan.

Resep Biji Ketapang 500 gr yang Mudah Dibuat

Bahan-Bahan:

  • 500 gram tepung terigu
  • 150 gram margarin
  • 150 gram gula pasir
  • 65 ml santan kental
  • 2 butir telur ayam
  • ½ sdt vanili bubuk
  • ½ sdt garam
  • Minyak secukupnya untuk menggoreng

Cara Membuat:

  1. Kocok margarin, gula pasir, dan telur hingga tercampur rata.
  2. Tambahkan santan kental, vanili bubuk, dan garam, lalu aduk kembali hingga merata.
  3. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
  4. Ambil sedikit adonan, bentuk memanjang seperti tali, lalu potong-potong serong kecil sesuai selera.
  5. Panaskan minyak dengan api kecil hingga sedang, lalu goreng biji ketapang hingga berwarna kuning keemasan dan matang merata.
  6. Angkat, tiriskan, dan biarkan dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

Sejarah Biji Ketapang

Biji ketapang, meskipun kini menjadi camilan populer di seluruh Indonesia, memiliki akar yang dalam di budaya Betawi. Kue ini berasal dari tanah Betawi, dengan nama yang diambil dari biji pohon ketapang yang banyak ditemukan di daerah tersebut. Pohon ketapang sendiri dikenal memiliki banyak manfaat, dari obat tradisional hingga bahan pembuatan peralatan. Namun, kue biji ketapang terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, margarin, gula pasir, dan santan, bukan dari biji pohon ketapang.

Seiring waktu, biji ketapang menjadi salah satu camilan wajib saat Lebaran. Bentuknya yang kecil dan renyah membuatnya sangat cocok untuk menemani momen silaturahmi. Pada zaman dahulu, biji ketapang terinspirasi dari biji pohon ketapang yang keras dan gurih. Karena itulah, kue ini dinamakan sesuai dengan bentuk dan rasa biji ketapang asli. Dengan perkembangan zaman, biji ketapang kini tidak hanya populer di Betawi, tapi juga di seluruh Indonesia, menjadi simbol kebersamaan dan tradisi.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Biji Ketapang:

T: Mengapa minyak bisa berbusa saat menggoreng biji ketapang?

J: Minyak berbusa saat menggoreng biji ketapang biasanya disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi atau penggunaan minyak bekas. Minyak bekas mengandung sisa makanan yang dapat menyebabkan busa, sementara suhu yang terlalu tinggi membuat minyak cepat berbusa dan mengganggu proses menggoreng.

T: Apa yang membuat biji ketapang renyah?

J: Kue biji ketapang menjadi renyah karena proses penggorengan yang tepat. Penggunaan minyak yang banyak dan suhu api yang sedang memungkinkan biji ketapang matang dengan merata, menghasilkan tekstur yang renyah.

T: Dapatkah biji ketapang disajikan selain saat Lebaran?

J: Meskipun biji ketapang sering dijadikan camilan saat Lebaran, kue ini juga cocok disajikan kapan saja. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya menjadi pilihan camilan yang pas untuk berbagai acara keluarga atau saat berkumpul dengan teman-teman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya