Liputan6.com, Jakarta Dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari ormas Satria Piningit Nusantara. Mereka menyatakan harga mati, agar Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden RI 2014.
"Saya menyatakan kita ormas dan relawan pemenangan dalam menghadapi pilpres. Kita beri dukungan untuk Jokowi-JK, beliau inspirasi kita," kata Direktur Eksekutif Satria Piningit Nusantara Andi Wijaya, di Jakarta, Sabtu (31/5/2014).
Andi mengaku, ormas yang ia ketuai memiliki massa hingga seribu orang. Menurutnya, Jokowi merupakan sosok pemimpin besar yang berasal dari bawah dan secara berjenjang menjadi pemimpin nasional.
"Jokowi pernah jadi walikota dan gubernur, dia berjenjang, blusukan dan dekat dengan rakyat. Tidak ujug-ujug pencitraan," katanya.
Di sisi lain, kata Andi, rival Jokowi-JK pada pilpres 9 Juli mendatang, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak kalah jauh. Hanya saja, terlihat sedikit perubahan mendadak dari pasangan tersebut jelang pilpres.
"Kandidat yang lainnya cukup capable tapi bicara Indonesia, saya lihat Jokowi-JK. Kemarin ada yang jaga jarak dengan rakyat, tapi sekarang ada yang tiba-tiba mendekat," terang Andi.
Pasangan capres-cawapres Jokowi-JK siap bersaing dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pilpres 9 Juli mendatang. Jokowi-JK didukung 5 partai, yakni PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI. Sementara pasangan Prabowo-Hatta disokong 6 partai, yakni Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Partai Golkar, dan PBB. (Sun)