Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Rieke Dyah Pitaloka mengungkapkan, selama 3 kali mengikuti pemilu, tahun 2014 adalah yang terburuk. Sebab, kecurangan terjadi secara massif.
"Pileg ini adalah Pileg terburuk yang saya jalani. Kita melihat dengan kasat mata, kecurangan transaksional begitu verbal, sudah bermutasi," kata Rieke di kantor Formappi, Jalan Matraman No 32 B, Jakarta Timur, Kamis (8/5/2014).
"Menurut saya sudah terjadi kecurangan besar-besaran. Beranak pinak."
Menurut Rieke, kecurangan itu datang tidak hanya dari calon anggotanya, namun ditambah dengan sikap malas dari pemilih yang sepertinya sudah tidak puas dengan hasil pemilu yang lalu-lalu.
"Bukan hanya Caleg yang melakukan kecurangan. Ada pihak lain terlibat seperti keterlibatan petugas penyelenggara, ditambah masarakat yang sudah frustasi dengan situasi politik, dengan lantangnya mengatakan 'wani piro?'," ujarnya.
Rieke telah mengikuti Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) pada 2004, 2009, dan 2014. Pada 2009, Rieke baru berhasil menjejakkan kakinya di Senayan.
Pemilu 2014 Terburuk, Rieke PDIP: Kecurangan Beranak Pinak
Menurut Rieke, kecurangan itu datang tidak hanya dari calon anggotanya, namun ditambah dengan sikap malas dari pemilih.
diperbarui 08 Mei 2014, 16:41 WIBDiterbitkan 08 Mei 2014, 16:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Keanu Reeves, Kaya Raya tapi Pilih Hidup Tanpa Kemewahan
Arti Mimpi Punya Suami Apa? Jadi Tanda Kebahagiaan hingga Rezeki
Perbedaan Brontosaurus dan Apatosaurus: Mengungkap Misteri Dua Dinosaurus Raksasa
Proyek Pembangunan Dermaga dan Resor di Pulau Pari Diprotes, Disebut Belum Berizin dan Merusak Lingkungan
Arti Self Reward: Memahami Pentingnya Penghargaan Diri
Perbanas Harus Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo
Mimpi di Patuk Ular Menurut Islam dan Primbon, Jadi Peringatan untuk Hati-Hati
Perbedaan Lidah Normal dan Tongue Tie: Kenali Ciri dan Penanganannya
Gibran Kembali Tinjau Makan Bergizi Gratis, Kini di SMP Hang Tuah 1 dan 2 Jakarta
3 Bahan Utama untuk Membungkus Makanan Khas Jepang Adalah Nori, Shiso dan Yuba
350 Caption Lelah Menjadi Lillah untuk Inspirasi dan Motivasi
Arti Confess: Memahami Makna dan Implikasi Pengakuan