Guruh Sebut Prabowo Bakal Seperti Orba, Ini Jawaban Hatta

Menurut Hatta Rajasa, dengan berpikiran seperti akan membuat Indonesia kembali berpikiran mundur.

oleh Widji Ananta diperbarui 02 Jul 2014, 08:51 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2014, 08:51 WIB
Hatta rajasa  - Liputan6 pagi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Isu pemerintahan seperti Orde Baru semakin deras menyerang pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa jika nanti terpilih sebagai pemenang dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Hal itu diungkapkan anak Presiden pertama RI mendiang Soekarno, yakni Guruh Soekarnoputra.

"Kedua capres kita sama-sama mengklaim diri sebagai pengikut Bung Karno. Tetapi ada capres yang mengatakan dirinya penerus Sukarno, tetapi nada-nadanya akan menghidupkan zaman Orde Baru," ujar Guruh dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat 13 Juni 2014 [baca juga: Guruh: Ada Capres Ngaku Penerus Sukarno, Tapi Nadanya Orde Baru].

Namun menurut cawapres Hatta Rajasa, perkataan Guruh Soekarnoputra itu justru tak masuk akal. Menurutnya, dengan berpikiran seperti akan membuat Indonesia kembali berpikiran mundur.

"Itu sesuatu yang sangat sangat tidak masuk akal. Berbicara seperti itu memutar jarum jam ke belakang," kata Hatta di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/7/2014).

Menurut Hatta yang merupakan Ketua Umum PAN, yang dibutuhkan bangsa Indonesia bukan terprovokasi dengan masa lalu, tapi mengubah pandangan untuk menyongsong perkembangan bangsa di masa yang akan datang.

"Kita ingin berbicara maju ke depan, bukan ke belakang. Indonesia berpikir ke depan dan maju ke depan," pungkas Hatta. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya