LSN: Kemenangan Jokowi-JK Ditentukan Swing Voters

Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry memprediksi pasangan Jokowi-JK masih bisa memenangi Pilpres 9 Juli mendatang.

oleh Widji Ananta diperbarui 07 Jul 2014, 15:26 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2014, 15:26 WIB
Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK (5)
Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis survei terbarunya yang menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) berhasil menguasai Pulau Jawa dengan perolehan suara 48,6 persen.

Namun, Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry memprediksi pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih bisa memenangi Pilpres 9 Juli mendatang. Syaratnya, ada tambahan suara dari undecided voters ataupun swing voters.

"Jokowi-JK masih mungkin menang, tapi maksimal 51,9 persen, sementara Prabowo masih mungkin kalah dengan 48,1 persen," katanya dalam rilis survei nasional LSN di Hotel Grand Menteng, Jakarta Timur, Senin (7/7/2014).

Hal itu dapat terjadi, kata Umar, jika mesin partai yang dikomandoi PDIP mampu memperbaiki kinerja mesin partai yang bergerak di daerah-daerah untuk memenangkan hati rakyat.

"Semua bisa saja berubah. Jokowi-Kalla masih sangat mungkin menang, asal mesin partai yang mengambil undecided voters maupun swing voters mampu diyakinkan untuk memilih pasangan Jokowi-JK," ujarnya.

Diinformasikan survei LSN dilakukan pada 1 hingga 5 Juli 2014 dengan metode quick survey melalui wawancara sambungan telepon. Jumlah responden 880 khusus Pulau Jawa dengan margin of error 3,3% dan tingkat kepercayaan 95%.

Fokus survei dilakukan pada 6 provinsi di Pulau Jawa atau yang biasa disebut battle ground (wilayah pertempuran) karena menyediakan hampir 60% total suara secara nasional. (Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya