Liputan6.com, Jakarta - Penembakan di Lanny Jaya, Papua, yang telah menimbulkan korban jiwa kembali mempertontonkan betapa rawannya wilayah-wilayah yang menjadi ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Ketua Umum Kebangkitan Indonesia Baru (KBI) Reinhard Parapat, agar persoalan semacam itu dapat diminimalisir dan berharap tidak terulang kembali, kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla nanti harus mengakomodir sejumlah tokoh daerah. Khususnya yang berasal dari wilayah yang rentan konflik.
"Kabinet Jokowi-JK sebaiknya juga mengakomodir tokoh-tokoh dari daerah, misalnya dari Aceh, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua," kata Reinhard melalui pesan elektroniknya, Jakarta, Kamis (31/7/2014).
Reinhard menilai, penempatan menteri yang menjadi penopang pelaksana visi-misi pemerintahan Jokowi-Jk harus memiliki dasar pengetahuan, sosial, ekonomi, politik, budaya, pertahanan dan keamanan yang terjadi di wilayah terpencil.
"Dengan adanya figur pemimpin daerah dalam kabinet kerakyatan, selain Sumatera, Jawa dan Bali, setidaknya mampu memudahkan Jokowi-JK mengurai permasalahan yang terjadi di wilayah nusantara," terang mantan penggerak aktivis 1998 dan juga salah satu pendiri Forum Kota (Forkot) ini.
Selain itu, lanjut dia, sosok pembantu presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 juga harus memiliki rekam jejak yang teruji, berkontribusi dalam pemenangan Jokowi-JK, loyalitas tinggi, mampu bergerak cepat dan siap blusukan serta bersedia menjadi martir memperjuangakan program pro rakyat berdasarkan visi dan misi Jokowi-JK. (Sun)
Aktivis: Redam Konflik, Kabinet Jokowi Harus Diisi Tokoh Daerah
Dengan adanya figur pemimpin daerah dalam kabinet kerakyatan, Jokowi-JK dapat mengurai permasalahan di nusantara.
diperbarui 31 Jul 2014, 19:58 WIBDiterbitkan 31 Jul 2014, 19:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025: Jabodetabek Mayoritas Berawan pada Siang Hari
Top 3 Islami: Sudah Rajin Sholat, Kenapa Doa Tidak Terkabul? UAH Bongkar Hal yang Sering Dilupakan setelah Membaca Al-Qur'an
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Exhibition Para Taekwondo Prof. Reda Manthovani Cup 2025 Sukses Digelar, Sumatra Utara Juara Pertama
Bawa 2 Model Jagoan, Neta Resmi Masuk Pasar Singapura
Ciri-ciri Animalia: Karakteristik Utama Kingdom Hewan
Indonesia Gabung BRICS, Bagaimana Imbasnya ke Bursa Saham?
3 Resep Sambal Telur Buncis, Lauk Makan Nikmat yang Gampang Dibuat
Peralihan Pengawasan Kripto ke OJK: Peluang Baru untuk Kepercayaan dan Kolaborasi Industri
Bersiap ke Jenjang Balap Formula, Pembalap Muda Indonesia Qarrar Firhand Gabung ARM
Talaga Bodas, Wisata Alam di Garut Cocok untuk Manjakan Mata
Kisah Mantan Presiden AS Jimmy Carter, Tinggal di Rumah Sederhana 43 Tahun