Liputan6.com, Jakarta - Upaya kepolisian membubarkan massa pendukung Prabowo-Hatta saat sidang gugatan Pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada 21 Agustus 2014 dinilai berlebihan. Karena itu, kubu Prabowo-Hatta mendesak Presiden SBY mencopot Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno.
Juru bicara Tim Perjuangan Merah Putih Andre Roside mengaku, sudah melaporkan berbagai macam kecurigaan terkait adanya pelanggaran kepada Komnas HAM. Laporan itu juga langsung direspons dengan baik oleh Komnas HAM.
Andre mengatakan, dirinya mengapresiasi respons cepat Komnas HAM dalam menangani laporan timnya. Dia juga meminta Komnas HAM untuk segera mengeluarkan rekomendasi kepada Presiden SBY.
"Kami meminta rekomendasi dari hasil investigasi yang dilakukan Komnas HAM diserahkan langsung kepada Presiden SBY," kata Andre di Rumah Polonia 21, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Andre berharap, pemeriksaan terhadap kepolisian benar-benar dilakukan secara mendalam. Sebab, sudah terlalu banyak prosedur yang dilanggar. Selain itu, dia ingin agar rekomendasi dari Komnas HAM diserahkan kepada presiden.
"Kapolri menyatakan tidak ada peluru karet, padahal jelas ada saksi yang melihat anggota kepolisian menggunakan peluru karet. Dengan berbagai fakta yang ada, kepolisian sudah berbohong. Kami meminta Presiden SBY untuk memecat Kapolri dan Kapolda," tandas Andre. (Mut)
Tim Prabowo Minta Rekomendasi Komnas HAM Diberikan ke SBY
Upaya kepolisian membubarkan massa pendukung Prabowo-Hatta saat sidang gugatan Pilpres di gedung MK pada 21 Agustus 2014 dinilai berlebihan.
Diperbarui 27 Agu 2014, 17:37 WIBDiterbitkan 27 Agu 2014, 17:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sholat Syuruq Itu Apa? Keutamaan, Tata Cara, dan Doa Lengkap
Tips Mudik Aman dan Nyaman untuk Lebaran 2025
Donor Darah Tak Batalkan Puasa, Melainkan Bentuk Sedekah di Bulan Ramadan
Makanan Penyebab Asam Urat: Panduan Lengkap untuk Mencegah dan Mengelola
Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada
Waspada Hoaks Cuaca, Begini Cara Mudah Mendeteksi Informasi Palsu yang Mencatut BMKG
Duo Sale, Kuliner Khas Palu Menggoda Selera Rekomendasi Menu Buka Puasa
Minat Investor Melemah, Bitcoin Kehilangan Daya Tariknya?
Jumpa Erick Thohir, Tim Pelatih Timnas Indonesia Paparkan Rencana Jelang Lawan Australia
Kim Soo Hyun Stres Berat Diterpa Skandal, Termasuk Dicap Sebabkan Kim Sae Ron Meninggal Dunia
Polisi Patwal Alphard yang Diduga Tendang Pemotor di Puncak Diperiksa Polres Bogor
Melihat Pemeriksaan dan Perawatan Turbin Ladang Angin di Prancis