Keluarga 3 Korban Tragedi Trisakti Dukung Prabowo Capres

Tak semuanya menuntut Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad saat itu bertanggung jawab

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Mei 2014, 16:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2014, 16:00 WIB
Keluarga 3 Korban Tragedi Trisakti Dukung Prabowo Capres
Prabowo Subianto bersama keluarga almarhum Elang, Heri, dan Hendrawan. (Budi Purnomo)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga 3 korban tragedi Trisakti 12 Mei 16 tahun lalu, tak menuntut Letjen TNI Purn Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad saat itu bertanggung jawab. Mereka justru mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2014.

Mereka adalah keluarga almarhum Elang Mulia Lesmana, almarhum Heri Hertanto, dan almarhum Hendriawan Sie. Pertemuan mereka dengan Prabowo dilangsungkan di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada Sabtu 10 Mei lalu.

"Pertemuan itu membicarakan mengenai tragedi Mei 1998. Kita masing-masing tahu, itu adalah sebuah propaganda dari pihak luar untuk menjatuhkan rezim orde baru," ungkap adik almarhum Elang, Awangga kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (12/5/2014).

Atas dasar itulah, jelasnya, keluarga korban kini sepakat mendukung Prabowo sebagai capres untuk mengungkap dugaan pelanggaran HAM dalam tragedi 16 tahun silam itu. Menurutnya, Prabowo memiliki karakter yang kuat, "Dan yang paling penting memiliki keseriusan dan program yang jelas untuk bangsa ini."

"Beliau punya visi dan misi menyejahterakan rakyat dengan konsep yang sangat nyata," imbuh Awangga.

Terkait siapa yang harus bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan 4 mahasiswa Trisakti itu, ia menyatakan sulit untuk diungkap. Walaupun sebenarnya ada pihak yang mengetahui siapa dalangnya.

"Yang harus bertanggung jawab, menurut saya itu mustahil terungkap. Karena propaganda dan skenario Mei 1998 didesain oleh pihak luar. Tapi sebenarnya ada yang mengetahui," tukas Awangga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya