Resep Bandros Tradisional, Nikmati Kelezatan Khas Jawa Barat di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Bandros adalah camilan tradisional khas Jawa Barat yang sudah dikenal sejak lama, seperti yang dilaporkan oleh beberapa sumber pada Senin (17/2). Kue ini sering disamakan dengan kue rangin atau pancong karena memiliki bentuk dan bahan dasar yang hampir serupa.

Bandros dikenal dengan teksturnya yang lembut di dalam, sementara pinggirannya renyah dan gurih. Kombinasi rasa kelapa parut yang khas dengan santan membuat camilan ini sangat digemari, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Bagi Anda yang ingin merasakan kembali cita rasa tradisional, membuat bandros sendiri di rumah adalah pilihan yang tepat. Bahan-bahan yang digunakan mudah ditemukan, dan proses pembuatannya pun sangat sederhana.

Untuk membuat bandros, bahan utama yang Anda butuhkan adalah tepung beras, santan, kelapa parut muda, telur, garam, dan mentega. Semua bahan ini merupakan elemen penting yang menciptakan tekstur dan rasa khas bandros.

Tepung beras memberikan struktur pada adonan, sementara kelapa parut muda menambah aroma dan rasa gurih alami. Santan yang digunakan membantu menghasilkan kelembutan pada adonan, membuat bandros semakin nikmat.

Langkah pertama dalam membuat bandros adalah mencampurkan semua bahan ke dalam satu wadah. Tepung beras, kelapa parut, santan, dan telur diaduk hingga merata, memastikan tidak ada gumpalan yang tersisa.

Pastikan untuk menambahkan sedikit garam sebagai penyeimbang rasa. Adonan yang merata akan menghasilkan bandros dengan tekstur sempurna: lembut di dalam dan renyah di luar.

Gunakan cetakan khusus bandros yang biasanya berbentuk cekungan kecil. Sebelum menuangkan adonan, olesi cetakan dengan mentega untuk mencegah lengket dan memberikan aroma gurih pada bandros.

Panaskan cetakan di atas api kecil, lalu tuangkan adonan hingga memenuhi cetakan. Tutup cetakan agar bandros matang secara merata. Proses ini biasanya memakan waktu 4-5 menit hingga permukaan bandros tidak lagi lembek.

Setelah matang, angkat bandros dari cetakan dan biarkan sedikit dingin sebelum disajikan. Bandros tradisional biasanya dinikmati tanpa tambahan apapun, namun Anda bisa menambahkan gula pasir atau taburan cokelat sesuai selera.

Bandros paling nikmat disantap selagi hangat, dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Camilan ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga di sore hari.

Untuk menciptakan bandros yang lebih bervariasi, Anda bisa mencoba mengganti santan dengan susu untuk rasa yang lebih creamy. Selain itu, menambahkan sedikit keju parut ke dalam adonan dapat memberikan rasa gurih yang berbeda.

Jika ingin menyesuaikan cita rasa dengan selera modern, tambahkan pewarna alami atau topping seperti keju, meses, atau kacang. Inovasi ini akan membuat bandros tetap relevan di kalangan anak muda tanpa kehilangan identitas tradisionalnya.

Bandros adalah makanan tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras, santan, dan kelapa parut.

Keduanya mirip, tetapi bandros biasanya lebih lembut dengan rasa kelapa yang lebih kuat.

Bisa, tetapi hasilnya tidak akan memiliki bentuk khas bandros. Gunakan wajan kecil sebagai alternatif.