Liputan6.com, Jakarta - Polri mengerahkan kekuatan penuh untuk menjaga keamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi. Selain menurunkan barracuda, water cannon, pasukan anti huru-hara, bahkan petinggi kepolisian pun ikut turun ke lokasi, termasuk Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.
Sutarman mengatakan, sejak pengamanan dari pagi hingga saat ini, massa pengunjuk rasa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang masuk ke Jakarta berasal dari Pulau Jawa dan paling jauh dari Bali.
"Massa yang sudah masuk ke Jakarta dari Bali, Jabar dan Jateng. Total massa yang ada di Jakarta sekitar 8 ribu," kata Sutarman, di Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie menambahkan, sejauh ini laporan dari Kepala Kepolisian Daerah menyebutkan situasi masih aman terkendali.
"Seluruh Kapolda turun langsung di lapangan untuk mengamankan gedung KPU Daerah, Bawaslu Propinsi, dan Kapolres juga bantu pengamanan di gedung KPUD Kabupaten/Kota dan Bawaslu Kabupaten/Kota," kata Ronny di kantornya.
Dijelaskan Ronny, pengamanan Polri di seluruh wilayah Indonesia untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan sebagai dampak dari putusan sidang sengketa pemilu yang dibacakan majelis hakim konstitusi hari ini.
"Tempat-tempat yang harus diamankan di wilayah masing-masing serta kota-kota besar dan ibukota provinsi jadi perhatian rekan-rekan kami," ungkap Ronny.
Dijelaskan Ronny, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan tentang pencegatan massa yang hendak masuk ke Jakarta.
"Mungkin karena takut dicegat. Siaga I diberlakukan semua di seluruh Indonesia," ujar Ronny.
Untuk Siaga I, kata Ronny, sudah dihitung dari 2/3 kekuatan yang diturunkan. Hal itu tak berdampak pada 10 Polda yang anggotanya diperbantukan ke Jakarta.
"Itu sudah dihitung, jadi yang dikirim ke Jakarta anggota yang lebih, yang nggak ada kerjaan. Seperti (Polda) Jawa Timur kan banyak, karena Surabaya ramai. Tempat lain kalau pun Siaga sudah dihitung," tandas Ronny. (Sss)
Total 8 Ribu Demonstran di Jakarta...Ada dari Bali, Jabar, Jateng
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan massa Prabowo-Hatta berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.
diperbarui 21 Agu 2014, 14:58 WIBDiterbitkan 21 Agu 2014, 14:58 WIB
Kapolri Komjen Pol Sutarman langsung melakukan konferensi pers usai upacara serah terima jabatan Kapolri di Mako Brimob Kelapa Dua (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilgub Sumsel, Eddy Santana-Riezky Aprilia Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan, Berikut Kriterianya
Kasus Polisi Tembak Polisi, Akademisi: Proses Secara Hukum yang Berlaku
Top 3 Islami: Menurut Gus Baha Gelar Hajatan Itu Haram, Ini Alasannya
Cuaca Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Jakarta Pagi Hingga Malam Berawan dan Berawan Tebal
Ford Ungkap Tiga Produk Barunya di GJAW 2024, Ada yang Harga Rp 1,3 Miliar
7 Tips Raih Kesuksesan Sebelum Usia 30 Tahun
3 Resep Cheesecuit, Kreasi Biskuit untuk Piknik di Akhir Pekan
Laporan Bybit dan Blocks Scholes Sambut Donald Trump sebagai Presiden Kripto AS
Tips Rajin Belajar: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Semangat dan Prestasi Akademik
Menikmati Keindahan Lubuak Ranting, Hidden Gem di Tanah Minang
Wamenpora Taufik Hidayat Semringah Kejuaraan Renang Antarklub 2024 Diikuti 900 Atlet Muda